°°°
Disinilah dikamar ini (Namakamu) tengah termenung menatap jendela yang diluar sana yang tengah terjadi hujan deras, ia masih memikirkan kejadian dirumah tadi sore.
Flashback on
kenapa ia tidak merasakan sakit sama sekali? Dan ternyata ia berada didalam dekapan seseorang yaitu Iqbaal. Lalu, ia pun mendongak dan hidungnya bersentuhan dengan hidung Iqbaal... Iqbaal yang melihat itu langsung saja memiringkan kepalanya
Cup
Cukup lama bibir itu mendarat disana dan akhirnya ada lumatan lembut. 5 menit hanya 5 menit itu terjadi.
Jantung nya berdegub dengan kencang, pikirannya seketika melayang entah kemana.
Ada apa dengan perasaannya ini?
Come on baby jangan tergoda.
Flashback off
"Arggg! Udahlah, jangan pikirkan hal tadi! Lo harus terus jalanin rencana lo, lebih baik gue tidur karena besok gue harus kerja dan ngejalanin rencana ini."
°°°
Kini Iqbaal, Yoriko dan (Namakamu) tengah sarapan yang telah di siapkan oleh para maid.
Yoriko melahap makanannya. Sedangkan, Iqbaal mengaduk-aduk makanannya dan sesekali ia memainkan beberapa makanan. Dan (Namakamu) tak menyentuh makanannya sedikitpun.
"Heh! Lo kok kagak makan sih?!" Tanya Yoriko.
"Gak nafsu."
Skip berangkat
"Hati-hati yah mas." Kata Yoriko sambil mencium tangan Iqbaal.
Didalam mobil hanya terjadi keheningan. Mobil Iqbaal berhenti dipedagang kaki lima bubur ayam.
"Loh, kok berhenti disini!" Tanya (Namakamu) dengan bingung.
"Lokan belum makan, jadi kita makan dulu." Jawab Iqbaal dan mulai turun dari mobil.
"Bu, pesen bubur ayamnya dua dan teh manisnya dua yang satunya jangan terlalu banyak gula bu dia gak suka." Ucap Iqbaal kepada ibu yang berjualan.
'Iqbaal masih Iqbaal kesukaan gue.' Batin (Namakamu)
Iqbaal mengeluarkan dompetnya dan membukanya namun ia letakan di atas meja.
"Gue ketoilet dulu dan jagain domper gue." Ucap Iqbaal yang langsung melenggang pergi menuju toilet.
(Namakamu) melihat dompet itu, namun apa itu? Ia mengambil nya dan melihatnya ternyata foto ia dan Iqbaal semasa SMA saat dimana ada acara promnight dan Iqbaal memberikan bunga kepadanya.
"Iqbaal masih nyimpen ini? Apa gak bakal ketauan sama Yoriko?" Tanya (Namakamu) pada dirinya sendiri.
°°°
Setelah selesai makan diwarung bubur ayam tersebut, merekapun pergi kekantor. Iqbaal mengenalkan (Namakamu) keseluruh karyawannya sebagai sekretaris barunya.
Saat tengah mengerjakan tugasnya diruangannya. Ruangan Iqbaal diketuk oleh seseorang. Jadi ruangan Iqbaal sama (Namakamu) itu satu ruangan cuma ruangan (Namakamu) dikasih kaca jadi kek ruangan kaca gitu.
"Baal, lo tanda tangan nih berkas." Ucap pria berparas tampan keturunan Thailand-Amerika tersebut.
(Namakamu) melihat kearah ruangan Iqbaal.
"Saoloh, ganteng bat dah." Gumam (Namakamu)
Iqbaal mengambil map tersebut dan seketika melirik ruangan kaca itu.
"Oh ya, gue denger-denger lo ada sekretaris baru ya?" Tanya pria tersebut kepada Iqbaal.
"Iya." Jawab Iqbaal singkat.
Pria itu melangkah ke ruangan kaca tersebut.
"Hai." Sapanya
(Namakamu) hanya tersenyum menjawab sapaan nya tersebut.
"Oh ya, kenalin gue Bright Vachirawit." Bright mengulurkan tangannya keudara.
"(Namakamu) priscilla." Jawab (Namakamu) sambil menerima uluran tangan tersebut.
"Namanya cantil secantik oranganya." Puji Bright.
Hal tersebut tentu saja membuat (Namakamu) merona seketika.
"Ma-makasih."
°°°
"Ngapain lo di sana?" Tanya Iqbaal ketika melihat Bright yang keluar dari ruangan (Namakamu).
"Ya, kenalan lah ada cewek cantik juga." Jawab Bright dengan santainya dan berlalu dari hadapan Iqbaal sambil memegang map yang telah ditanda tangani oleh Iqbaal.
'Awas lo.'
°°°
Bersambung...Bright Vachirawit
Kalian dukung siapa nih Iq(Nam), Ari (Nam) atau Bright (Nam).
Jan lupa vote and comment
Dan tetap dirumah yah😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Balas Dendam (✓️)
Fanfiction'Gue bakal balas lo Yor! lo dulu udah ngambil Iqbaal dari gue dan sekarang gue bakal buat perhitungan'