#13♡

9 2 0
                                    

Assalamualaikum temen temeeeeeeennn😘
Alhamdulillah,, akhirnya saya up lagiii🎉
Sebelumnya mohon maap yaaa jika ceritanya masih flat aja😣 karna ini karya pertama authorrrrr😍

Oke, langsung dibaca yaaa🤗

.
.
.
.
.
.

💗Happy Reading💗

"tunggu!" ucapnya setengah teriak.

Hal itu sontak membuat atha terkejut dan secara otomatis atha menghentikan langkahnya yang hendak meninggalkan dua lelaki tersebut.

Terdengar salah satu dari dua lelaki tersebut menghampiri atha dan mengamati penampilan atha. Dan atha sangat terkejut bahwa ternyata lelaki yang sedang mengamatinya adalah kakak seniornya dulu ketika smp, Arfan Ghifari Adiwangsa,,, seseorang yang dulu membuat atha terpesona dan jatuh cinta pada pertemuan pertamanya.

"ada apa anda mengamati saya seperti itu?" tanya atha dengan keadaan yang sudah tidak kuat lagi, bagaimana tidak? Jantung atha seakan akan ingin meledak dan melompat keluar dari dadanya.

"eh,, afwan ukhti,,, apakah kita pernah bertemu sebelumnya?" tanya arfan sembari mengingat ingat.

Apakah dia tak mengenaliku? Ahhh,,, mustahil dia mengenaliku, siapa aku? Aku hanyalah seorang gadis yang dulu pernah ditolongnya, tidak lebih dari itu,,, batin atha.

"ahh,,, ti tidaak,,, ah iya,,, tidak" ucap atha tergugu karena gerogi plus penyakit jantungan mendadak yang dideritanya.

"yang benar apa? Iya atau tidak?" tanyanya dengan raut muka cengo.

"ahh,,, kita baru pertama kali ini bertemu" sungut atha,, dia lebih memilih berbohong karena dia tidak mau percakapan ini berlanjut lebih lama lagi karena tidak baik untuk kesehatan jantungnya.

"tapi, firasatku kita pernah bertemu" gumam arfan.

"ahh,,, afwan akhi, saya harus kembali ke belakang panggung karena sudah ditunggu teman.

"ahh iya silahkan,,, maaf mengganggu waktumu"

....

Arfan pov

Saat kumelihat gadis berjaz merah maroon tak lupa berjilbab abu abu itu aku seperti kenal dengannya, tapi emang iya aku kenal? Sementara rumahku dan naufal terbilang cukup jauh, sepertinya aku dengannya pernah bertemu mungkin? Entahlah,,,, mengapa tiba tiba pikiranku selalu berkelebat memikirkannya? Apakah ini.... Cinta pandangan pertama? lalu bagaimana gadis yang selalu ia rapalkan didalam doa pada setiap seertiga malam itu?? ,,, aihh arfann sadarrrlaaahhh,,,, kau sedang berada di pesantren temanmu!,,, jadii pikiranmu jangan ngelantur seperti itu.

Sejenak berperang antara otak dan hatiku, akupun memutuskan untuk mendatangi gadis itu,,, sepertinya dia akan mengambil aqua gelas di kardus yang dibawa naufal tadi,,, jadi, tanpa pikir panjang aku menghampirinya dengan dalih akan mengambil aqua gelas tersebut. Dannn ssstttttt

Astaghfirullahhh.... Saking parahnya pikiran ini ngelantur,,, sampai aku tak sengaja hendak menyentuh tangannya jika saja dia tak cepat menyingkirkan tangannya dariku.

About Me [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang