Film pun mulai di putar dan lampu pun mulai di matikan.Queen tampak tenang pada awalnya lalu terkejut pada akhirnya karena ternyata film yang mereka tonton itu adalah film bergenre horor.
Queen sangat lemah jika menonton film horor, awalnya aja terlihat pemberani tapi pada akhirnya jantungnya akan berdebar-debar ketakutan dan keringan dingin pun bercucuran.Albert tertawa-tawa melihat tingkah Queen.Namun,para penonton lain melihat ke arah Albert karena betapa anehnya film bergenre horor dan dia tertawa.
“Gila ya ini orang” ujar Queen sambil menutupi mulut Albert yang dari sejak tadi tertawa-tawa.
“Lu kalo mau jailin gue,bisa yang lain aja kaga si” ujar Queen kembali sambil melepaskan tangannya.
Selama berjalannya film itu,Queen hanya bisa menutup matanya.Albert tersenyum menahan tawanya,namun ia pun merasa kasihan pada sahabatnya ini.ia menarik Queen dan merangkulnya,Queen pun bersandar pada pundak Albert.Selesailah film itu terputar,Queena berjalan cepat di depan Albert sampai Albert kewalahan dalam mengejarnya.
“Kamu itu kenapa si?” ujar Albert sambil mengejar Queen tepat di depannya.
“Gapapa” jawab Queen dengan wajah kesalnya.
Mereka pun cape dan akhirnya terduduk.Queen terus memandang ke arah keramaian tanpa melirik ke arah Albert sedikitpun.
“Oke aku salah,aku minta maaf” ucap Albert.
Queen hanya terdiam dan melihat toko buket di seberang sana,Queen berfikir pasti Albert gaakan mengijinkan karena kalo dia udah masuk toko buket susah di ajak keluar laginya Tanpa Queen sadari Albert melirik ke arahnya dan Albert pun tau pasti Queen berharap-harap ingin mengunjungi toko buket itu.
“Kalo mau ke sana tinggal bilang aja” ujar Albert sambil melirik dengan senyum manisnya pada Queen.
“Emang kamu ngijinin kalo aku kesana?” ujar Queen cemberut.
“Engga” ujar Albert dengan wajah dinginnya.
“Tuh kan” gumam Queen dengan wajah manjanya.
“Tapi aku akan menemanimu kesana” ujar Albert sambil menatap Queen dengan senyum manisnya.
“Kamu beneran mau nemenin aku?” tanya Queen dengan gembira dan senyum manisnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
from friends to lovers(Completed)
Teen FictionKisah yang berawal dari antara kita,menjadi berakhir bersama kita. "Mungkin kamu tidak peka,namun aku berusaha membuatmu sedikit merasa meski pada akhirnya itu hanya sia-sia" Ucap Queena. "Aku rasa kamu yang tidak peka bahwa aku berpura-pura tidak p...