Thantophobia [END ! JaeYong]

Part 8 : Hate

Jaehyun berdiri dari duduknya dan memaksakan senyuman terbaiknya untuk kedua orang tua Kyra yang baru saja tiba di rumah mereka.

"Aa, kau semakin tampan saja." Ucap Aiko, Ibu Kyra.

Jaehyun hanya tersenyum dan membungkuk hormat pada Aiko serta Albert, suami Aiko dan Ayah Kyra.

"Mama, aku merindukanmu." Kyra memeluk Aiko.

"Mama juga merindukanmu."

Mereka pun duduk berkumpul di ruang tamu. Para orang tua sibuk berbincang, sedangkan Jaehyun hanya duduk diam memperhatikan.

"Aku tidak sabar menunggu Jaehyun dan Kyra tamat sekolah." Ucap Aiko.

"Benar, kami benar-benar tak sabar ingin Jaehyun menjadi menantu kami." Sahut Albert.

Jaehyun hanya tersenyum miring menanggapi ucapan kedua orang tua Kyra. Ia benar-benar benci berada di situasi seperti sekarang ini.

"Kenapa tak menginap disini saja?" Tanya Yoona saat Aiko beserta suami akan undur diri.

"Ah, kami benar-benar tak ingin merepotkan, lagi pula kami sudah menyewa kamar hotel untuk beberapa hari kedepan." Ucap Aiko. Yoona pun mengangguk paham.

Albert dan Siwon berjabat tangan sebagai tanda perpisahan mereka, Aiko dan Yoona saling mengecup pipi dan berpelukan.

"Kalau begitu kami permisi ya, tolong jaga Kyra." Ucap Aiko.

"Ah, tentu saja, Kyra sudah kami anggap sebagai anak kami sendiri." Ucap Siwon di angguki Yoona.

"Baiklah. Kami permisi ya." Aiko dan Albert pun masuk ke dalam mobil mereka.

Jaehyun langsung masuk kembali ke dalam rumah, naik ke lantai dua dan masuk ke kamarnya. Mengambil kunci mobil, ponsel serta dompetnya, kemudian kembali turun.

"Jaehyun, kau mau kemana?" Tanya Siwon.

"Ada urusan sebentar." Jawabnya singkat.

"Ah, pas sekali, karena ini hari minggu, bawalah Kyra pergi bersamamu juga. Kalian kan sudah cukup lama tak bertemu, Ibu rasa kalian perlu mengenal lebih dekat lagi." Ucap Yoona.

"Ibumu benar." Sahut Siwon. "Kyra pergilah bersenang-senang bersama Jaehyun."

Jaehyun menghela nafas dan memejamkan matanya kesal. Dengan terpaksa ia membawa Kyra pergi bersamanya.

Selama di mobil, seperti biasa, Jaehyun hanya diam dan menyahuti seperlunya saja segala ucapan Kyra.

Sesampainya di rumah Taeyong, Jaehyun menghentikan mobilnya, ia bermaksud akan turun dari mobil, namun Kyra menahan tangannya. Jaehyun dengan malas menatap Kyra.

"Jaehyun, apa kau sama sekali tak menyukaiku?" Tanya Kyra. Jaehyun menghela nafasnya, membuang tatapannya sebentar dan kembali menatap Kyra.

"Tidak." Jawabnya singkat.

Kyra dengan cepat menarik tengkuk Jaehyun, mencium kilat bibir Jaehyun membuatnya sedikit terkejut. Kyra memejamkan matanya, menikmati bibir Jaehyun. Jaehyun hanya diam, sama sekali tak bereaksi, sampai Kyra melepaskan ciuman mereka dan menatap Jaehyun dengan mata sayu nya.

"Apa kau masih belum menyukaiku?" Tanyanya lagi.

"Bahkan jika kau memberikan tubuhmu, aku tak yakin bisa menyukaimu." Ucap Jaehyun datar dan keluar dari mobil.

Kyra menatap kesal pada Jaehyun dan kemudian ikut turun.

Selama berjalan masuk ke dalam rumah Taeyong, Jaehyun mengelap bibirnya dengan sapu tangan yang ada di saku celananya kemudian membuang sapu tangan itu ke tempat sampah.