Chou Tzuyu--ah ralat Jeon Tzuyu, gadis berusia 25 Tahun yang kini telah menikah dengan seorang milyuner muda dan tentunya begitu tampan. Menjadi seorang istri dari Jeon Jungkook adalah sebuah keberuntungan di dalam hidup Tzuyu, ia gadis yang ramah dan sopan. Tentunya, cantik juga elegan--siapa yang tidak dapat jatuh hati padanya?
Tzuyu bangun dari tidurnya, ia meregangkan otot-otot tubuh-nya dan mendesah lelah. Di lihatnya sang suami, Jungkook yang tengah tertidur dengan lelap. Wajahnya benar-benar polos dan imut, berbeda dengan semalam yang lebih ganas dan liar. Ah, rasanya kedua pipi Tzuyu sukses memerah padam kala mengingat kegiatan yang kedua-nya alami tadi malam.
Dimana rasa cinta itu bersatu, Tzuyu menggeleng-gelengkan kepalanya lalu menghembuskan nafas dengan kasar. Mahkota yang selama ini ia jaga dengan baik akhirnya ia serahkan pada sang suami tadi malam, benar-benar malam yang tidak akan pernah Tzuyu lupakan selama hidupnya.
Dengan perlahan, Tzuyu bangkit dan beranjak namun rasa sakit pada bagian privasinya membuat Tzuyu kembali terduduk di pinggir ranjang dan meringis memegang bagian bawah-nya. Jungkook yang mendengar ringisan sang istri sontak terbangun, lalu mendekat kearah Tzuyu yang kini berusaha menutupi dirinya dengan selimut yang mereka berdua pakai.
Jungkook tersenyum geli lalu mencium bibir Tzuyu dengan sekilas.
"Morning Kiss, babe. Jadi, privasi-mu masih begitu sakit? Mianhae, aku terlalu kasar tadi malam." ujar Jungkook dengan nada rendah dan memeluk Tzuyu dari belakang, sedangkan Tzuyu ia tersenyum lalu memegang rambut hitam milik Jungkook dan mengusap-usap wajah tampan sang suami yang kini ia letakkan di pundak polos Tzuyu.
"Tidak apa-apa, aku justru merasa senang karena telah menuntaskan kewajiban-ku sebagai istri. Memberikan mahkota yang telah kujaga selama bertahun-tahun kepadamu itu adalah sebuah keberuntungan, menikah dengan-mu? Adalah sebuah keajaiban yang Tuhan berikan kepada-ku. Aku bahkan tidak se-istimewa itu Jungkook, dan kau justru menerimaku. Karena itu, aku benar-benar berterima kasih dan aku mencintaimu."
Jungkook tersenyum mendengar kalimat yang Tzuyu lontarkan kepadanya. Ia dengan cepat membalikkan tubuh Tzuyu kearahnya lalu dengan cekatan ia membaringkan Tzuyu di ranjang mereka. Senyuman manis tidak luput dari wajah tampan-nya. "Kau mencintaiku? Jika begitu aku lebih mencintaimu."
Setelahnya hanya ada decakan mulut yang terdengar kala bibir mereka bertemu satu sama lain, Jungkook yang merasakan sesuatu dalam dirinya mulai bangun mencoba untuk membuat Tzuyu terlena dalam pangutan mereka.
Namun, expectation tidak sesuai dengan reality. Tzuyu mendorong tubuh kekar-nya dengan kuat lalu menarik selimut dan berlari kearah kamar mandi. Sang suami menatap kepergiannya dengan wajah lesu, Jungkook menunduk lalu mengusap wajahnya dengan frustasi.
"Maafkan aku, lain kali kita akan mendapatkan-nya."
•••
Tzuyu kini sedang memasak sarapan untuk dirinya dan Jungkook, sedangkan para pembantu rumah Tzuyu instruksikan hanya membersihkan seluruh bagian dalam mansion, area kolam renang, serta mencuci. Sedangkan untuk memasak? Tzuyu yang akan melakukannya, bahkan ia akan membuatkan sarapan dan makan malam untuk seluruh pegawai dirumah.
Ah, jika seperti ini. Mereka akan menjadi lebih menyayangi istri dari Jeon Jungkook yang tampan. Sudah cantik, manis, cerdas, body Ideal, sopan, sempurna untuk Jungkook yang setara dengan dirinya.
"Ahjumma? Bisa tolong ambilkan potongan-potongan tomat itu?" Salah satu maid sekitar berusia kepala lima itu tersenyum lalu mengangguk. Ia segera mengambil sebuah tomat yang telah dipotong-potong untuk diberikannya pada Tzuyu.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐌𝐲 𝐇𝐮𝐬𝐛𝐚𝐧𝐝 𝐈𝐬 𝐌𝐚𝐟𝐢𝐚
FanfictionMature Content [🔞+] ____________________________________________________ Tak pernah sekalipun Tzuyu membayangkan bahwa hidupnya akan sebahagia ini. Diperistri oleh pria yang begitu mencintai dirinya, sama hal-nya dengan Tzuyu yang begitu menyerahka...