Jaehyun turun dari mobilnya menghampiri Taeyong dan Taemin. Taeyong yang menyadari itu pun langsung menyuruh Taemin untuk pergi, namun Taemin menolak dan malah menatap Jaehyun.
Jaehyun menarik tangan Taeyong dan membawanya untuk berdiri di sebelahnya, menatap tajam Taemin. Tak ingin terlibat perkelahian lagi, Jaehyun lebih memilih membawa Taeyong pergi dari hadapan Taemin.
Taeyong menghempaskan tangannya saat mereka sudah berada di pekarangan rumah Taeyong.
"Aku tak masalah kau memutuskan hubungan kita, tapi aku benar-benar sangat keberatan jika kau menjadikan dia sebagai penggantiku." Ucap Jaehyun.
"Taemin hyung hanya memberiku tumpangan."
"Aku tau. Orang bodoh sepertinya hanya mampu mengambil kesempatan saja." Ucap Jaehyun. Taeyong memandangan Jaehyun tak suka.
"Sampai kapan kau akan berkomentar buruk tentang Taemin hyung?"
"Sampai dia berhenti mengusik milikku."
"Tapi kau harus sadar, beberapa hari yang lalu aku bukanlah milikmu lagi." Ucap Taeyong sarkas. Jaehyun membuang nafas kesal, meraih tangan Taeyong dan mencengkramnya erat.
"Sampai kapanpun kau adalah milikku. Jangan berani-beraninya membuatku marah Lee Taeyong." Ucap Jaehyun geram.
Taeyong menarik paksa tangannya, "Kau terus-terusan bersikap sesuka hatimu, aku lelah Jae." Ucap Taeyong kemudian menunduk sedih.
"Dengar. Dulu kau yang memaksaku untuk mau jadi kekasihmu, dan sekarang, gantian aku yang memaksamu. Lakukan apapun yang kau mau, semakin kau menolakku, semakin kuat aku memaksamu." Ucap Jaehyun dan kemudian melangkah pergi, meninggalkan Taeyong yang menatap sendu punggungnya.
Thantophobia
Jaehyun masuk ke dalam rumahnya, melihat Kyra dan Yoona sedang berbincang di ruang tamu. Ia bermaksud untuk berlalu saja, namun Yoona memanggilnya, membuatnya terpaksa mendekat pada dua wanita itu.
"Jaehyun, minggu depan orang tua Kyra akan datang berkunjung ke Korea." Ucap Yoona. Jaehyun hanya diam menatap Kyra yang tersenyum padanya. "Hari ini, pergilah bersama Kyra. Kyra bilang dia sangat rindu Korea, kalian bisa jalan-jalan." Ucap Yoona lagi.
Jaehyun lagi-lagi hanya diam dan berlalu pergi ke kamarnya. Mandi dan berganti baju, kemudian kembali ke ruang tamu. Melihat Kyra yang sudah siap untuk pergi bersamanya.
"Ah, kalian terlihat sangat serasi." Ucap Yoona saat Kyra menggandeng tangan Jaehyun. "Selamat bersenang-senang." Ucap Yoona.
Jaehyun melajukan mobilnya, "Kau mau kemana?" Tanya Jaehyun pada Kyra.
"Kemanapun Jae, asalkan bersamamu." Jawab Kyra.
Jaehyun pun menghentikan mobilnya di sebuah Restoran sederhana. Ia turun dari mobilnya diikuti Kyra, Jaehyun duduk di salah satu meja dan memesan makanannya.
"Jaehyun, kau yakin akan makan disini?" Tanya Kyra.
"Memangnya kenapa?"
Kyra menatap ke sekelilingnya, Restoran itu benar-benar jauh di bawah standarnya. Lihat saja meja dan kursi yang terbuat dari kayu, kemudian lantainya yang tak terlalu bersih, serta menu makanan yang benar-benar sederhana.
"Kau yakin makanan disini bersih?" Tanya Kyra lagi. Jaehyun tersenyum miring.
"Aku tak yakin Nona. Lebih baik kau jangan makan, atau nanti perutmu sakit." Ucap Jaehyun sarkas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Thantophobia [END ! JaeYong]
Fantasia(1st #Thantophobia 18 Juni 2020) Jaehyun yang tak bisa membedakan antara cinta dan obsesi. Taeyong berada tepat di genggaman tangannya, membuat kekasihnya itu tak bia bergerak sedikitpun, bahkan untuk bernafas saja sulit. Genggaman yang kian mengera...