"Karna cuma lo prioritas utama gue Ra! Lo tanggung jawab gue! Lo hidup
gue! Lo milik gue!"
-Angkasa
•••Aurora sudah siap dengan helm dikepalanya. Tukang ojek online yang dihadapannyapun sama. Mereka tengah berada agak jauh dari kediaman Angkasa dan Aurora.
Aurora melihat targetnya sudah keluar rumah. Ia tengah menaiki motor ninjanya sembari memakai helm. Dan tak lama motor itupun keluar dari pekarangan rumah milik Angkasa.
Ya. Aurora tengah mengikuti Angkasa secara diam diam. Dia sudah standbye di tempat itu dari habis solat maghrib dengan ojek online pesanannya.
Aurora tampak sedikit menyembunyikan wajahnya saat Angkasa melewatinya. Kemudian setelah agak jauh. Aurorapun meminta si tukang ojol untuk segera mengikuti sahabatnya itu.
•••
"Makasi ya bang" Ucap Aurora ketika dirinya sudah sampai pada tempat tujuan Angkasa.
Ia mengintip dibalik semak semak pinggir jalan tersebut, karena tempat pertemuan kedua geng musuh bebuyutan itu berada di sebuah jalanan sepi.
Terlihat sudah ada Alpha yang dipimpin Angkasa didepannya, dengan rekan rekan lain yang Aurora kenal.
Lalu dihadapan Alpha sudah ada sebuah geng lagi. Sudah dipastikan itu adalah Peether. Musuh abadi Alpha.
"Kenapa lo ajak kita ketemuan kaya gini? Mau bahas soal acara persahabatan sekolah itu?" Tanya Galang si ketua geng Peether.
"Tumben otak lo berfungsi?" Tanya balik Angkasa dengan nada meremehkan.
"Gak usah banyak bacot bangsat!" Geram Galang
"Kalo lo tau. Kenapa lo nanya bego" Ucap Angkasa.
"Gue minta, saat Peether ada diwilayah Alpha. Kita damai dulu. Gue gak mau citra sekolah gue rusak cuma gara gara makhluk macam kalian" Lanjut Angkasa.
Galang tertawa keras sekarang. "Damai?" tanya nya. Kemudian ia berbalik melihat pada rekan rekan Peether yang lainnya. "Apa kita pernah mengenal sejarah Damai?" Tanya galang lagi yang di sambut tawa keras dari rekan rekannya.
"Anjing!" Umpat Raga. Emosinya sudah tersulut sekarang.
"Tenang dulu Ga. Kita liat apa yang bakal dilakukan Angkasa" Ucap Aiden.
"Emang lo semua gak pada di sekolahin? Sampe gak tau apa itu damai? Bego tau gak!" Ucap Angkasa tenang.
"Bangsat" Umpat Galang. "Lo mau damai selama acara?" Tanyanya
"Iya. Cuma selama Acara" Balas Angkasa.
"Oke. Kalo gitu sebagai syaratnya, kita tempur dulu malam ini" Ucap Galang dengan seringai dibibirnya.
Alpha tampak kaget. Mereka tidak siap jika diajak tempur malam ini.
"Kita ke sini hanya untuk menyampaikan itu. Lo gak usah tambah tambahin persoalan anjing!" Ucap Bisma
"Woy santai dong bangsat! Kalian takut?" Tanya Galang
"Gak ada sejarahnya Alpha takut sama Peether nyet" Ucap Bisma lagi. Emosinya sudah tak dapat ditahan jika menyangkut dengan Alphanya
"Oh ya? Kalo gitu, ayo kita buktikan" Ucap Galang.
"Anjingggg!" Umpat Bisma.
Terlihat Angkasa yang tampak berfikir sekarang. Nyatanya, Peether bukanlah sesuatu yang gampang ia bujuk
KAMU SEDANG MEMBACA
FRIENDZONE (Cinta & Persahabatan)
Teen FictionAngkasa Laksana, si badboy munafik berkedok ketua OSIS SMA GEMIRLANG. Si ketua geng besar yang terkenal membunyai musuh bebuyutan. Yang kerjaannya cuma gonta ganti pasangan lewat kencan buta. Dia judes, dingin, garang dan cuek pada orang orang, namu...