from friend(1)

103 19 1
                                    

     Kilauan sinar dari matahari di pagi hari ini membuat langit tampak lebih cerah.seorang gadis kecil turun dari sebuah mobil dengan paras cantik dan imut serta gaun indah yang dikenakannya.Menatap penuh rasa senang dengan senyum manis di bibirnya pada satu objek di hadapannya yaitu rumah barunya yang teramat besar dengan udara sejuk yang dihirup di sekelilingnya.melangkah sedikit demi sedikit menuju halaman rumah barunya dengan mata yang terus memandang ke rumah barunya.suara memanggil terdengar dari arah belakang dirinya.

"Quenna"

Suara panggilan itu membuat sang hasil kecil membalikan badannya.suara panggilan itu berasal dari bunda yang telah melahirkannya dan papah yang telah memberikannya nama Queena cherice rheta.

"Kamu pasti akan senang tinggal di tempat ini,di atas itu adalah kamar barumu.kamu bisa melihat pemandangan indah dari jendela kamarmu"ujar bunda queen sambil menunjuk ke arah kamar baru queen.

Queen hanya tersenyum senang mendengarnya.pandangannya mulai berpindah,kini menatap kepada seorang anak laki-laki yang sedang memainkan sepedanya.

Queen salah satu anak yang sangat suka bermain namun sayang dari sejak dulu ia hanya bisa bermain dengan Kaka perempuannya namun kini kaka perempuannya queen sudah berlanjut dewasa dan memilih mengambil universitas di Singapura dan pada akhirnya dia hanya bisa bermain sendirian saja.

Betapa senang rasanya kita bisa memiliki seorang sahabat terutama yang seumuran dengan kita,tak lama suara memanggil untuk dirinya masuk ke dalam rumah.

Saat akan membuka pintu rumah barunya,sebuah suara kencang terdengar dari arah sebrang jalan di dekatnya.suara itu berasal dari anak laki-laki tadi yang ternyata terjatuh dari sepedanya.

"Kamu gapapa"ujar queen sambil mengulurkan tangannya.

"Aku gapapa kok, terimakasih ya"jawab albert menerima uluran tangan queen dengan senyuman manis di bibirnya

"Aku Queen cherice rheta,aku akan menjadi tetangga barumu,dan kamar yang di atas itu akan menjadi kamar baruku"ujar Queen sambil menunjuk -nunjuk pada jendela kamarnya.

"Aku Albert Ardian pratama,wah kamarmu berada tepat di depan kamarku.Dari jendela kamarku,aku bisa melihat pemandangan indah di langit atas rumahmu,mungkin kamu juga nanti akan seperti itu."ujar albert dengan percaya dirinya.

"Oke,kalo gitu sekarang kita sahabat"
Ucap Queen sambil tersenyum

"Baru bertemu beberapa menit emang bisa di bilang seperti itu ya?"jawab albert dengan menahan tawa di mulutnya.

"Bisa"ucap Queen dengan rasa percaya diri yang akhirnya mereka berjabat tangan.

from friends to lovers(Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang