"Ngeselinnya ga berubah-ubah ya" ujar Albert dengan wajah lucunya.
Sebuah peringatan berbunyi bertanda pesawat yang Albert akan naiki akan segera take of dan penumpang di harapkan segera masuk ke pesawat.Queen pun menatap Albert dengan wajah sedih yang akan di tinggal lama oleh sahabatnya ini
Albert segera mengambil perlengkapannya dan berjalan menjauh dari Queen tanpa berkata apapun.Namun,kali ini Queen berani memanggil Albert tanpa ragu.Ini yang Albert sangat inginkan,albert pun membalikan badannya dan tersenyum.Albert berjalan ke arah Queen tanpa menghiraukan tas yang tetap ia tinggalkan di situ.Ternyata Albert memeluk Queena.
"Jangan sedih,aku pasti akan selalu ada buat kamu kapanpun dan dimana pun itu.Persahabatan kita tidak akan berakhir dengan perpisahan sampai kapanpun" ucap Albert yang membuat hati Queen tenang.
"Kamu akan pulang?" tanya Queen.
"Aku pasti pulang untuk ketemu dengan sahabat menyebalkan aku ini" ujar Albert yang membuat keduanya tertawa.
Albert kini benar-benar pergi dan meninggalkan Queena sendiri.Di sepanjang jalan pulang,Queen benar-benar merasa kehilangan.Orang yang selalu ada untuknya,yang selalu menghiburnya,senyebelinnya Albert dia tetap orang yang tidak pernah meninggalkan Queen dalam keadaan apapun.Queen sangat menyayanginya sampai kapanpun.Sepulang dari sana,Queen langsung memeluk bundanya dan menceritakan semuanya.Karena hanya dengan cara ini yang menenangkan hatinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
from friends to lovers(Completed)
Teen FictionKisah yang berawal dari antara kita,menjadi berakhir bersama kita. "Mungkin kamu tidak peka,namun aku berusaha membuatmu sedikit merasa meski pada akhirnya itu hanya sia-sia" Ucap Queena. "Aku rasa kamu yang tidak peka bahwa aku berpura-pura tidak p...