Balas Dendam (✓️)

04

°°°

"Ma, gimana ini mas Iqbaal udah setuju kalo orang yang bakal jadi ibu bayi tabung kami itu (Namakamu)... mantannya Iqbaal ma. Kalo aku gak setuju dia bakal marah dan nyuruh aku cari orangnya sendiri ma." Adu Yoriko kepada Astrid sang mama.

"Kamu tenang aja, biar mama yang bantu... untuk sementara kamu ikutin aja apa kemauan suami kamu." Ucap Astrid yang berusaha menenangkan anak semata wayangnya itu.

'Anak itu! Belum cukup aku melenyapkan orang tuanya dan aku akan melenyapkannya juga. Aku akan bertindak kejam demi anakku.' Batin Astrid keji.

°°°°

Terlihat seorang gadis tengah menatap kearah makam kedua orang tuanya dengan mata yang memerah menahan tangis dia (Namakamu).

"Pa? Ma? Kalian apa kabar? Aku baik-baik saja disini Pa, Ma. Sekarang aku sudah ada rencana buat balas keluarga Yoriko, kalian tenang aja ya." Airmatanya menetes dengan sendirinya namun dengan cepat dia menepisnya.

" (Nam), lo harus sabar ya!" Ari mengusap bahu (Namakamu) dengan lembut.

"Gue sabar kok, Ri. Tapi balas dendam itu harus gue laksanakan."

°°°°

Rs Gemilang Cinta

"Jadi, keputusan kamu udah bulat (Nam)?" Ucap Dokter Ayu.

"Iya tan, (Namakamu) cuma mau bantu mereka." Jawab (Namakamu) seadanya.

"Baiklah, kalo begitu mari kita lakukan progamnya." Ajak Dokter Ayu.

Iqbaal, Yoriko dan (Namakamu) pun mengikutinya dari belakang.

°°°°

"Dan karena bayi kami ada dirahim lo, maka mulai hari ini lo harus tinggal dirumah gue sama Yoriko." Ucap Iqbaal yang mengendari mobilnya menuju rumah mereka.

"Loh! Kok gitu mas? Kan dia cuma minta syaratnya sebagai sekretaris kamu doang, mas." Ucap Yoriko tak terima jika (Namakamu) harus satu rumah dengan mereka.

"Gue gak terima penolakan."

'Ternyata rencana gue berjalan dengan mulus, bahkan lebih mulus' Batinnya berucap dengan senyum miring menghiasi bibirnya.

°°°°

Maafkan atas ke ngaretan saya buat up😅
Dan saya mengucapkan minal aidzin walfaidzin mohon maaf lahir dan batin...

Jan lupa vote and comment

Thank you so much