Selamat membaca...
Netta, Manda, dan Dania bergegas mencari tempat untuk melihat perwakilan dari angkatan mereka. Diantara mereka bertiga Amanda lah yang sangat antusias dengan pertandingan ini. Ya karena menurut nya. Ini ajang pencucian mata. Karena para pemain basket dari masing-masing angkatan adalah cogan dari masing-masing angkatan. Dan di lapangan sangat berisik oleh suara perempuan-perempuan yang meneriaki atau menyemangati para idola nya di SMA Garuda.
"Yes akhirnya dapet tempat duduk di depan. Ish gua ga sabar banget liat Roni mainnnn. Pasti tingkat ketampanannya meningkat. Duh duh gua gemeteran." Ucap Manda.
"Udahlah duduk tinggal duduk. Berisik amat Lo jadi orang buset." Ujar Dania yang kesal karena temannya itu berisik sekali dari tadi.
Dan akhirnya pun mereka duduk di tempatnya. Tiba tiba terdapat suara toa yang bermaksud untuk menyampaikan sesuatu kepada semua orang.
"GUA RENALDI DARI KLS XII IPS 2, GUA AKAN MENJADI WASUT PADA PERTANDINGAN KALI INI, PERTANDINGAN INI PERTANDINGAN SAUDARA ANTARA THUNDER ANGKATAN 11 DAN THUNDER ANGKATAN 12. DAN SEBAGAIMANA YANG KITA TAU BAHWA THUNDER ANGKATAN 11 DIKETUAI OLEH RANGGA DAN THUNDER ANGKATAN 12 DIKETUAI OLEH KEVAN. MASING MASING KETUA DI HARAPKAN UNTUK MAJU NE SUNBER SUARA UNTUK MENDAPATKAN PENGARAHAN DALAM PERTANDINGAN BASKET INI." Jelas Renaldi yang akan menjadi wasit pertandingan ini.
Semua orang sudah tidak sabar untuk melihat pertandingan basket ini mulai.
Priiittt...
Peluit sudah di bunyikan. Tanda bahwa pertandingan baru saja di mulai. Semua penonton langsung berdiri dan berteriak untuk menyemangati para pemain.
Skor sementara dari kedua angkatan adalah seri, tinggal satu kesempatan lagi untuk memenangkan pertandingan tersebut.
Plung
Kevan memasukkan bola ke dalam ring, dan dia mendapatkan skor terakhir untuk memenangkan pertandingan ini. Dan akhirnya Thunder angkatan 12 pun memenangkan pertandingan basket kali ini.
"Anjay. Dari tadi kevan masukin bolanya Mulu."
"Kevaaaannn aku padamuuu."
"Kevan. Ganteng banget ya Allah jodoh gue."
"Kapan sih dia khilaf nembak gue?"
"Ya Tuhan. Dia sempurna banget."
"Eh anjir. Kevan natap gueee."
"Dih pede bat lu najis."
Dan masih banyak lagi teriakan teriakan dari para fans kevan. Memang, diantara semua anggota Thunder dari angkatan manapun, kevan lah yang paling banyak memiliki fans karena kevan sangatlah sempurna. Dia tampan, memiliki body goals, jago dalam olahraga apapun, dan dia juga salah satu siswa pintar di SMA Garuda ini. Dan satu lagi. Kevan adalah cucu dari pemilik SMA Garuda.
Pertandingan selesai. Dan para pemain bersalaman. Seperti yang tadi sudah di umumkan oleh Renaldi bahwa pertandingan ini adalah pertandingan saudara dan hanya untuk bersenang-senang. Jadi tidak akan ada slek antar angkatan.
Semua orang yang ada di lapangan pun kembali ke kelas masing masing untuk bersiap pulang. Ada perubahan jadwal bahwa hari ini siswa dan siswi tidak jadi jamkos melainkan diliburkan. Tinggal lah geng Thunder inti angkatan 12 dan Netta beserta teman-temannya. Dari awal Manda sudah memohon kepada Dania dan netta untuk mengantarnya menemui Roni karena dia ingin memberikan minum kepada Roni. Manda meminta agar mereka menunggu lapangan itu sepi.
"Ron. Ini si Manda mau ngasih minum ke elo." Ucap Dania memulai, dia biasa berbicara dengan ke empat inti Thunder ini karena Dania sekelas dengan mereka. Yaitu XI IPA 2.
KAMU SEDANG MEMBACA
RIGHT
Fiksi RemajaZanetta Anindya Matthew, perempuan cantik, baik, dan sangat pintar ini memiliki hati seperti malaikat. Membuat semua orang kagum terhadap perilaku nya yang rendah diri. Tidak memiliki ketakutan apapun. Selalu berani terhadap sesuatu yang kebanyakan...