Zanetta Anindya Matthew, perempuan cantik, baik, dan sangat pintar ini memiliki hati seperti malaikat. Membuat semua orang kagum terhadap perilaku nya yang rendah diri.
Tidak memiliki ketakutan apapun. Selalu berani terhadap sesuatu yang kebanyakan...
"Bang Rio ngajak kita buat jalan jalan, Lo pada bisa?" Ujar kevan.
"Gue bisa" sahur Gibran.
"Bang Rio siapa anjir" tanya Rino dan Roni kompak.
"Kasih tau gib, males gua ngomong dua kali" pinta kevan.
Setelah di beritahu oleh Gibran mengenai Rio, Roni dan Rino sepakat untuk ikut.
Mereka berempat mulai menyusuri lorong kelas menuju tempat parkir, disana mereka bisa melihat Rio yang tampak melamun. Mereka menghampiri Rio dan membuyarkan lamunannya.
"Ngapain ngelamun bang?" Tanya kevan.
"Eh, udah pulang? Bukan apa-apa Van. Gih masuk" ucap Rio
Akhirnya mereka masuk ke dalam mobil Rio. di dalam, Rio, Roni, dan Rino saling memperkenalkan diri. Sebenarnya Rio telah mengetahui semua teman dekat kevan sebelumnya karena kevan sering bercerita kepada Rio, begitu pula sebaliknya.
Mereka sampai ke tempat tujuan. Rio hanya ingin mengajak mereka makan, karena jika pergi ke mall itu hanya membuang-buang waktu saja. Jika makan bukan kah mereka bisa lebih mengenal?
"Pilih aja yang kalian mau, gue yang bayar" ujar Rio.
"Siap bang" jawab mereka kompak.
***
"Ya ampun capek banget" gumam netta sesampainya dia di tempat latihan.
Netta memasuki area ganti baju dan mulai mengganti seragam nya dengan pakain latihannya. Sebelumnya, Dania izin telat kepadanya karena ada urusan OSIS. Seharusnya Gibran yang mengurusnya, tetapi Gibran meminta Dania untuk menggantikannya sebab dia ingin pergi.
Sedangkan Manda sudah berada di tempat netta latihan. Melihat lihat tempat dan juga mencuci mata melihat teman teman latihan netta. Walaupun dia menyukai Roni, tetap saja jika ada kesempatan untuk melihat cogan alias cowok ganteng Manda sudah pasti ada di tempat itu. Buaya betina memang.
Netta mulai merenggangkan otot otot nya dan melakukan pemanasan sebelum memulai latihan. Itu sudah kegiatan rutin sebelum memulainya.
Di atas tribune sudah ada Manda dan Dania yang duduk menemani netta dari kejauhan. Mereka sudah sering menemani satu sama lain. Manda mengeluarkan handphone nya dan mulai berpose untuk mengisi snapgram nya. Memang, dia selalu membuat snapgram dimana pun dan kapan pun. Niatnya agar Roni bisa terpukau olehnya.
"SG TROSSS. HERAN GUA LAMA LAMA SAMA LU" Ketus Dania yang sebal karena temannya itu tidak berhenti berhenti mengambil gambar.