Agak rate sih. Jadi, tolong baca sebelum imsak atau nggak sesudah berbuka puasa.
.
.
.
Minho berjalan dengan langkah cepat. Setelah memutuskan sambungan teleponnya dengan nomor asing yang ternyata adalah Hyunjin, ia segera pergi untuk menemui lelaki itu. Dengan tangan terkepal, rahang mengeras dan perasaan yang bekecamuk lantaran sadar karena telah membuat si manis berjuang sendirian.
Rasa tidak nyaman ketika melihat Hyunjin bersama dengan Jisung sudah terjawab, ia tidak salah melarang si manis untuk selalu berdekatan dengan lelaki Hwang tersebut.
Sampai pada halaman penginapan mereka, Minho langsung di sambut oleh Hyunjin yang ternyata sudah berada di halaman rumah. Lelaki itu berdiri, menatap ke arahnya yang sedang merasa marah lalu menghampiri lelaki tersebut dengan tangan terkepal.
Bugh.
Tidak sampai tersungkur. Wajah Hyunjin hanya berpaling kesamping dengan sudut bibir yang mengeluarkan darah.
Tidak memberikan waktu pada lelaki tersebut, Minho menarik kerah pakaiannya. Mendekatkan wajah diantara mereka sembari menatap tajam lelaki tersebut.
"Jelaskan alasan kau menerror kekasihku, hwang!" Ucap Minho dengan penekanan di kata kekasih.
"Tidak ada yang perlu dijelaskan, Lee Know-ssi. Kau sudah tahu itu."
Mendengar jawaban Hyunjin membuat Minho berpikir bahwa apa yang ada didalam pikirannya saat ini adalah benar. Lelaki Hwang itu enggan menjelaskan dan menjawab dengan kalimat seperti itu.
Hyunjin menyukai Jisung, pikirnya.
Dan lelaki itu tidak menyukai hubungan mereka berdua hingga dengan tidak sopannya menganggu privasi orang lain.
Sungguh, Minho membenci orang yang seakan-akan mengunci Hak orang lain.
"Kalau begitu jangan terror Jisung, bodoh!" Lagi, Minho melepas cengkramannya pada kerah Hyunjin dan memukul wajah lelaki tersebut di tempat yang sama, membuat darah kembali keluar dari sudut bibir Hyunjin.
Hyunjin masih diam, tidak membalas apapun ke arahnya dan mengeluarkan ponsel dari dalam saku.
"Kalau kau tidak tahu, sebenarnya aku—
Tanpa mendengarkan kalimat Hyunjin sampai tuntas, Minho segera merebut paksa ponsel tersebut dan melemparnya ke sembarang arah.
Untung saja keadaan masih cukup sepi, tidak ada orang di halaman ini hingga mereka leluasa mengeluarkan seluruh amarah yang ada.
Hyunjin menatap ke arah ponselnya yang baru saja dilempar oleh Minho.
"Kenapa? Takut foto yang kau ambil secara diam-diam menghilang jika ponselmu rusak?"
Hyunjin nampak berdecih, kini lelaki Hwang itu yang menarik kerahnya hingga jarak di antara mereka kembali mendekat.
"Kalau foto itu benar ada di media, apa yang akan kau lakukan, Lee Know-ssi?"
Minho tidak menjawab, ia sendiri bingung dengan apa yang akan ia lakukan nantinya.
"Bagaimana jika nanti Jisung yang terkena dampaknya?" Tanya Hyunjin sekali lagi.
"Tidak mungkin, pasti aku yang akan terkena—
Bugh.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEGRETO [Minsung]✓
FanfictionMenyembunyikan hubungannya di tengah-tengah pekerjaan yang mereka tekuni. . . . . . Start: 200420 End: 170529 Warn! • Bxb • Baku • Mpreg.