1.Sekolah baru

21 4 2
                                    

JANGAN LUPA VOTE DAN COMENT YA GUYS!!!

Happy Reading (^.^)

****

Di pagi hari yang cerah Ariana Bangun dari tidur nya dan membereskan tempat tidur nya sendiri, Ariana memang anak yang mandiri dan Rajin akan tetapi dalam sikap yang Rajin dan mandiri itu memiliki alasan yang kuat.

Saat Nenek Ariana masih selalu ada disamping Ariana, biasanya pembantu Ariana yang membereskan kamar Ariana, memasak untuk Ariana, dan menyiapkan seragam untuk Ariana. Tapi semenjak Ariana curiga dengan dirinya sendiri, Ariana mengurung dirinya sendiri dikamar.

Selesai mandi, Ariana baranjak ke darpur. Ariana memasak Nasi goreng sendiri tanpa bantuan siapa pun, termasuk pembantunya, karena Ariana tidak mau ada yang mendekati nya walaupun dengan keluarga nya.

"Non, gak apa apa biar bibi yang masak" ucap bi Inah, pembantunya.

"...." Tak ada jawaban dari Ariana, hanya menggelengkan kepala nya pelan.

Setelah Matang, Ariana makan Nasi goreng yang ia masak tadi. Tak lama keluarga nya pun datang ke meja makan. Ariana menjauh sedikit dari mereka. Keheningan terjadi beberapa saat

"Hmm...Riana??" panggil papanya dengan suara cukup pelan.

"Ha?" Ariana menoleh sedikit kepada papanya.

"Kamu berangkat bareng ka Arka ya!"

Ariana hanya menggangguk kecil.
Setelah mereka makan, Ariana dan Arkana berpamitan kepada orangtua nya.

"Ma, paa kita berangkat cihuyy!!!" teriak Arkana, yang membuat orangtua nya geleng geleng.

"berangkat" pamit Ariana sambil mencium tangan orangtua nya dengan tersenyum tips

orangtua Ariana hanya melihat punggung kedua anak nya menjauh.
"Pah!.....hiks...hiks" ucap mama sambil menangis

"Aku takut masa depan Ariana gelap pah...hiks...hiks" lanjut mama

"Dia pasti akan seperti dulu lagi kok"

"Kenapa aku merasa kita dijauhi?"

"Dia sedang ada masalah Mungkin" jawab papa yang Menenangkan hati istrinya.

****

Ariana dan Arkana sudah berada dalam mobil sekarang, dan saat di dalam perjalanan terjadi keheningan beberapa saat. Tak ada yang bicara kepada Arkana maupun Ariana.

Arkana menatap Ariana bingung, Ariana hanya memasang wajah datar ke depan tanpa melihat kakak nya itu sedikitpun. "Dia begitu aneh!? Dulu dia sering tertawa, cerewet, dan sekarang dia seperti mayat hidup, atau batu??. Yann, gue kangen sama sikap lo yang dulu" Batin Arkana

Setelah sampai disekolah SMA ALASKA, Ariana dan Arkana turun dari mobil. Mereka sadar bahwa mereka tengah jadi tontonan para siswa siswi SMA ALASKA. Tapi Ariana hanya menunjukan wajah datarnya,

Sedangkan Arkana GR sambil senyum senyum sendiri dengan melambaikan tangan kearah siswa siswi, kek orang gila. "Ishh dasar anak tukang GR" batin Ariana.

****

Setelah sampai di depan pintu ruang kepsek, mereka segera mengetuk pintu ruang kepsek pelan.

Tok!! Tok!!

Mendengar ketukan pintu itu, tak lama pak Kepala sekolah langsung membukakan pintu itu dengan lebar, lalu pak Bandi melihat dua orang yang tengah berdiri tersenyum.

"Arkana? Ada apa?"

"Oh ini pak mau bicara"

"Silahkan masuk Arkan"

Misterious Cold GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang