FOUND IT || Produce X 101 [✔]

empat

Cerita ini hanya fiksi belaka
Pembaca harap bijak menanggapi ✔

Jungmo membuka pintu kamar Wooseok dan yang lain dengan perlahan-lahan.

"Yo~ Jungmo !" Yuvin menyapa Jungmo duluan sambil bermain game.

"Ah, i-iya. Aku boleh masuk ?" Jungmo masuk diikuti arwah Minkyu.

"Boleh dong, padahal tadi aku mau ke sana" Hyeongjun mengisyaratkan Jungmo agar duduk di sebelahnya.

Aroma mi instant yang kuat menyebar ke seluruh ruangan ini, Membuat Jungmo lapar.

Jungmo yang dari tadi menundukkan kepalanya langsung kaget saat mengangkat kepalanya dan memandang ke arah Minhee.

Ia melihat Minkyu yang menangis memeluk temannya itu.

Hampir saja ia berteriak Memanggil nama Minkyu.

Untungnya Wooseok dan Dongpyo muncul dari dapur dan membawa beberapa piring mie yang membuat anak-anak lain bersorak senang, jadi teriakan Jungmo tidak terdengar.

"Jungmo... Bisakah kau membuat mereka tau aku ada di sini ? Atau... Dohyon saja bagaimana ?" Minkyu mendekat ke arah Jungmo saat yang lain berlarian untuk mengambil mie.

Jungmo menyilangkan tangannya.

"Huft" Minkyu ngambek.

"Kak Jungmo nggak mau mie ?" Jinwoo menyodorkan sepiring mie instan pada Jungmo.

"Ah, iya makasih" Jungmo mengambil mie itu.

Minkyu bersikeras membujuk Jungmo dengan mengganggunya.

"Jungmo~ ayolah~" Ia bahkan memeluk-meluk Jungmo ( walaupun sebenarnya tembus ).

"AAAAAAAAAAAAAA" Jungmo mendadak berteriak sampai suaranya melengking.

Semua bengong, tiba-tiba hening.
Hangyul yang tadi menabur bubuk cabai jadi tumpah semua ke mie miliknya karena kaget.

"Lu kenapa, dah ?" Tanya Seungyoun heran.

"Eh, ehhh nggak apa-apa" Jawab Jungmo sambil menahan malu.

Beberapa menit hening, akhirnya Wooseok berusaha mencairkan suasana.

"Gimana ? Enak gak masakan gua ?" Tanya Wooseok.

"Enak banget kok" Jawab Jungmo singkat.

Mereka larut dalam keheningan yang sangat panjang. Tidak ada yang membuka mulut. Sibuk dengan diri sendiri.

"Gimana kalo keluar aja ? Ajak Dohyon" Kata arwah Minkyu.

Jungmo berpikir sejenak. Dan ia setuju.

"Dohyon bisa bantu aku nggak ?" kata Jungmo lalu berdiri.

| chapter kali ini pendek sekali
| jangan lupa vomment