"Kenapa harus dia yang di sukai sahabat gue sendiri."
-
-
-
-
-
S e l a m a t m e m b a c aGue berjalan keluar kelas bersama sahabat gue. Di parkiran gue lihat Suho lagi ngobrol sama Irene. Apa Suho masih punya hubungan sama Irene? Semoga aja nggak ada ya. Gue lihat Irene berlari sambil nangis, apa Suho mutusin Irene? Nanti gue tanya.
"Jen ayo balik." Suho nyamperin gue. Gue lihat muka Rose udah kecut.
"Sorry Ho gue mau ada kerja kelompok sama Lisa, iya kan Lis?" Gue sengaja senggol lengan Lisa biar dia peka.
"Oh ya gue sama Jennie mau ngerjain tugas iya ngerjain tugas hehe." Jawab Lisa walaupun mukanya agak bingung.
"Gue tungguin."
"Gx usah um gue lama banget lu duluan aja." Gue yakin Suho.
"Yaudah gue duluan." Suho melangkah ke arah motornya.
"Eh Suho tunggu." Dia berbalik.
"Gue boleh minta tolong gx anterin Rose pulang soalnya dia agak gx enak badan gue gx tega kalau dia pulang sendirian mau ya plis." Gue memohon sama Suho walaupun hati gue sakit.
"Yaudah ayo."
"Makasih ya Jen." Bisik Rose.
Kenapa harus dia yang di sukai sahabat gue?
Rose naik motor Suho dan mereka melesat ke rumah Rose. gue gak boleh cemburu tujuan gue sekarang deketin mereka walaupun gua harus relain hati gue tapi nggak masalah selagi sahabat gue bahagia gue bisa tahan.
"Yaudah gue duluan." Gue stopin taksi dan langsung naik.
Gue pergi ke mall. gak mungkin kan gue pulang ke apartemen Suho nanti dia tahu gue bohong. Gue masuk ke mall gue bingung mau apa karena nggak ada tujuan jadi gue mutusin buat duduk di salah satu kedai cofe.
Gue lihat jam tangan gue udah nunjukin pukul 17. 30, berarti gua udah lama dong di sini. gue pulang tapi sebelum pulang gue mampir dulu ke rumah makan buat beli makan malam.
Gue sengaja beli 3 buat kasih Rose.
Gue masuk ke apartemen dan lihat suho yang lagi nonton TV. Gue duduk di sebelahnya.
"Tugasnya udah selesai?"
"Udah."
"Sini gue liat."
"Itu em anu tugasnya sama Lisa iya tugas gue ketinggalan di rumah Lisa." Jawab gue.
Suho kembali fokus ke layar. Gue ke kamar buat mandi. Setelah gue wangi rapi dan cantik gue turun ke bawah. Suhu masih setia dengan layar TV. Gue samperin aja.
"Ho minta tolong dong. Tolong anterin ini buat Rose."
"Gx mau." Elah Suho pake nolak lagi, gimana dong? (Komen di bawah)
"Yaudah kalau gitu gue aja." Gue bangkit.
"Udah malem biar gue aja." Akhirnya Suho mau. Dia ambil plastik yang ada ditangan gue dan menyambar jaket sama kunci motor. Gue hanya tersenyum liat saat tubuh Suho tak terlihat.
Suho POV
Gue ngerasa ada yang disembunyiin sama Jennie. Pas pulang sekolah gue yakin banget Jennie bohong. Gue ngerasa Jennie lagi deketin gue sama Rose tapi gx mungkin dia kan cinta sama gue.
Gue nyempe di rumah Rose. Gue pencet belnya tak lama Rose keluar dia agak kaget liat gue.
"Suho? ngapain?"
"Dari Jennie." Gue ngasih plastik yang dikasih Jennie.
"Makasih."
"Hm." Gue langsung pergi dari rumah Rose.

KAMU SEDANG MEMBACA
Leader EXO (On Going)
RomanceDijodohin sama Leader Exo yang cuek, dingin dan nyebelin. Apakah gue sanggup hidup sama spesies medel gini? Cover by: Zen_graphic