▪ 2. Tau

200 9 0
                                    



Kringggg.....

Kringggg......

Bel istirahat pertama menggema di seluruh penjuru SMA Nusa Bangsa. Mendengar suara itu sontak saja seluruh siswa siswi segera berbondong bondong ke kantin, itung itung untuk melepas penat setelah lebih dari dua jam mereka belajar. Seperti halnya Adel dan ketiga sahabatnya. Ya, untung saja tadi Adel di izinkan masuk oleh guru yang mengajar tanpa ada hukuman.

Empat sekawan itu berjalan menyusuri koridor untuk menuju ke kantin. Dalam perjalanannya, mereka menjadi pusat perhatian karena wajah mereka yang cantik. Namun bukan hanya itu saja, mereka adalah anggota tim basket putri SMA Nusa Bangsa.

Adelia yang dikenal sebagai primadonanya Nusa Bangsa dengan kulit putih dan rambut hitam legam nya, sekaligus kapten tim basket putri. Tak hanya itu ia juga terkenal karena memiliki sifat yang cenderung cuek dengan sekitarnya.

Nadhira. Dia dikenal sebagai sosok yang ramah, murah senyum dan cerewet, ia juga wakil ketua tim basket putri. Alesha. Ia memiliki sifat yang sama dengan Nadhira hanya saja Alesha ini cenderung telmi atau lemot. Dan yang terakhir ada Rani, dia ini punya sifat yang tomboi dibalik wajah manis sawo matangnya. Gadis berdarah jawa ini juga memiliki sifat yang galak.

Kembali lagi, kini mereka telah sampai di kantin. Mereka langsung duduk di salah satu meja kantin.

"Kalian mau pesen apa?" Tanya Nadhira kepada sahabatnya.

"Gue bakso sama es jeruk aja" Jawab Alesha

"Gue juga"-Rani

" Samain aja deh"-Adelia. Sambil menunggu pesanan, mereka asik berbincang dan sesekali tertawa. Tak lama datang Alesha dengan nampan di tangannya diikuti oleh ibu ibu yang juga membawa nampan berisi minuman.

"Hello pesanan datangg" Seru Alesha sambil meletakkan nampan di atas meja.

"Makasih ya Bu udah bantu bawain" Ujar Alesha.

"Iya sama sama"

Setelah itu mereka fokus pada makanan dihadapannya. Sebelum sebuah suara memecah keheningan.

"Ehh ngomong ngomong, lo tadi telat kenapa?" Tanya Rani dengan tangan yang masih sibuk memotong bakso di mangkoknya.

"Mobil gue mogok , terus juga tadi ada masalah sedikit di jalan" Jawab Adel setelah menyeruput es jeruknya.

"Masalah apaan?" Tanya Nadhira, kini perhatian mereka terfokus pada Adel. Lalu Adel pun menceritakan kejadian tadi pagi yang menimpanya.

"Untung aja ada yang nyelamatin lo" Ucap Rani yang diangguki lainnya.

"Lo tau gak siapa laki laki yang tadi nolongin plus boncengin lo ?" Tanya Alesha.

"Gak tau, gue gak sempet nanya namanya. Tapi dia pake headband gitu sih" Jawab Adel sambil mengingat laki laki tadi.

"Whatt. Jangan jangan Arga" Seru Nadhira menebak laki laki yang menyelematkan Adel.

"Dia pake ninja item?" Tanya Rani. Matanya memicing menatap Adelia.

"Iya." Jawab Adel singkat.

Brakk

"Sumpah lo beruntung banget" Toa Nadhira, Alesha dan Rani pun sama histeris nya sampai menggebrak meja.

"Emang kenapa sihh?" Adelia bertanya bingung melihat sahabatnya menggebrak meja.

"Lo gak tau? Laki-laki yang tadi pagi sama lo itu Arga del." Alesha menjawab dengan mencondongkan tubuhnya ke arah Adel.

ARGA (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang