Leader EXO (On Going)

Sembilan

"Gue tau bahagia lu bukan gue tapi Irene, sorry kalau gue ganggu hidup ku. Gue bakalan pergi kalau lu mau. Gue bakalan belajar ikhlas buat ngelepas lu. Makasih buat cinta yang pernah ada walaupun tidak seperti yang gue bayangin."
-
-
-
-
-
S e l a m a t m e m b a c a

Setelah bayar gue langsung berhentiin taksi buat pulang ke rumah Abang gue. Gue kangen mereka. 30 menit taksi mendarat dengan sempurna di rumah Abang. Gue turun dan ketuk pintu. Pintu dibuka Bang Chanyeol.

"Siapa ya? Perasaan gue gx buka lowongan buat pembantu."

"ABANG LU GUE LAGI SEDIH ABANG HUA GUE MAU TINGGAL DI SINI AJA SAMA ABANG HUA." Gue meluk Bang Chanyeol, gue juga nangis di pelukan bang Chanyeol.

Gue di bawa keluar eh masuk sama Bang Chanyeol.

"Bang Sehun." Gue beralih meluk Bang Sehun yang lagi duduk di sofa dengan santainya.

"Ngapain? Suami lu mana?"

"Suho lebih milih Irene bang dari pada gue hiks hati gue sakit bang hiks."

Bang Chanyeol duduk samping gue "sabar ya de ini tuh teguran buat lu karna udah durhaka sama Abang sendiri." Kata Bang Chanyeol pura-pura nangis.

"Yang ada lu bang durhaka sama gue."

"Lu."

"Lu."

"Lu."

"L-"

"Kalian berdua durhaka sama gue." Kata Bang Sehun.

"Lu berdua durhaka, gx sopan ribut depan gue. Kenapa gx sekalian di ring tinju." Kata bang Sehun.

"Maaf."

"Bang gue mau curhat."

"Sono sama mamah dede." Bang Chanyeol rasanya pengen gue tabok lu Bang.

"Lu kenapa?" Bang Sehun pengertian gx kaya Bang Chanyeol.

"Tadikan gue ke supermarket sama Suho, gue seneng bisa lebih Deket sama dia terus pas di kasir ada Irene terus Suho sama Irene berantem terus Suho ninggalin gue buat anter Irene shoping."

"Terus?"

"Terus gue bayar terus gue ke sini."

"Terus?"

"Terus gue curhat."

"Terus?"

"Terus gue nangis Hua Abang salah gx gue cemburu sama suami sendiri hiks."

"Sabar ya sayang." Gue nangis sejadi-jadinya di pelukan bang Sehun.

"Gue harus apa bang?"

"Lu hanya perlu buat Suho nyaman dan butuhin lu de." Bang Chanyeol juga kadang-kadang bijak walaupun dikit, dikit ya pake minus.

"Lu Cinta sama Suho?" Tanya Bang Sehun.

"Gue gx tau bang. Cuman hati gue sakit liat Suho dekat sama cewe lain." .

"Itu artinya lu cinta bego!" Kata bang Chanyeol ngegas.

"Iyakah?" Gue bingung sendiri.

"Semua jawaban ada di hati lu." Kata Bang Sehun.

"Tapi gue cape bang, gue mau. Cerai aja." Kata gue.

"Kalau lu cerai apa lu akan bahagia?"

Gue diem gx bisa jawab.

"Jangan ambil keputusan saat lagi kaya gini."

Bang Sehun benar gue nggak boleh ambil keputusan saat lagi terpuruk. Gue mau nenangin diri dulu. Andai aja mama sama papa ada di sini pasti beban gue berkurang tapi gue bersyukur punya 2 Abang sayang dan cinta sama gue walaupun yang satu agak laknat, agaknya ditambahin minus.