O3

1K 231 3
                                    

CHAN BERJALAN MASUK perpustakaan milik keluarganya yang cukup besar. Langkah kakinya membawanya menuju pojok perpustakaan dimana sofa dan meja untuk membaca berada.

“Hai Chris-hyung.”

Bibirnya menyunggingkan senyuman tipis pada pemuda yang menyapanya. Adik sepupunya itu memiliki indera penciuman yang cukup tajam untuk seorang omega, pasti Ia sudah mencium feromon tubuhnya sejak Ia melangkahkan kakinya masuk ke dalam perpustakaan ini.

Ia mendudukan tubuhnya tepat disebelah adik sepupunya yang sedang membaca buku tebal yang ia tidak terlalu pedulikan. Ia mendengkur halus saat jemari Seungmin mengusap kepalanya yang ia tidurkan diatas pangkuannya setelah merubah wujudnya menjadi serigala.

Sudah menjadi kebiasaannya jika bersama Seungmin, ia akan melakukan transformasi menjadi serigala dan tidur dipangkuan sang adik sepupu. Usapan Seungmin sangatlah lembut dan membuatnya nyaman baginya.

Seungmin tersenyum tipis melihat kebiasaan kakak sepupunya itu. “Ada hal apa sampai calon pemimpin pack mengunjungiku huh?” tanyanya dengan ledekan ringan yang dibalas erangan kesal dari serigala hitam itu.

Aku ingin tahu pendapatmu tentang Rose Alpha, menurutmu bagaimana?

Alis yang lebih muda menukik, sedikit bingung dengan pertanyaan tak terduga dari kakak sepupunya itu. “Rose Alpha? Maksudmu alpha legenda dengan feromon manis?”

Seungmin menahan nafasnya sesaat karena kaget saat kepala Chan mengangguk mengiyakan pertanyaan dari yang lebih muda. “Aku tidak terlalu tahu, tapi dari yang aku baca alpha itu cukup menarik. Maksudku, dari gambaran buku itu rose alpha sepertinya begitu menawan dengan tubuh seperti alpha pada umumnya namun dapat menghasilkan feromon manis seperti omega. Buku itu juga tertulis jika feromon rose alpha akan jauh lebih memikat daripada pure omega saat gerhana bulan penuh.” cerita Seungmin panjang lebar mengenai rose alpha dari buku yang pernah Ia baca.

Mata merah darah Chan menatap adiknya itu dengan pandangan penasaran. Ia pun melakukan transformasi. “Boleh Aku pinjam buku itu?” pintanya pada Seungmin dan langsung diangguki olehnya.

Seungmin mengajaknya menuju rak buku paling ujung, meraih buku cukup tebal dengan judul berbahasa yunani το τριαντάφυλλο άλφα (dibaca: to triantáfyllo álfayang bisa ia artikan The Rose Alpha. Sebelum Chan bisa mengambilnya Seungmin menahannya dan menyembunyikannya di belakang tubuhnya. Tatapan yang Seungmin berikan pada Chan begitu menyelidik, membuat Chan menghela nafas pelan.

“Akan Ku ceritakan nanti padamu. Jangan bilang pada siapapun ya?” ujar Chan menyerah dengan adik sepupunya, Ia memang tak bisa berbohong pada Seungmin.

Seungmin mengangguk dengan senyuman tipis, Ia memeluk tubuh kakak sepupunya itu setelah memberikan buku itu pada Chan. Jika Chan memiliki kebiasaan untuk tidur di pangkuan Seungmin, maka omega itu memiliki kebiasaan untuk memeluknya. Seungmin berkata jika pelukan Chan cukup membantunya menyamarkan feromonnya, Ia sedikit tidak terlalu suka didekati oleh alpha maupun beta lain. Ia tahu persis jika alpha dan beta itu mendekatinya karena hormon mereka dan hanya senang menggodanya.

“Menurutmu, mungkin tidak jika seorang rose alpha memiliki mate seorang alpha juga?”

“Menurutmu, mungkin tidak jika seorang rose alpha memiliki mate seorang alpha juga?”

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hyunjin benci sekali jika dirinya diremehkan oleh packnya sendiri. Meskipun Ia memiliki kelainan, tetap saja Ia seorang alpha. Ia bisa berburu, tubuhnya besar, Ia juga bisa bertarung. Tapi mengapa hampir seluruh packnya selalu menganggapnya lemah? Terutama ayahnya sendiri.

Sebenarnya Hyunjin tak ingin membenci sang ayah, tapi siapa juga yang tahan diremehkan dengan status langka yang Ia sandang. Memangnya Hyunjin bisa protes pada Dewi Bulan Biru? Jika dengan memohon pada sang dewi statusnya akan berubah pun pasti sudah Hyunjin lakukan sejak dulu.

Ia lelah dipandang tak enak oleh ayahnya sendiri setiap Ia menampakan dirinya tepat di hadapan sang ayah. Hyunjin benar-benar tidak tahu alasan mengapa ayahnya begitu membencinya karena Ia menjadi salah satu dari alpha langka yang ada di dunia. Jika memang sang ayah tak menginginkannya kenapa ia tak membuangnya dari pack dan menjadikannya öde saja? Sepertinya itu lebih baik dari pada dipandang tak berguna oleh seluruh pack.

“Jaebum, jangan terus memandang Hyunjin seperti itu.” Jinyoung –ibu kandungnya memecah keheningan mencekam yang menyelimuti ruang makan.

Jaebum selaku ayah Hyunjin dan pemimpin klan Crescent menghela nafas berat lalu mengalihkan pandangannya dari Hyunjin yang tak begitu memedulikan tatapan sang ayah yang begitu menguliti dirinya dan lebih memilih untuk memakan masakan ibundanya.

Hyunjin tahu jika sang ibu sedih dengan perang dingin yang ayahnya lakukan padanya. Ia juga tak ingin seperti ini terus menerus, tapi sepertinya Jaebum masih belum menerima dengan kenyataan bahwa Ia seorang alpha berbeda.

Sendok dan garpu Ia rapihkan setelah menghabiskan hidangan yang sudah Jinyoung berikan padanya. “Tak apa, Bu. Hyunjin juga udah selesai. Selamat malam.” pamitnya pada Jinyoung dengan memberikan kecupan ringan di pipi seputih salju milik sang ibu dan membungkuk hormat pada sang ayah, meski Ia tahu jika Jaebum pun tak peduli padanya.

Jinyoung memukul lengan Jaebum kencang begitu punggung sang anak menghilang dibalik pintu kamarnya. “Hentikan perang dingin ini Jaebum. Apa hatimu sudah tiada hingga membenci anakmu sendiri huh?!” sentaknya penuh penekanan pada matenya.

Ia sungguh tak mengerti dengan sifat keras kepala yang dimiliki Jaebum. Sungguh, perang dingin yang suaminya kibarkan pada anaknya membuatnya pening.

Jaebum sama sekali tak membalas perkataan Jinyoung hingga membuat omega itu kesal. Jinyoung membersihkan meja makan penuh kekesalan, bahkan sedikit membanting piring-piring itu ke dalam rak pencuci piring.

Hingga perkataan Jaebum yang begitu pelan sukses membuat tubuhnya mematung dan perlahan air matanya mengalir.

Hingga perkataan Jaebum yang begitu pelan sukses membuat tubuhnya mematung dan perlahan air matanya mengalir

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Notes:

mini dictionary;
¹öde : serigala liar yang tak memiliki pack atau serigala yang dibuang oleh packnya


novellium ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang