RIGHT

•|3|•

Selamat membaca...

We all need that someone
Who gets you like no one else
Right when you need it the most
We all need a soul to rely on
A shoulder to cry on
A friend through the highs and the lows

I'm not gonna make it alone
La la la la la la
La la la la la alone
I'm not gonna make it alone
La la la la la la
La la la la la alone

Lagu alone.pt 2 karya Alan Walker ft. Ava max yang sedang di dengarkan oleh kevan di kamarnya. Lagu itu menggambarkan dirinya saat ini. Saat dimana dia membutuhkan seseorang untuk bersender, untuk menceritakan segala masalah yang ada di hidupnya. Sebenarnya kevan memiliki semua. Orang tua yang lengkap, Kekayaan yang berlimpah, teman yang selalu ada. Namun kevan masih merasakan kekurangan yang ada di hidupnya.

Entah apa yang ada dipikiran kevan. Namun saat ini dia bingung untuk melakukan apapun. Dia beranjak ke tempat tidurnya dan mulai memejamkan matanya untuk tidur. Daripada dia hanya bengong dan tidak berbuat apa-apa, lebih baik dia istirahat untuk persiapan malam nanti bukan?

***

Netta membaringkan tubuhnya ke atas ranjang. Hari ini bukan hari yang melelahkan, namun rasanya pikiran dia sedang gelisah.

Netta tidak jadi melakukan kebiasaan siang nya yaitu tidur siang. Dia berdiri dan duduk di depan meja belajarnya. Dia mengambil selembar foto yang terdapat sebuah keluarga kecil yang sangat bahagia. Memandangi nya membuat netta ingin meneteskan air matanya. Ia ingin sekali kembali seperti dulu. Kembali berkumpul dengan keluarga yang lengkap. Namun untuk sekarang, rasanya tidak mungkin. Papa dan mamanya sudah bercerai sejak lama. Papa nya yang meninggalkan dia dengan mamanya dan memisahkan ia dengan kakak laki-lakinya. Ia benci dengan ini semua. Tetapi dia juga tidak bisa benci dengan papanya. Mau bagaimana pun juga. Papanya akan tetap menjadi papa bagi netta. Yang ia sangat rindukan saat ini adalah kakak laki-lakinya yang sangat ia sayangi. Mereka berpisah dan sengaja tidak dibolehkan untuk bertemu dan berhubungan oleh kedua orang tua mereka. Entah apa maksud dari semua ini. Memikirkan nya membuat netta sakit hati dengan keadaan ini.

"Kak. Netta kangen kakak. Netta mau main sama kakak lagi. Netta juga punya banyak cerita yang mau netta ceritain ke kakak. Tolong cari netta. Netta yakin kakak bisa cari netta sendiri." Gumam netta yang sambil mengusap air matanya yang jatuh. Netta tidak bisa untuk menahan air mata ini jatuh. Karena dia sangat sangat merindukan kakaknya itu.

***

Rio mengambil handphone nya dari saku celananya. Dia membuka ruang chat nya dengan seseorang.

Rio Aditya.
Van, katanya malem ini Lo bakal balapan sama Kevin itu bener?

Yang dipikirkan oleh Rio saat ini adalah tantangan yang di berikan oleh Kevin kepada kevan untuk balapan. Bukannya ingin ikut campur. Tapi Rio hanya ingin Kevin tidak membuat kekacauan dimana pun. Kevan adalah teman baik Rio di Jakarta. Ayahnya dan ayahnya kevan adalah sahabat dekat. Ya walaupun kevan lebih muda darinya namun Rio dan kevan tetap bisa akrab. Sedangkan Kevin adalah sepupu kevan yang tidak ada akhlak. Selalu membuat masalah terhadap siapapun. Rio sangat tidak suka dengan Kevin karena masa lalu dia juga berhubungan dengan Kevin.

"Kok gua yang ngeri ya?" Tanya Rio kepada dirinya.

"Ah palingan juga kalo jadi balapan si kevan yang bakal menang. Lagian si Kevin cuma banyak ngomong. Duh, apa gue harus ke Jakarta malem ini?" Gumamnya.