Albert hanya mengangguk paham dengan apa yang di katakan oleh Bunda Queen.Bunda Queen mencium kening putrinya itu dan kemudian pergi dengan rasa lega karena ada Albert yang akan menjaga putrinya.
“Aku kembali kan? Hari ini aku bakal nemenin kamu terus,cepet sembuh Queen” ucap albert sambil memegang tangan Queen dan tersenyum.Dia pun tertidur tepat di kursi sambil memegang tangan Queen.Di pagi hari tampak Queen sudah terbangun dengan senyumnya saat melihat Albert berada di sisinya.
“Aku yakin kamu pasti akan menepati janjimu Al” gumam Queen dalam hatinya.
Namun,Detak jantungnya seketika tidak teratur yang menyebabkan nyeri pada dirinya.Albert pun terbangun melihat Queen yang kesakitan seperti itu dan langsung berlari mencari Dokter di sepagi ini.Dokter pun memeriksa Queen namun ucap sang dokter Queen tidak apa-apa.Queen pun kembali beristirahat.Queen terus memegang tangan Albert sampai Albert pun tak tega melepasnya.
Keesokan harinya,Queen sudah di ijinkan untuk pulang ke rumah.Betapa senangnya ia akhirnya terlepas dari ruang rumah sakit yang bau obat dan impusan yang selalu menempel di tangannya.
Namun,ia tampak bosan karena hari ini dia masih belum bisa sekolah.Queen pun memutuskan untuk datang ke rumah Albert.
“Assalammualiakum” ucap Queen.
Seorang wanita cantik yang masih terlihat muda di usianya yang sudah lebih berada di hadapan Queen saat ini.Mamah Albert membukakan pintu untuk Queen.
“Sayang,kamu nyari Al ya?tapi Al kan masih sekolah cantik” ucap mamah Albert.
“Bukan mah,Queen kesini ingin bertemu dengan mamah” ujarnya Queen sambil tersenyum.
“Ada apa cantik?” tanya mamah Albert sambil tersenyum.
“Queen mau belajar membuat kue sama mamah karena bunda lagi sibuk hari ini” ucap Queen dengan senyum lesuhnya karena badannya masih belum pulih total namun rasa bosannya membuatnya ingin bergerak bebas.
“Tapi kamu kan masih belum sembuh sayang” ucap mamah Albert dengan wajah khawatirnya sambil mengelus rambut Queen.
“Engga kok mah,Queen baik-baik aja kok” jawab Queen dengan percaya dirinya meskipun wajahnya masih terlihat lesuh namun ia ingin meyakinkan mamahnya Albert.
“Oke gini aja,mamah telfon bunda Queen dulu ya untuk minta ijin,gimana cantik?” tanya mamah Albert.
KAMU SEDANG MEMBACA
from friends to lovers(Completed)
Teen FictionKisah yang berawal dari antara kita,menjadi berakhir bersama kita. "Mungkin kamu tidak peka,namun aku berusaha membuatmu sedikit merasa meski pada akhirnya itu hanya sia-sia" Ucap Queena. "Aku rasa kamu yang tidak peka bahwa aku berpura-pura tidak p...