yuuu bacaa kelanjutannya..
Happy reading:)
Saat berada di dalam pesawat,seorang pramugari mengumumkan kepada penumpang ada pemberian waktu untuk penumpang membuka jaringan handphone.Di saat ada kesempatan waktu itu di gunakan untuk menelfon Queen.
Kringggg!!!
Queen terkejut saat melihat panggilan itu ternyata dari albert.
Queen langsung mengangkat telfon itu.
“Hay” ujar Albert.
“Al,kok kamu nelfon?bukannya kamu masih di pesawat?” tanya Queen.
“Aku di kasih waktu menelfon” ujar Albert sambil tertawa.
“Al” ujar Queen.
“Iya sayang?” ucap Albert yang membuat Queen tersipuh kegirangan mendengarnya.
“Apa-apa?” tanya Queen sambil tersenyum-senyum.
“Tau ah budeg lu mah” ucap Albert sambil tertawa.
“Nyebelin ya lu” ujar Queen dengan nada kesalnya namun ia masih tetap tersenyum.
“Aku pasti akan pulang untukmu Queen” ucap Albert menjadi serius.
“Aku yakin kamu pasti pulang” ucap Queen tersenyum.
“Tadi maap aku peluk kamu” ucap Albert.
“Iya aku ngerti kok” ujar Queen.
“Kamu tau apa maksud aku meluk kamu?” tanya Albert.
“apa?aku ga tau” ucap Queen sambil tertawa.
“Itu peluk rindu untukmu dariku yang suatu saat akan ku ubah menjadi peluk temu untuk kita” ujar Albert yang membuat Queen merasa senang.
“Aku kangen Al” ucap Queen dengan nada sedihnya.
“Jangan kangen,baru juga pisah” ucap Albert sambil tertawa.
“Dasar ya kamu tetep aja nyebelin”ujar Queen.
“Waktu aku tinggal dikit nih buat pake internet” ucap Albert.
“Ohh okee kalo gitu,hati-hati di jalan ya” ucap Queen.
“Eh nanti dulu,aku mau ngomong sesuatu” ucap Albert.
“Apa itu?jangan bilang lu mau ngeselin ya” ucap Queen sambil tertawa.
“Engga dong” ujar Albert dengan tawa kecilnya.
“Sok kamu mau ngomong apa?” tanya Queen.
“Aku Cuma mau bilang,kamu jaga diri kamu baik-baik ya di sana karena aku gaada buat kamu di samping kamu tapi aku selalu ada buat kamu di hati kamu” ucap Albert.
“Oke,udah Cuma mau bilang itu do..” ujar Queen yang belum saja selesai namun Albert sudah memotongnya.
“albert cinta Queen” ujar Albert yang membuat Queen terdiam dan tersenyum-senyum.
“barusan kamu bilang apa?” ucap Queen dengan gembiranya dan tersenyum-senyum.
“Tuh kan budeg” ucap Albert sambil tertawa.
“aaaah kamu mah” ucap Queen dengan kesalnya.
“Aku cinta kamu sayang” ujar Albert yang membuat Queen semakin senang sampai ajret-ajretan dan berteriak-teriak pada bundanya.
“Kalo kamu gimana?” tanya Albert pada Queen.
“Queen cinta juga sama Albert” ujar Queen dengan malu-malunya membuat Albert tersenyum senang.
“Nanti aku telfon lagi ya,waktuku sudah abis” ucap Albert.
“Oke sayang” ujar Queen sambil tertawa senang.
“Dadah” ucap Albert.
Albert pun langsung mematikan telfonnya dengan senyum di bibirnya.Hari semakin gelap,Queen merasa sangat lelah di hari ini.Queen menatap langit dengan senyum manisnya yang kemudian melihat ke arah jendela kamar Albert yang kini sepi.
“Aku harap kamu baik-baik saja di langit sana,sampailah dengan selamat Al” ujar Queen menatap langit yang di gerumuti ribuan bintang.
Sedangkan Albert pun sedang memandang ke langit luar tepat di sayap pesawat.
“Apa kabarmu ya,padahal belum juga seminggu bahkan sehari aku meninggalkanmu namun sudah rindu” ujar Albert.
Albert pun terpikir sesuatu saat itu,ia mengambil pensil lukis dan kertas lukis,ia pun mulai melukis wajah Queen di saat itu.
“Seperti ini pun aku sudah tersenyum-senyum,apalagi jika aku benar-benar bertemu denganmu” gumam Albert dalam hatinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
from friends to lovers(Completed)
Teen FictionKisah yang berawal dari antara kita,menjadi berakhir bersama kita. "Mungkin kamu tidak peka,namun aku berusaha membuatmu sedikit merasa meski pada akhirnya itu hanya sia-sia" Ucap Queena. "Aku rasa kamu yang tidak peka bahwa aku berpura-pura tidak p...