Sampailah mereka pada tempat yang dituju ternyata tempat itu adalah bioskop.
“Tadaaaaaaa” ujar Albert sambil menunjuk dengan kelima jarinya ke arah bioskop.
“Bioskop?jam 2 pagi?serius kamu?” ucap Queen terkejut.
“Iyaa” jawab Albert dengan pedenya.
“Kenapa harus sekarang” ujar Queen merengek.
“Gue ada janji sama anak cantik,kalo gue bakal ajak dia nonton” ucap Albert sambil melirik ke arah Queen yang sedang terdiam.
Albert pun berjalan di depan menuju pintu masuk bioskop tersebut.Sedangkan Queen melihat Albert dari arah belakang dan tersenyum karena ternyata Albert masih ingat dengan janjinya dan mau menepatinya.Saat di dalam ruang bioskop,film masih belum di mulai.Saat itu Albert menuju arah luar membeli coffe untuk mereka berdua.Albert pun kembali duduk,saat itu Queen ingin sekali bertanya pada albert namun keraguan selalu menghalanginya,ia mencoba untuk mengalahkan keraguannya.
“Aku mau ngomong sesuatu” ujar Queen.
“Apa?” tanya Albert sambil menyeruput coffe miliknya dan bersikap dingin layak coffe es yang diminumnya.
“Mulai lusa aku mau karantina di universitas yang jauh dari sini” ujar Queen.
“sampai kapan?” tanya Albert terkejut seperti tidak mengijinkan sahabatnya pergi jauh darinya.
“Selama satu Minggu aku di sana” jawab Queen yang tak tega melihat Albert dengan perasaan ragu mengijinkannya.
“Selama itu aku merindukanmu” gumam albert dalam hatinya.
“Aku akan telfon kamu di setiap waktu senggaang yang aku punya,aku janji” ucap Queen sambil tersenyum mencoba membuat Albert senang.
Albert masih terdiam membuat Queen bingung bagaimana membuatnya tenang tentang hal ini.
“Aku ini udah gede,aku bisa jaga diri aku sendiri kok.” Ujar Queen sambil tersenyum.
“Kamu yakin?” tanya Albert dengan serius.
“Iya” jawab Queen sambil tersenyum.
“Aku harap kamu akan baik-baik saja” ujar Albert sambil membalas senyum Queen.
KAMU SEDANG MEMBACA
from friends to lovers(Completed)
Teen FictionKisah yang berawal dari antara kita,menjadi berakhir bersama kita. "Mungkin kamu tidak peka,namun aku berusaha membuatmu sedikit merasa meski pada akhirnya itu hanya sia-sia" Ucap Queena. "Aku rasa kamu yang tidak peka bahwa aku berpura-pura tidak p...
