"deb!"
Hentakan pintu itu mengejutkan Nadhira dari lamunannya. Ternyata Bian sudah selesai membeli barang dan langsung masuk ke dalam minicooper Nadhira.
"Lo pake payung gk sih?"
Tanya Nadhira melihat tubuh Bian basah oleh air hujan dari ujung rambut hingga ke flat shoes biru nya."Emm..nggak" sambil memandang Bian dengan wajah cengar cengir nya.
"Lo kok tolol sihhhh! Terus tu payung ngapain Lo bawa" yah.. Nadhira mulai esmosiii
"Ituuu.. gue gak bisa buka nyaaaa gmnaaa ..gataooo. auah biarin aja ntr juga kering sendiri" ucap Bian sambil membelai rambut nya yang basah karena air hujan
Akhirnya mobil mini Cooper itu kembali malaju menerobos ribuan rintik air yang turun di sore yang mendung.
Di jalan yang sunyi tak ada banyak kendaraan yang lewat, hanya di temani suara ribuan hantaman air di sepanjang jalanan.
Sampai lah keduanya di salah satu pusat perbelanjaan. Bian dan Nadhira memilih Mall Indonesia sebagai tujuan mereka.
Nadhira memarkirkan mobilnya di parkiran bawah tanah yang juga terlihat banyak sekli mobil di sana yaiyalah namanya juga parkiran mobil.
Bian keluar dengan kondisi Hoodie Hitam dan rambut nya yang masih sedikit lembab. Tapi no problem-
Kalian harus tau kalau mereka berdua punya kepercayaan diri tingkat dewi. Apalagi Bian,,itu sudah tidak dapat di ragukan lagi.Saat sling door mall mulai terbuka, kedua nya lantas masuk dan berjalan bersebelahan.
" Langsung mau ke gramed aja ya"
Ucap Nadhira."Aelah, buru buru bgt. Baru juga masuk"
" Lah trus mau ngapaiiin? Muter-muter dulu ampe puyeng ntar baru noh ke Gramed. Gtu? "
"Iii Uda deh ayok ikut aja" Bian lantas menarik tangan Nadhira dan membawanya pergi ke suatu toko
"E eh.. mau kemanaa"
"Aduhh bii mau kemana coba, udahh lgsung ke gramed ajaa. Ah Lo mah"
Ya.. Nadhira tak berdaya dan akhirnya memutuskan untuk pasrah dan mengikuti kemana Bian membawa nya.Berhenti di depan sebuah toko besar bertulisakan ZARA di plang atas nya. Bian membawa Nadhira masuk dan ..
"Ra kita belanja dulu ntar ya hbis itu baru ke gramed"
"Lo mau beli apaan" tanya Nadhira
"Gue mau cari dress putih bntr"jawab Bian.
"Aduu buat apasih, Lo mau mati pake baju putih putih"
"Gue lusa mau photosoot , ya jadi mau cari baju lagehh"
"Photosoot buat ap-"
"Aduh Lo tuh bacot banget sih Ra , dari tadi kepala gue puyeng. Mnding Lo bantuin gue cari yg mana yg bagus, mkin cpt lo cari makin cpt ni kita ke gramed ny. Cepetan!"
"JSBHWUDMSYKD!"
Dumel Nadhira tak jelas dalam hatinya.30 menit kemudian..
" Biii buruann udah blomm, kok Lo lama amat sih milih baju satu gitu doang "
"Ih bentaran dlu, coba deh Lo liat ini apa ini?atau ini? Ini juga bagus..anjr bingung guee"
"Apaan kyk gtu di bilang baguss,, orang liat noh lengan senteng sebelah, trus inii..apaaan pendek bgt kyk baju kurang bahan bet dah, trus ini apa lagi gelebar gelebor"
"Woyyy ini tuh style jaman skrg , lagian lucu kalii baju baju gini" jawab Bian sambil sedikit tertawa mendengar pendapat sahabatnya itu.
"Yauda sih beli aja semua"
KAMU SEDANG MEMBACA
HITAM
Teen FictionJangan datang padaku. Aku ruang hampa yang tak pernah kau temui dimana pun. Hatiku terlalu gelap untuk ditempati siapapun. Bahkan cahaya tak pernah ku beri celah masuk dalam sela jiwa ku yang sempit. Apa lagi kamu?