11

1.9K 166 13
                                    

°°°

"Gue engga ngerti lagi, Bright. Apa gue bongkar aja rahasia ini biar gue lega juga dan Iqbaal bakal tau kelakuan istrinya biar gue bisa urus hidup gue biar gak balas dendam." Begitulah unek-unek (Namakamu), saat mereka telah sampai dirumah Bright.

"Gue engga bisa saranin lagi (Nam), soalnya Iqbaal udah keterlaluan. Tapi cuman satu saran gue ikutin kata hati lo." Ucap Bright seraya menunjuk dada (Namakamu),-

"Gue paham."

°°°

Seminggu telah berlalu kini (Namakamu) tengah mengendari mobil menuju rumah Iqbaal setelah satu minggu ia berfikir lagi akhirnya ia mendapatkan keputusan dan ini sudah bulat.
Bright tidak bisa menemani (Namakamu), karena ia harus meeting penting sedangkan August dia sudah kembali ke Thailand tempat ia dan sudah mempunyai perusahaan sendiri.

Ngomong-ngomong soal Bright dan August Walaupun mereka bersaudara namun mereka berbeda. Dengan sifat Bright yang dingin, datar dan tegas namun baik hati membuat semua wanita ciut Untuk mendekatinya dan bahkan Bright pernah menjadi bahan kejar-kejaran oleh para gadis disekolahnya hingga pada pada akhirnya ia memutuskan untuk homeschooling. Sedangkan, sifat August yang uring-uringan, pencicilan dam suka menggoda gadis namun ia tidak terlalu serius tetapi hatinya pun sama dengan Bright baik hati. Mereka merupakan blasteran Thailand-amerika-Indonesia dimana ayahnya orang Thailand-Amerika dan ibunya orang Indonesia. Makanya mereka mempunyai perusahaan di Thailand.

Lalu, (Namakamu) merupakan blasteran Rusia-Indonesia dengan wajah dan body yang bisa dibilang sempurna.

Oke lupakan.

Back to (Namakamu).

Setelah sampai (Namakamu) langsung saja masuk setelah memarkiran mobilnya. Pintu dibuka oleh maid dan langsung di persilahkan masuk.

Yoriko terkejut akan kedatangan (Namakamu). 'Gue kira nih anak gak kesini lagi.' Batinnya Yoriko padahal ia berdoa agar (Namakamu) pergi bahkan hilang dari muka bumi ini.

"Gue mau ngo—" ucapannya terpotong oleh pria yang baru saja masuk.

"Lho (Namakamu), lo udah selesai urusannya, Yori kok malah bengong ayo ajak (Namakamu) masuk." Ucap Iqbaal, Yoriko yang mendengar suara Iqbaal langsung saja mengangguk Kan kepalanya dan hendak meraih pergelangan tangan (Namakamu) namun telat, karena (Namakamu) sudah menarik tangannya terlebih dulu.

"Gue langsung to the point aja, gue mau jujur ama kalian sebelumnya gue mau bilang kalo gue mau pergi dari sini dan gue gak akan mau jadi ibu rahim buat anak kalian."

"Lho, maksud lo apa? Kok gitu sih? Kan udah ada perjanjiannya."

"Lo gak akan ngerti juga Yoriko selama ini? Hah? Gue kesini kehidupan kalian cuma mau balas dendam sama lo pada dan mama lo karena mama dan keluarga lo, keluarga gue hancur mama sama papa gue mati dibunuh sama mama lo!" Mama Yoriko, mama dan  keluarga (Namakamu)? Apa-apaan ini?

"Lo... lo gak bisa nuduh gitu (Nam)!" Balas Yoriko dengan gugup.

"Lo masih belum mau ngakuin? Apa perlu gue tunjukin buktinya?" Tantang (Namakamu).

Yoriko masih terdiam dia tidak menyangka. 'Apa-apaan ini! Kok begini alur ceritanya?' Pikir Yoriko.

"Oke, kalo lo gak mau ngaku juga gue bakal buka sekarang." (Namakamu) tersenyum miring dan menepuk tangannya. Tiba-tiba dari arah pintu datanglah empat orang manusia,-

Mereka adalah Bright, Ari, Taeri dan Astrid ibunya Yoriko.

"Ma.. ma!" Gumam Yoriko.

"Gimana lo mau bongkar atau yang bakal buka semuanya didepan suami lo?" Tantang (Namakamu).

"Oke, buat tuan Iqbaal Dhiafakri... jujur gue itu bingung sama lo, lo itu pintar, kaya dan lumayan ganteng tapi masih gantengan laki gue Bright. Tapi, lo itu bodoh mendalam yah? Aduduh! Gini ya istri lo yang cantik ini, Yoriko Angeline ini udah bermain secara cantik saking cantiknya seorang Iqbaal tertipu. Gue mau  nanya sama lo Yori seberapa ter obsessinya lo sama Iqbaal sampai-sampai lo dan ibu lo ngebunuh bokap dan nyokap gue? Kenapa sih Yori? Kenapa tante bikin keluarga aku hancur?" Tangis (Namakamu) pun pecah.

"Kamu jangan berbohong yah, apa kamu punya bukti?" Astrid mulai berbicara.

"Bright!" Bright pun langsung mengeluarkan handphonenya dan memperlihatkan sebuah video dimana kejadian itu terjadi.

"Puas? Lo Yori apa lo mau gue buka juga disini?"

"Buka apa maksud lo hah?"

"Ri!" Ari pun langsung mengeluarkan handphonenya dan memperlihatkan video dibar tersebut.

"Gimana anak perawan yang udah nikah percaya?" Ucap (Namakamu).

"Jadi buat tuan Iqbaal Dhiafakri udahkan. Apa lo masih belum percaya?"

Iqbaal yang tadi hanya diam menyimak lalu melihat kearah Yoriko yang sedang menggeleng-gelengkan kepalanya dengan cepat.

"Oh, jadi itu maksud lo?"

°°°

Cafe Pelangi

Disinilah sekarang (Namakamu), Bright, Ari dan juga Taeri kini berada di sebuah cafe setelah kejadian itu merekapun memutuskan untuk pergi kecafe.

"Jadi, gimana selanjutnya (Nam), lo udah bikin Yoriko dan ibunya masuk penjara dan Iqbaal udah lo balas!" Tanya Taeri.

"Iya gimana selanjutnya?" Tambah Ari.

"Gue bakal pindah ke Thailand!"

°°°

Bersambung....

Tggl beberapa part lgi ini bkl tamat

Jan lupa vote and comment nya

Balas Dendam (✓️) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang