13

2.6K 160 26
                                    

°°°

Disinilah (Namakamu) dan Bright sedang chek in saat setelah selesai (Namakamu) duduk dikursi tunggu dengan menyandarkan kepalanya dan memejamkan kedua matanya. Bright yang melihat sepupu malang nya itu merangkul bahunya dan menyenderkan kepala (Namakamu) ke bahunya. Hal itu membuat (Namakamu) sedikit tenang.

Saat sedang menikmati sensasi yang menyenangkan ini isakan serta teriak kan membuat (Namakamu) membuka matanya ia melihat ke arah sumber suara nya yaitu Taeri dan Ari.

"Hikss.. (Namakamu) hikss...hwaa, lo kenapa harus pergi segala sih? Hwaaaaa." Jerit Taeri membuat (Namakamu) ikut merasa sedih dan memeluk Taeri. "Tae, kan gue gak hilang dari muka bumi inikan gue cuman pindah negara lo dan Ari juga dibisa kesana." Ucap (Namakamu) yang mencoba menenangkan Taeri.

"Kepada penumpang jurusan Indonesia-Thailand diharapkan berbaris karena kita akan terbang 10 menit lagi." Suara pihak bandara menggelegar membuat (Namakamu) melepaskan pelukkannya.

"Ri, jaga Taeri ya gue sayang sama lu pada, gue pamit." Ucap (Namakamu) di sertai isakan. Taeri tang terisak membuat ari mendekapnya memberikan kekuatan. Bright yang menyaksikan itu semua itu ikut merasa sedih. Lalu, Bright dan (Namakamu)pun menarik kopernya.

"(NAMAKAMU)!! (NAMAKAMU)!!"

bersamaan dengan teriak kan Taeri ternyata diujung sana ada Iqbaal yang tengah berlari menuju mereka. Melihat hal itu (Namakamu) memberi kode ke arah Bright lalu Bright agak menepi dari (Namakamu)  dan menutup kepalanya dengan Hoodie.

"(NAMAKAMU)!!! HIKSS GUE GAK BISA KALO LU PERGI!!" Teriak Iqbaal, (Namakamu) yang mendengarnya mulai terisak pelan. Cukup sudah ia menahan air matanya lalu ia menutup kepalanya dengan Hoodie dan mengantri beruntung lah yang terakhir setelah ia berhasil masuk Bright maupun (Namakamu) melepas topi Hoodie nya. Lalu duduk dikursi pesawat.

"Ini jalan gue selanjutnya, karena gimanapun ini yang gue pilih selamat tinggal Indonesia, selamat tinggal Taeri, Air dan selamat tinggal Iqbaal." Ucap (Namakamu) lalu menyenderkan badannya disandaran kursi. Sedangkan Bright hanya terdiam dan menyenderkan kepala (Namakamu) kebahunya.

"Selamat tinggal kenangan!!!"

°°°°

Tamat

Yuhuuu akhirnya udh sampe diakhir cerita kita... wkwkw😂😂😂

Jan lupa vote and comment nya

Balas Dendam (✓️) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang