"Taapi ajushi aku tak mencintai mu "jujur kesya pada kevin.
"Yah aku tau maka nya ku ingin menbuat mu jatuh cinta padaku "ujar kevin dengan tatapan melembut dan mulai mendekatkan wajahnya kepada kesya dan
Chup kevin mencium pipi tembem milik kesya " aku mohon belajar lah mencintai ku bae karna aku sudah mencintai mu sejak pertama bertemu"ujar kevin lembut
Blusshh wajah kesya jangan ditanya lagi bukan hanya memerah tapi juga memanas.
----
Sejak kejadian itu kesya sering menghindari kevin bukan karna alasan apa tapi hanya karna jantung nya yg tak mau kompromi dengan nya."Key lo tau nggak kita kedatangan murid baru dari new york lo,katanya sih orang nya tampan lagi keren bat gayanya kayak model gitu "ujar diana panjang lebar .
"Njir lo bisa diam nggak sih lama2 gua sumpet tu mulut nyerocos aja kayak petasan "
"Eh mamamk keu gini2 gua tu teman ter the best lu tau "ujar diana bangga.
"Diam deh sekarang tu kita ada misi anjir gua pusing nih soalnya ini si bastar erix "ujar kesya fokus.
"Bjirr itu sekarang lawan kita,tu orang bukannya suka sama lo yah."
"Iyah dan lebih parah nya murid baru yg lu bilang itu si erix,kabar yg beredar juga si erix dah nggak ingat gua lagi"
"Maksud lo "ujar diana penasaran."Dia udah benci bat sama gua bahkan misi dia kali ini mau ngebunuh gua,itusi kata orang dalam kita"ujar kesya sambil memijat kepalanya.
"Anjir ngeri tu si erix" tingting suara bel mnghentikan percakapan rahasia antara diana dan kesya.
..............
"Anak2 kita kedatangan teman baru sini nak kenalin nama kamu"
"Kenalin nama gw erix "ujar nya dengan nada dingin mentap satu persatu siswa kelas ipa 1 hingga matanya menatap kesya,dan seketika sebuah senyuman smirk devil milik nya.
"Silahkan duduk rix di bangku pojokan yg kosong itu,Oke anak2 kita lanjutkan pembelajaran kita"Ujar ibu indah sambil kembali menbukq buku tebal nya.
"Key trus sekarang gimana rencana lu selanjutnya apa??"bisik diana melirik keysa sejenak lalu berahli ke erix yg sekarang sedang memandang keluar jendela.
"Nanti kita bicarain tapi ingat 1 hal jika bukan dia yg mati maka kita yg akan mati"
______
"Baby kenapa tadi siang tak datang ke kantor hoe "ujar kevin lembut.
"Hehhee tadi ada yg harus ku kerjakan ajuahi,aku datang besok saja lagi yah"ujar kesya lalu pergi dari meja makan itu.
"Key gimana sekarang perasan mu padaku sekarang "ujar kevin penuh harap .
"Hehehe aku sedang berusaha menyukai mu ajushi"
"Makasih sekarang tidur lah aku mencintai mu "
€______€
Kesya pov
Hari ini sial bat bagi gue gimana nggak sial si ajushi mesum ninggalin gue pas mau ke sekolah jadinya gw telat karna biasanya ajushi udah bangunin aku tapi kali ini aku telat 10 menit .
"Kesya ini pertama kalinya kamj terlambat sana pergi ke lapangan larilah 10 putaran"ujar pak amran yg menbuat ku kaget .
"Apa pak kok 10 putaran ih si bapak ngaco"
"Ngaco2 kamunga terlambat 10 menut berarti 10 putaran keysa,sekarang cepat kelapangan atau hukuman kamu bertambah"
"Ih iya iya pak "ih dalam hati gw kutuk tu si bapak kumisan bukan nya gua nggak mau cuman tu matahari ngajak gelud panas bat nih hari.
Setelah hampir 20 menitan gw lari lapangan gw lihat tu si erix mandangin gw kayak nya dia telat juga sih tapi nggak ngelaksanain hukuman dasar pembangkang emang .
"Lari yg kenceng sana sampe pingsan trus mati deh"ujar erix lalu diakhiri dengan tawa sinis.
"Ngapain lu ngurusin urusan gw tau lu masih suka kan sama gue"ujar ku tak kala sinis.
"Gak tertarik tu gw sama elo dah dada lu rata atas bawah nggak menarik bat mana mungkin gw suka sama lu"ujar nya menghinaku.
"Bjirr sekate kate lu bangstartt,idih dasar gentong bocor"
"Dih udang bakar sewot,ujar erix tak kala sewot.
"Hehehehe lu punya rencana yah ngebunuh gw "
"Upss cepat juga yah beredar info nya bagus deh kalo lo dah tau biar cepat2 dah lu bikin peti mati "
"Elah gw tunggu tantangan lu"ujar ku lalu berlalu meninggal kan nya .
Segitu dulu cape nih ngetik alur nya juga ambrukk gaje bat yah😁😂

KAMU SEDANG MEMBACA
HEART
Humor"Mulai sekarang kamu adalah calon istriku"ujar kevin menatap keysa. "Haaa kau ajushi tua mesum ,mana mau aku jadi istri mu Never"ujar keysa sengit