sepuluh (last)

49 11 3
                                    

Cerita ini hanya fiksi belaka
Pembaca harap bijak menanggapi✔





























20 tahun kemudian

"Kaaak cepetan!!" Dohyon mendobrak-dobrak pintu kamar mandi.

"Iya heh bentarrrr" Wooseok langsung keluar dari kamar mandi dengan rambut basah.

"Yuk, cepetan. Nanti dia nunggu" Seungyoun sibuk memakai sepatu.

"Aku bawa game baru ku ya kak?" —Hyeongjun.

"Iya, bawa aja semua" —Yuvin.

Tok.. Tok.. Tok..

"Eh, kak Jungmo ! Ayo, kita udah mau berangkat" —Dongpyo.

"Yuk" —Minhee.




















"Gausah sok sokan nyetir deh, min kalo gabisa" —Yuvin.

"Bisa heh gua mah" —Minhee.

"Sini² gue aja biar bisa ngebut" —Yohan.

Ya, mobil Jungmo kini dipenuhi para fakboi.
Sedangkan mobil Seungyoun dengan bayi.

"Yaudah, deh ini" Minhee langsung bertukar posisi dengan Yohan.

Seungyoun memimpin mereka di depan.

Kemana mereka pergi ? Jelas ke penjara.

Enggak kok mereka nggak ditangkap, hari ini mereka mau menjemput Hangyul yang sudah boleh bebas karena dia hanya terhipnotis.

Yang ditangkap dan penjara seumur hidup mah Jinwoo.

Sekarang Jungmo udah akrab banget sama mereka. Yaiyalah, masa 20 ga ada perubahan.

Minkyu Kemana ? Setelah 40 hari, Minkyu pun pergi dengan tenang.

"Aku akan ingat kalian, kalian juga ingat aku ya. Jaga sahabat kita baik baik"
Begitu lah kata Minkyu yang terakhir
Lalu Dohyon, Jungmo, dan Minkyu pun berpelukan.

Dan Jinwoo pun memberikan pengakuan.

"Aku membunuh Minkyu karena dia yang menyebabkan sahabatku,lee jinhyuk, bunuh diri, ia dan teman temannya membully satu satunya sahabat yang aku punya. Dam Dohyon, aku hendak membunuhnya kemarin, karena ia selalu mencuri perhatian kak Wooseok dan akhirnya dia mengabaikanku" begitulah pengakuannya

Oke, jadi mereka sudah sampai di Kantor polisi.

Mereka menunggu Hangyul keluar.

"SAHABAT!!" Hangyul menangis sambil melambai lambaikan tangannya.

"HANGYULLL!!!"

"KAK HANGYUUULL!!!"


"DANGDUTERSSS!!!"

Mereka berlari menghampiri Hangyul dan berpelukan.

"Wah kalian makin tampan aja"Ucap Hangyul yang masih menangis deras.

"Hik.. Engga hik... kok kak... Hik... Kamu juga masih sama gantengnya.." Kata Dohyon sambil memeluk abangnya erat.

"Karena Hangyul udah bebas aku traktir kalian makan sepuasnya sama sewa 1 bioskop"—Seungyoun.

"BENERAN KAK ?!" Kata Dohyon, Dongpyo, dan Hyeongjun bersamaan.

"Idih bocil ikut aja" —Yuvin.

"Palingan juga kalian ketiduran di bioskop kayak si minhee" —Peak.

"Heh, tempatnya nyaman banget sih"—Minhee.

"Udah, ayo kita berangkat" —Jungmo.

Siang itu mereka menghabiskan waktu untuk berjalan-jalan bersama sampai larut malam.

Kini, mereka sudah hidup tentram.

The end...



Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Terimakasih para pembaca Found it 🙏🏻 maaf jika cerita ini kurang menarik atau terlalu pendek..
Sekian dari saya, Terimakasih sampai jumpa di ff berikutnya😀✌🏻

FOUND IT || Produce X 101 [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang