PROLOG

105K 2.4K 21
                                    

Assalamualaikum
Warahmatullahi Wabarakatuh

Selamat Membaca

Seorang cowok tampan dan
berperawakan gagah. Duduk berdampingan dengan seorang yang amat di cintainya.

Butuh waktu lama untuk meluluhkan hati sang kekasih. Ini bukan cerita tentang seorang cowok yang datang kemudian mengklaim  seorang cewek.

Namun ini cerita seorang cowok berahang tegas, bibir tidak terlalu tebal, mata coklat, serta alis tebal.

Yaitu ABIAN BAGASKARA. Cowok dari keluarga berada. Anak pengusaha dan pemilik sekolah SMA GELORA. Dan abian termasuk salah satu muridnya.

 Abian jatuh cinta pada pandangan pertama dan berjuang meluluhkan hati sang pujaan hati.

Setengah tahun Abian berjuang untuk mendapatkannnya. Meyakinkan dan menjaga. Menunjukkan bahwa ia memang benar benar cinta.

Dan sang gadisnya pun mau. Setelah melewati jutek dan cueknya sang kekasih.

Kekasih yang kini tengah di peluknya dari samping tanpa memandang orang sekitar.

Kini mereka berada di cafe usai pulang sekolah. Sehingga mereka masih memakai seragam sekolah namun tertutup hoodie mereka.

"Taroh hp-nya!" Titah Abian masih dengan suara lembut.

Namun sang kekasih itu masih tidak sadar. Dan asyik senyum membuat Abian merasa di acuhkan. Dan dia tidak suka.

"Kok di ambil sini balikin!" Ucap seorang cewek dengan tangan menengadah. Suara yang cukup lembut.

Namun Abian malah diam meletakan hp gadisnya  di sebelah kanan Abian supaya tak terjangkau.

"Bian??" Panggil cewek itu. Kini bertatapan dengan Abian.

"Makan." titahnya tak terbantah.

"E.... Tapi.." ucapannya terpotong Abian dengan mata yang menatap  dalam tidak tajam namun mampu membuat cewek tersebut kicep.

"Iya." ucap cewek tersebut.

Kemudian mereka asik makan dengan beef steak, spaghetti 2, dan kentang goreng. Lalu minuman jus alpukat dan jus apel.

Sesekali saling menyuapi .

"Kamu itu kalo makan jangan belepotan!" Ucap Abian seraya membersihkan sudut bibir kekasihnya dengan tangan.

"Hehehehe terlalu enak makan sampe belepotan. Makasih." ucap kekasih .

"Tangan kamu kotor Bian ! Cuci tangan sana di toilet." titah cewek tersebut.

"Yaudah, sebentar." kemudian Abian berdiri menuju toilet namun tangannya di cekal sang kekasih.

"Eh Bian kenapa di bawa hp aku? Sini?" Sembari mengulurkan tangan meminta hp berlogo Apple itu.

"Biar diem," ucapnya singkat.

"Masa aku diem nunggu di sini, mending aku main hp." ucapnya mengerjapkan mata bulatnya tampak imut.

"Emang mau ngapain sih? Buat apa dari tadi asik senyum main hp! Sama siapa?" Ucapnya menyelidik tampak sedikit datar.

Cewek itu menghela nafas. "Bian aku chatan sama sahabat aku!" jelasnya.

"Siapa?"

"Kinan." jelas lagi.

"Bener?" Ucap Abian sedikit menyelidik.

"Kamu nggak percaya? Yaudah sana ke toilet udah keburu sore bentar lagi!" Ucapnya malas.

Namun tiba tiba Abian meletakan hp kekasih dan hp bian sendiri."Aku percaya!" Ucapnya yakin.

My Possesive Abian Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang