Selamat membaca...
7 tahun yang lalu...Terdengar teriakan dan kemarahan dari rumah yang berada di komplek. Konflik diantara suami-istri yang tidak mengingat bahwa mereka masih memiliki anak yang masih belum bisa mengerti masalah seperti ini.
Memiliki dua anak yang keduanya masih duduk di bangku SD. Mereka masih terlalu kecil untuk memahami apa yang terjadi antara kedua orangtuanya itu. Namun si kakak, berusaha untuk paham dan menenangkan adiknya.
"Netta, kamu ngapain di sini?" Ucap sang kakak.
"Papa sama Mama kenapa kak? Netta takut." Ujar sang adik.
"Kamu gausah liat mereka dulu ya. Mereka gak kenapa Napa, kamu jangan nangis."
Bukannya berhenti netta malah melanjutkannya, karena netta merasa takut walaupun dia tidak paham. Sang kakak pun menariknya dan membawanya menjauh dari pemandangan yang mereka tidak pahami.
"Ini salah netta ya kak? Netta minta maaf kak, netta gamau mama papa berantem kaya gini netta gamau. Netta harus minta maaf ke mereka!" Kata netta yang sudah tidak tahan lagi dengan keadaan yang seperti ini.
Tangis netta semakin pecah, suara permintaan maaf dari netta terdengar sangat sangat lembut, selembut Pino ice cup. Membuat sang kakak tidak tega melihat adiknya menangis seperti ini.
Sang kakak membawa adiknya kedalam dekapan yang penuh dengan ketulusan. Biarlah netta menangis seperti ini dihadapannya, dia sangat mencintai adiknya dan bertekad untuk selalu menjaganya.
Namun takdir memisahkan mereka, mungkin karena langit belum menginginkan mereka bersama. Ya, mereka berpisah, karena masalah yang terjadi diantara kedua orangtuanya membuat mereka berpisah. Perpisahan antara kakak dan adik. Mereka dilarang untuk bertemu dalam waktu yang sangat panjang. Sang kakak yang tetap tinggal dengan ayahnya, dan netta yang dibawa pergi oleh ibunya. Kedua orang tua mereka bercerai tanpa memikirkan perasaan kedua anaknya.
Sampai mereka beranjak dewasa pun mereka mereka belum ditakdirkan untuk bertemu kembali.
Hanya bertemu diatas langit dan bersapa dengan doa doa yang di terbangkan ke langit. Berharap ada keajaiban yang mempertemukan mereka berdua. Karena ikatan saudara akan tetap terhubung sampai kapanpun.
Netta selalu berharap kakaknya akan menemukannya. Karena sebelum mereka benar benar pisah, sang kakak berjanji akan menemukannya.
"Ta, suatu hari nanti, kakak bakal nemuin kamu. Kakak bakal cari kamu dimanapun. Jadi kamu gausah sedih lagi oke?" Sesak yang ada di hati sang kakak. Namun di tutupi agar netta percaya bahwa dia akan menemukannya.
***
^^maap dikit ya chapter nyaaa, cuma mau ngasih flashback 👉🏻👈🏻
*Makasih yang udah nungguin:))
Mon maap kalo banyak ketypoan atau kata kata yang gajelas,-
Masih amatir¡!
Jangan lupa vote sama komennya ya:'))

KAMU SEDANG MEMBACA
RIGHT
Teen FictionZanetta Anindya Matthew, perempuan cantik, baik, dan sangat pintar ini memiliki hati seperti malaikat. Membuat semua orang kagum terhadap perilaku nya yang rendah diri. Tidak memiliki ketakutan apapun. Selalu berani terhadap sesuatu yang kebanyakan...