▪ 8. Ucapan Terima Kasih

129 8 0
                                    





🌻🌻🌻🌻


Arga melepas helm hitamnya. Ia masuk ke dalam rumah dengan menenteng jaket kulit yang telah di lepasnya. Jam sudah menunjukan pukul 18.05 sore. Tadi ia mampir ke bescame terlebih dahulu sekedar untuk berkumpul dengan teman satu geng nya.

"Assalamu'alaikum" Seru Arga memasuki ruang tamu.

"Waalaikumsalam, kok baru pulang bang? " Seorang wanita cantik keluar dari arah dapur. Ia Citra, mama Arga.

"Iya,tadi maen dulu sama temen" Jawab Arga sambil menyalami tangan Citra.

"Yaudah, sekarang kamu mandi,solat maghrib terus makan malam. Udah ditungguin papa"

"Iya ma" Arga langsung melenggang pergi menaiki tangga menuju kamar nya. Ia langsung membersihkan diri dan sholat maghrib kemudian turun ke bawah untuk makan malam.

"Gimana sekolah mu bang?" Tanya Ardi, Papa Arga pada Arga yang sudah duduk di kursi meja makan.

"Baik kok Pa" Jawab Arga.

"Masih suka tawuran?"

"Kadang sih Pa" Jawab Arga menyengir

"Kalah apa menang?" Tanya Ardi

Arga tersenyum lebar, "Menang dong Pa"

"Bagus. Kalo kamu kalah Papa pecat jadi anak kamu"

"Siap Pa"

"Papa apaan sih, malah dukung anaknya tawuran" Citra angkat bicara setelah dari tadi hanya diam.

"Ya gapapa dong Ma"

"Terserah. Sekarang mending makan" Mereka makan dengan diiringi canda tawa. Arga sangat senang, ia memiliki orang tua yang pengertian. Papa nya selalu menyempatkan waktu untuk berkumpul dengan keluarga ditengah kesibukannya, sedangkan Mamanya, ia adalah ibu rumah tangga yang bisa dipastikan selalu mempunyai waktu untuk keluarganya. Sungguh ia merasa bersyukur dilahirkan ditengah tengah orang tuanya.

√√√√√

Saat ini Adel  tengah berbaring tengkurap di ranjang kamarnya dengan sebuah laptop di hadapannya. Ia sedang menonton drama Korea. Saat sedang asyik menonton ia tiba-tiba teringat kejadian tadi siang.

"Kok gue jadi kepikiran Arga sih"

"Tapi dia ganteng banget"

"Ehh,gue kan belum bilang makasih sama Arga"

"Duh, gimana nih"

"Gak punya nomernya lagi"

"Kalo bilang di sekolah, ntar jadi gosip lagi"

Adel sudah tidak fokus lagi dengan layar laptop nya yang menayangkan drama Korea favoritnya. Ia masih uring uring-uringan tidak jelas. Tiba tiba ia teringat sesuatu,

"Oiya, waktu itu kan gue nelfon bang Azka pake HP Arga, otomatis nomernya pasti kesimpen di HP bang Azka. Iya gue harus ke Bang Azka" Setelah itu Adel langsung berlari keluar kamar tanpa mematikan laptopnya. Ia menuju kamar Azka yang berada di sebelah kamarnya.

ARGA (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang