double part wkwk, happy reading luv..
Hari ini merupakan hari yang menyebalkan menurut fana, dia tidak tau harus melakukan apa. Dia sangat jengah, monika sibuk dengan ponselnya berchatingan dengan gebetan barunya.
Sedangkan gesha sibuk dengan alam mimpinya, kalau nisa sibuk bermain dengan fano rendi dan afan.
Fana melirik teman-teman nya satu persatu, dia sangat bosan!!
Diliriknya jam yang ia kenakan, lalu ia teringat sesuatu, mata nya berbinar-binar, kenapa dia bisa lupa sih. Akhirnya fana memukul pundak monika pelan, membuat empu nya menoleh.
" mon gue mau ke perpus dulu ya "
Monika yang asik dengan ponselnya menoleh kearah fana " pasti mau ngintipin si bio lagi, udah si na, ga bosen apa lo ngintilin tu anak kemana aja, heran gue sama lo, apal banget sama jadwal dia. Nih ya Nyampe gue apal tau ga tiap harinya dia ngapain aja gara-gara lo " cerocos monika sudah lelah dengan fana.
" shhhhhuttttt! Udah ahh, ngapain juga gue izin sama lo bhay! " fana meninggalkan monika yang sudah kesal akan dirinya.
Setelah itu fana langsung berlari menuju perpustakaan, dia melirik jam tangannya " 2 menit lagi dia ada di perpus " katanya pada diri sendiri, lalu dia mempercepat laju larinya untuk sampai perpustakaan lebih dulu dari pada bio, kakak kelasnya.
Wih ada jenglot nih, tabrak ah ujar fana dalam hati dengan seringaiannya, dia sengaja lari untuk menabrak jeje sangat kuat hingga jeje terjatuh.
" aduhhhh lo kalo jalan liat-liat dong " kata jeje yang masih tersungkur di lantai.
Fana membungkukan badanya " eh berisik! Gini ya lo ga bisa bedain antara jalan sama lari? Minggir! " fana mendorong bahu jeje yang menghalangi jalannya. Fana tersenyum penuh kemenangan.
" awas aja lo fana! " jeje mengepalkan tangannya, dia tidak terima dengan perlakuan fana terhadap dirinya.
Diperpustakaan cukup ramai pengunjung, fana segera memilih buku asal-asalan yang terdapat dirak, dan segera duduk di pojok jendela. Perpustakaan sma angkasa sangatlah besar, terdapat 2 lantai, lantai pertama berisi rak-rak buku dan ruangan untuk guru-guru jika ingin melakukan kbm di perpustakaan, lantai kedua tempat untuk membaca buku dan bersantai, ruangan yang nyaman terdapat banyak sofa, serta wifi yang kencang membuat siapa saja betah berada di perpustakaan.
Fana celingak-celingukan dibalik buku yang ia ambil mencari keberadaan bio " kok dia belum dateng ya, udah telat 2 menit padahal "
Sambil menunggu bio datang fana menyempatkan diri untuk memainkan ponselnya dan menghidupkan wifi, lumayan hemat kuota hehe.
Hanya sekedar menscroll instagram saja, tidak ada yang menarik baginya. Saat sedang asik melihat snapgram salah satu akun receh yang ia ikuti, fana tak kuasa menahan tawanya membuat semua mata yang ada di lantai 2 memperhtikannya tak suka.
Fana yang belum menyadari itu masih saja terbahak-bahak melihat ponselnya, matanya menyisir segala arah dan sadar akan kelakuannya, ia langsung tersenyum kaku mengingat ia sedang berada di perpustakaan " sory-sory " ucapnya tak enak
Ternyata bio juga sedang memperhatikannya sejak tadi, membuat fana salah tingkah sendiri, buru-buru fana menutupi wajahnya dengan buku yang ia ambil. Kapan bio dateng coba? Fikir fana
" Kaya orang idiot gue ketawa sendiri " fana memukul keningnya.
Perlahan fana menurunkan bukunya untuk melihat bio yang tak jauh darinya, " hihh ngapainsih si jenglot ada di situ " gerutu fana pada diri sendiri, dia sangat tidak suka melihat jeje yang sok kecantikan deket-deket si bio.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fana
Teen FictionIni cerita jalan hidup fana, cewek yg menyukai seorang cowok sejak kelas 6 sd. Dia rela melakukan apapun supaya dapat di lirik oleh sang pujaan hati. Nyatanya sampai detik ini pun bio sama sekali tidak mengenalnya, melirik pun enggan. Disaat fana m...