Puppy Sweetie [End]

15

Puppy Sweetie
____________________________
Park chanyeol x Do kyungsoo (gs)
.
.
vote sebelum membaca!

Happy reading ❤

🐩🐩

Nyonya park tersenyum, saat tangannya tengah sibuk menyisir rambut menantu cantiknya, Kyungsoo terduduk dengan memeluk kedua kakinya, dagunya ia tempelkan pada lutut, dan matanya yang terus menatap sang ibu pada pantulan kaca.

Tepat dua hari yang lalu, wanita paruh baya itu pingsan, saat melihat Kyungsoo merubah wujudnya sebagai seekor anjing, tepat didepan matanya, seakan seperti sebuah mimpi, Nyonya park masih belum percaya apa yang sudah ia lihat.

Wanita itu tidak bisa berkata-kata, ia juga tidak percaya hal semacam ini akan terjadi, yang Nyonya park tau siluman anjing,kucing,ular dan sejenis hewan lainnya hanyalah sebuah mitos, atau hanya ada didalam legenda, namun siapa sangka jika ternyata itu memang benar adanya dan nyata.

Namun Nyonya park tidak masalah dengan hal itu, meskipun menantunya yang ternyata adalah seorang siluman anjing, yang terpenting Kyungsoo adalah gadis yang cantik dan baik hati, belum lagi sifat polosnya yang terlewat batas itu adalah sebuah bonus bagi wanita paruh baya itu, sangat lugu nan menggemaskan.

Tapi yang membuat gadis siluman yang katanya baru menginjak usia 19 tahun itu tampak sedih saat ini adalah, percakapannya dengan Baekhyun tadi pagi, sahabat silumannya itu mengatakan sudah tidak bisa merubah wujudnya lagi sebagai seekor anjing, tanda yang ada pada tubuh Baekhyun sudah sepenuhnya menghilang, begitupun juga dengan dirinya yang sebentar lagi pasti akan kehilangan tanda itu juga.

"kenapa si cantik ini terlihat murung?apa Kyungsoo merasa sakit?" tanya Nyonya park

Kyungsoo menggeleng, memaksa tersenyum, "tidak ibu, Kyungsoo baik-baik saja!" kemudian berubah lesu

Nyonya park tersenyum tipis setelah menyisir rambut panjang menantunya.

"ayo, selagi suamimu masih bekerja, bagaimana jika ikut ibu bersama kakak iparmu untuk pergi berenang?" ajak nyonya Park, dan diangguki antusias oleh gadis itu

"benar? ibu.. aku mau berenang!" pekiknya ceria

Nyonya park terkekeh kecil, melihat menantunya yang begitu terlihat riang bahagia, persis seperti bocah taman kanak-kanak yang tidak sabaran akan pergi untuk berlibur.

Ibu
Ibu pergi berenang, bersama dengan istri dan juga kakakmu

Ibu
istrimu benar-benar cantik