𝐌𝐲 𝐇𝐮𝐬𝐛𝐚𝐧𝐝 𝐈𝐬 𝐌𝐚𝐟𝐢𝐚

05# The Beginning Of The Game

"Jungkook Oppa? Ck, ayo cepat bangun. Kau harus pergi ke kantor, Oppa!"

Jeon Tzuyu berteriak sembari sesekali mengumpat kala sang suami yang dengan santainya tertidur pulas, sudah hampir tiga puluh menit lamanya Tzuyu membangunkannya makhluk Tuhan yang membuatnya jatuh cinta sampai mati ini.

Ia sedikit bingung, sudah dipukul--diteriaki bahkan sesekali Tzuyu menepuk-nepuk pipi milik Jungkook, namun sang suami tak kunjung membuka kedua manik indah yang selalu Tzuyu favoritkan tersebut. Karena kesal, gadis yang sudah diubah menjadi wanita seutuhnya oleh Jungkook itu pergi ke dalam kamar mandi yang terletak di kamar mereka.

Setelahnya, Tzuyu keluar disertai seringai jahil dan ada sebuah gayung berisikan air dingin bertengger jelas di tangan kanan-nya. Wanita itu mendekat dengan perlahan-lahan, namun langkahnya terhenti kala melihat senyuman manis terukir di wajah sialan tampan milik Jungkook.

Tzuyu berpikir bahwa pria ini sedang bercanda, namun semua pemikiran itu sirna setelah ia mendengar--

"Good girl, lanjutkan--ungh...Tzuyu--shit!"

Sang istri melongo mendengarnya, Tzuyu dengan cepat melirik kearah celana tidur yang dikenakan oleh sang suami, basah ternyata.

"Bodoh, dia masih sempat-sempatnya memimpikan hal-hal mesum."

Tanpa pikir panjang Tzuyu berjalan dengan cepat dengan tatapan yang menuju tajam kearah sang suami yang semakin lama menggeliatkan tubuhnya, keringat bercucuran, padahal tidak bercinta. Aneh tidak? Tentu tidak, banyak orang beranggapan bahwa hal itu dinamakan 'Mimpi Basah'.

Byur!

"Astaga!"

Jungkook bangun dan seketika beranjak kala wajah tampan-nya terkena sebuah air dingin yang benar-benar membuat bulu kuduknya berdiri. Ia kemudian menatap tajam kearah Tzuyu yang sekarang tengah berkacak pinggang, tampak sebuah gayung berwarna hijau bening yang Tzuyu pegang.

Tidak salah lagi, tebakan Jungkook benar bahwa sang istrilah pelaku dibalik semuanya.

"Akhirnya kau bangun juga, baguslah jika begitu. Cepat mandi dan berangkat ke kantor, kau benar-benar sudah terlambat." jelas Tzuyu dengan nada yang begitu santai, ia kemudian berjalan kearah kamar mandi dan meletakkan benda berwarna hijau bening itu dengan lembut.

Tidak sampai satu menit, Tzuyu keluar sembari melemparkan handuk milik Jungkook dan tepat pada sasaran--benda berwarna putih itu jatuh di atas kepala Jungkook. Masih diam, pria Jeon itu tetap diam dan semakin menatap tajam kearah Tzuyu. Oh ayolah! Siapa yang ingin jika dibangunkan dengan cara yang sama sekali tidak manusiawi?

"Kau benar-benar membuatku kedinginan, Nyonya Jeon." ucap Jungkook dengan nada yang ditekan, membuat Tzuyu yang semula sibuk memilihkan pakaian untuk sang suami pakai menjadi terhenti.

Dengan cekatan Jungkook membuka piyama miliknya dan melempar handuk itu ke sembarang arah, pria Jeon tersebut mendorong tubuh Tzuyu dengan kasar kearah dinding yang berada tepat di balik lemari mereka. Tatapan-nya benar-benar mengunci Tzuyu, sedikit membuat wanita itu merasa takut memang.

"Jangan salahkan aku, kau sendiri yang seharusnya sadar bahwa tidur berlama-lama itu tidak baik untuk kesehatan. Lagipula, kau bisa tel--mphh."

Belum selesai Tzuyu melontarkan kalimatnya, Jungkook sudah lebih dahulu membungkam bibir manis itu dengan bibirnya. Kedua mata pria itu terpejam dengan erat, awalnya Tzuyu sedikit memberontak--namun dengan kelihaian milik Jungkook dalam hal-hal yang berhubungan dengan 'seksual' membuatnya benar-benar terlena.

Dengan cepat Tzuyu membalas ciuman panas tersebut yang membuat Jungkook sedikit menggeram. Ia mengangkat tubuh milik sang istri dan melingkarkan kedua kaki Tzuyu di pinggangnya, sedangkan kedua tangan mungil Tzuyu bertengger di lehernya.