[𝙸] 𝙵𝚛𝚒𝚍𝚊𝚢

Trei

Renjun sekarang tengah bersantai di bangku dekat lapangan upacara mereka. Terlihat Hyunjin, Jeno, Jaemin, dan Jinyoung asik bermain basket.

Renjun, sebagai si anak cerdas pecinta buku dan rumus, lebih memilih menunggu di samping bersama Sunwoo, Chaeyoung, dan Hyunjin.

Kim Hyunjin, yang Hwang asik bermandi sinar matahari. "Lo kok rela nungguin Hwang sih, Kim?" Renjun asal ngomong, mencoba membuka pembicaraan. Kim tersenyum tipis.

"Aku juga tidak tau mengapa bisa bersama lelaki brengsek seperti Hwang, Renjun."

"Kiiiiim!" Hwang baru selesai bermain dan langsung merangkul Kim. Gadis berpipi tumpah itu mendecak sebal. "Jauhin tangan, kamu bau keringat."

Hwang memanyunkan bibir tebalnya. "Galak banget neng geulis, keringat abang kan semerbak wangi setiap saat seperti molto hijab."

Kim mendengus, akhirnya membiarkan tangan Hwang bertengger manis di pundaknya. Hwang melirik sepasang frenemy yang nampak asik dengan dunianya sendiri.

"Woooy, SunChae? Beduaan mulu kek burung merpati," Hwang menggoda. Chaeyoung, yang dasarnya emang bar-bar, melempar botol pocari sweatnya kearah Hwang. "Heh cecunguk! Ngaca ya, lo sama Kim juga kek orang pacaran!"

"Lhoooo gue kan ga nyebut tentang pacaran yaㅡ eeEEEHH maAp MAap nYAai amPOOOON!"

Hwang berlari tatkala Chaeyoung mulai mengejarnya dengan sepatunya Jinyoung. Kim yang tadinya dirangkul, langsung berubah menjadi ditarik Hwang. Pasangan Hyunjin itupun berlari menuju parkiran sekolah.

Chaeyoung tidak mengejar, justru pandangannya terfokus pada hal lain. "Nakyung!" Serunya lalu menghampiri si gadis berparas ayu itu.

Renjun mengikuti arah lari Chaeyoung, pandangannya mengarah ke Nakyung yang nampak terkejut karena dihampiri Chaeyoung.

"Gausa gitu kali ngeliatinnya,"

Renjun terkejut, bahunya ditepuk Jinyoung. Ia melihat sekeliling. Jeno dan Jaemin terlihat sibuk menertawakan sesuatu di hp mereka, sedangkan Sunwoo memperhatikan kedua gadis yang sedang berbincang dekat pintu depan sekolah.

"Tenang aja, cuman gue yang sadar," Jinyoung terkekeh. Renjun menghela napas lega. "Kalo lo suka bilang ke dia lah," saran Jinyoung. Renjun menggeleng, "gue gak suka dia, cuman tertarik aja kok bisa ada cewek cantik banget gitu?"

Jinyoung tertawa. "Bisa aja kan? Lagian, paras cantik gak selalu bawaan lahir."

"Renjuuuuun!"

"Apaan?" Renjun menoleh saat Chaeyoung meneriakkan namanya. Dengan semangat empat lima, Chaeyoung menunjuk Nakyung.

"Lo anterin dia pulang yaaaa?"

"Hah?"

__[𝙸] 𝙵𝚛𝚒𝚍𝚊𝚢__

Cie Renjun

©Naleechu, 2020