“Al,ada apa pagi-pagi seperti ini?nyari Queen?” tanya bunda.
“Iya Tante,Queennya ada Tante?” jawab Albert yang kemudian bertanya kembali.
“Ada,tapi dia belum bangun coba kamu bangunkan saja ya.” Ujar bunda pada Albert.
“Iya bunda” jawab Albert sambil tersenyum.
Albert pun mencoba membangunkan Queen namun tak kunjung juga terbangun,ia pun memiliki ide untuk membangunkan Queen dia butuh sebuah kuali dan sendok sayur besi.Albert pun menemui bunda Queen dan meminjam alat-alat tersebut.Dia pun mulai membangunkan Queen dengan alat-alat itu namun Queen masih belum juga terbangun.Kemudian Albert pun mencoba berbagai cara namun tak ada yang berhasil untuk membangunkannya dari alam mimpi nya itu.
“Ini orang apa kebo sih tidur kok susah banget di bangunin,” ujar albert.
Albert pun melirik menuju meja belajar Queen yang terdapat jam weker classic kesayangan Queen.Ia mengatur waktu kemudian mendekatkannya ke telinga Queen dan jam itu berdering sangat kencang membuat Queen terkejut dan berlari keluar kamar.
“Mamah hantu weker ada di kamarku” teriak Queen dengan wajahnya seperti ingin menangis.
Albert tertawa tiada henti melihat kelakuan sahabatnya itu,ia pun menyusul Queen.Queen memeluk bundanya yang membuat bundanya tertawa mengenai hal yang selalu di sebutnya yaitu hantu weker.
Albert pun datang dengan tawanya,membuat Queen tampak bingung dengan suara itu.Di balik pelukan mamahnya muka kesalnya pun nampak terlihat,dia pun berencana untuk menjaili Albert.
“Bun,Queen mau ngerjain Albert bun. Bantuin ya bunda” ujar Queen sambil terkikih pelan.
Bunda hanya mengangguk dan tersenyum.Queen pun memulai rencananya untuk berpura-pura pingsan.Albert tampak sangat terlihat bingung dan panik,bunda pun mulai berakting seolah-olah itu benar.Albert hendak menelfon rumah sakit karena ia khawatir penyakit anemia kronisnya kambuh.Beberapa detik setelah kekhawatiran itu Queen terbangun memgagetkan Albert.Albert tampak kesal pada Queen dan menganggap leluconnya ini sangat tidak lucu.
“Kelakuan lu kali ini ga lucu sama sekali tau ga?hal yang lu lakuin ini..” ucap Albert dengan geramnya ia berjalan menjauh tanpa menyelesaikan kalimatnya.
Queen merasa bersalah dengan apa yang telah ia lakukan,akhirnya ia pun memutuskan untuk menyusul albert. Di bawah langit yang masih terlihat gelap,Queen memanggil nama Albert dari kejauhan yang membuat Albert menghentikan langkahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
from friends to lovers(Completed)
Teen FictionKisah yang berawal dari antara kita,menjadi berakhir bersama kita. "Mungkin kamu tidak peka,namun aku berusaha membuatmu sedikit merasa meski pada akhirnya itu hanya sia-sia" Ucap Queena. "Aku rasa kamu yang tidak peka bahwa aku berpura-pura tidak p...