Zanetta Anindya Matthew, perempuan cantik, baik, dan sangat pintar ini memiliki hati seperti malaikat. Membuat semua orang kagum terhadap perilaku nya yang rendah diri.
Tidak memiliki ketakutan apapun. Selalu berani terhadap sesuatu yang kebanyakan...
"Hmm makasih ya. Besok aku kembaliin uang kamu." Ucap Netta.
"Ngomong nya gue-elo aja. Sans sama gue." Pinta kevan.
"Maaf aku ga biasa. Yaudah, aku duluan ya. Besok aku kembaliin uangnya. Maaf ngerepotin." Pamit netta.
"Oke. Terserah Lo aja. Tapi bentar, nama Lo siapa?"
"Na-na-nama aku Netta. Iya. Zanetta Anindya. Aku pergi." Netta bergegas pergi meninggalkan kevan. Bukan karena dia tidak sopan. Melainkan dia memang sangat jarang berbicara dengan lawan jenis.
Belum sempat kevan memperkenalkan dirinya juga, Perempuan itu sudah pergi meninggalkan dia.
"Lucu. Kayanya gue tertarik sama dia." Gumam kevan sambil membuat lengkungan dibibir nya.
"Eh gua ngomong apaan sih? Ga guna banget mikirin cewek." Lanjut kevan.
***
"Ini dia uangnya. Aduhhh kenapa bisa ketinggalan sih. Perasaan tadi aku udah pegang deh." Kesal netta yang baru saja menemukan uangnya di atas meja belajarnya.
Entah ceroboh atau karena terlalu banyak melamun. Tadi sebelum dia pergi ke minimarket dia memegang uang tersebut dan menaruhnya kembali. Lantas dia pergi begitu saja ke supermarket tanpa membawa uang sepeser pun.
Netta jadi memikirkan laki laki tadi yang meminjamkan uang kepadanya. Tadi dia buru buru karena takut. Netta tidak bisa berlama-lama untuk berbicara dengan lawan jenis. Sebenarnya dia ingin juga mengetahui nama laki laki tersebut. Dia mengambil handphone nya dan berniat menanyakan nama laki laki tersebut kepada Dania. Firasat netta mengatakan bahwa laki laki tersebut adalah anggota Thunder angkatan nya. Dan hampir rata rata Anggota Thunder ada di kelas Dania.
Netta pernah melihat laki laki itu di sekolah nya. Ya, saat mereka bertabrakan tadi di perpustakaan dan di koridor. Dan mungkin sebelumnya netta juga pernah melihat namun netta tidak. Menyadari nya.
Zanetta AM. Dania, aku boleh cerita dan tanya sesuatu? Kamu sibuk ga?
Netta memang seperti itu. Sopan terhadap semua, termasuk terhadap sahabatnya. Tak beberapa lama kemudian, netta mendapatkan notif chat dari Dania.
Dania Putri. Aku gak sibuk kok ta. Kamu mau cerita apa?
Zanetta AM. Tadi di minimarket aku lupa bawa uang, sedangkan aku udah di depan kasir. Tiba tiba ada laki laki yang bayarin semua yang aku beli. Dia suruh aku anggep itu utang. Katanya dia juga sekolah di SMA Garuda. Tapi aku gatau dia siapa. Gimana caranya aku kembaliin uang dia dan?
Netta menceritakan kejadian di minimarket dia. Berharap Dania bisa membantunya besok untuk mengembalikan uang tersebut.
Dania Putri. Yah ta. Kalo namanya aja kamu gatau, gimana kita bisa kembaliinnya? Gini deh, Lo tau ciri ciri orang nya ga?
Netta mulai mengingat kembali bagaimana ciri-ciri laki laki yang tadi dia temui ya di minimarket.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Laki laki tadi memakai Hoodie hitam bertuliskan Thunder dan memakai kalung di lehernya. Tampan jika diperhatikan. Namun netta tidak bisa menikmati ketampanannya karena dia tidak biasa menatap lawan jenis lama lama.
Netta mulai mendeskripsikan laki laki itu lewat chat kepada Dania. Dania sudah bisa menebak bahwa itu adalah kevan. Dari penjelasan netta tentang laki laki tersebut, Dania yakin bahwa itu kevan.
Dania Putri. Sumpah ta?! Beneran dia kaya gitu? Selama 2 tahun aku sekelas sama dia, dia ga pernah yang namanya baik sama cewek. Gila gila. Berarti kamu beda dari yang lain ta. IH AKU SENENG YA AMPOOONN.
Benarkah kevan tidak pernah baik terhadap perempuan? Lalu bagaimana bisa kevan meminjamkan uangnya begitu saja kepada netta padahal kevan dan netta tidak saling mengenal? Memikirkan nya membuat netta merasa bingung. Sebelum netta menutup layar handphone nya, dia meminta agar Dania merahasiakan ini dari siapapun, termasuk sahabatnya yaitu Manda. Karena sahabatnya itu memiliki mulut yang ember. Biarkan kejadian ini ter-rahasiakan.
***
Senyum kevan masih terpasang di wajahnya sejak pertemuan dia dengan netta. Entah apa yang di rasakan nya saat ini. Namun menurutnya dia sangat senang akan kejadian di minimarket tadi. Kevan mengendarai Mike nya dengan kecepatan stabil.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mike adalah nama motor Ducati 1980S nya. Motor yang dibelikan oleh papanya saat pulang dari Italia. Ducati 1980S merupakan motor sport yang biasa di gunakan para pembalap internasional, seperti Andrea Dovizios dan Jorge Lorenzo. Mike mampu mencapai kecepatan 100 km/jam dalam waktu 3,2 detik. Deskripsi tentang Mike membuat dia percaya diri bahwa malam ini dia akan memenangkan balapan dengan Kevin.
Kevan memarkirkan Mike ke dalam bagasi rumahnya. Saat dia keluar bagasi tersebut, dia melihat ada mobil yang ingin masuk ke rumahnya. Dia memerhatikan mobil itu dan mengingat-ingat siapa pemilik mobil tersebut, karena kevan merasa familiar dengan mobil itu. Kevan menunggu pemilik mobil tersebut keluar dari mobilnya. Dan saat pemilik mobil tersebut keluar, betapa terkejutnya kevan ketika melihat seseorang yang keluar dari mobil adalah Rio. Memang benar, Rio selalu serius dengan ucapannya.
Kevan mendekat ke arah mobil Rio.
" Gila bang. Lu beneran ke Jakarta cuma buat mantau gua balapan sama si bangsat doang?" Tanya kevan yang masih tidak menyangka bahwa yang dihadapannya itu adalah Rio.
"Yeeu, pede banget Lo. Gua juga mau refreshing kali ke Jakarta. Gua libur sampai hari Minggu makanya gua manfaatin buat ke Jakarta sekalian ketemu sama Lo." Jawab Rio dengan santai.
"Oh gitu. Ya kirain aja gitu bang, Lo cuma mau mantau gue. Yaudah bang, ayo masuk ke dalem. Lo mau ketemu mama gue dulu apa mau langsung ke kamar gue? Papa lagi di luar kota soalnya." Ajak kevan.
"Yaudah ayo. Gua mau ketemu Tante Kania dulu tapi."
***
Dania Putri Pangestika
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
_________________________________________
Mon maap kalo banyak ketypoan atau kata kata yang gajelas,-