VII🍂

8K 1.1K 150
                                    


Rambut keduanya bergerak mengikuti arah angin, dengan suara kicauan burung yang terdengar merdu serta diamnya kedua lelaki disana membuat suasana terasa canggung.

Setelah mendengar penuturan yang dilontarkan oleh model kesukaan-nya, Jisung tidak langsung menjawab. Menatap raut serius yang diberikan oleh Jeongin dan terdiam dengan mulut terbuka.

Cukup membingungkan, tidak tahu harus menjawab apa karena ia pun sedikit terkejut oleh pengakuan lelaki tersebut.

"Bercanda, hahaha"

Lalu mengerjap beberapa kali begitu mendengar kekehan kecil yang dilontarkan oleh model tersebut.

"Hyung serius sekali." Menepuk bahu si manis dengan lembut hingga membuat Jisung tersadar bahwa dirinya baru saja dikerjai oleh lelaki tersebut.

"Melihat ekspresi yang hyung berikan, sepertinya kau menyukai Lee Know-hyung."

Gelengan Jisung berikan, ia tidak mungkin mengatakan aku kekasih dari lelaki itu walau sebenarnya ingin sekali berteriak tepat di telinganya.

Maka senyum tipis dengan gelengan kepala pun yang mampu Jisung perlihatkan.

"Tapi, bagaimana jika Jisung itu kekasihku?"

Bagaikan tersambar petir, Jisung membeku ditempat begitu mendengar suara yang ia kenal. Tubuhnya berbalik secara perlahan lalu menatap pada Jeongin yang juga sudah berbalik dan menatap Minho dengan pandangan terkejut.

Lain hal dengan Jeongin, Jisung justru mengepalkan tangan-nya kuat guna menahan makian yang hendak ia lontarkan untuk sang kekasih.

"B-benarkah?" Kali ini Jeongin yang menatap penuh keterkejutan dengan mulut terbuka.

Matanya beberapa kali mengerjap sembari memandangi Minho dan juga Jeongin secara bergantian. Menunggu respon kedua-nya yang juga terdiam memandangi reaksi lelaki tersebut.

"Kita berada di bidang yang sama, kau tidak mungkin membocorkan hal ini 'kan?"

Kembali mengerjapkan matanya begitu mendengar ucapan Minho barusan.

Berbanding terbalik dengan Jisung yang malah memejamkan mata dengan segala makian yang ia rapalkan dalam hati.

Minho-nya itu benar-benar!

Tangan yang ia kepalkan rasanya sudah terlalu gatal ingin menarik rambut lelaki tersebut.

"M-memang tidak, tapi.... B-benarkah— maksudku, bagaimana bisa?"

Jisung membuka mata, menatap Jeongin yang terlihat begitu terkejut lalu beralih pada Minho yang malah tersenyum dengan begitu santainya.

"Bercanda, Jeongin—

Menghembuskan nafasnya lega begitu mendengar ucapan Minho.

–mana mungkin aku memiliki hubungan dengan orang sepertinya"

Lalu kembali mengepalkan kedua tangannya dengan begitu erat ketika mendengar lanjutan dari ucapan lelaki tersebut.

Lain hal dengan Minho yang terkekeh sembari memandangi wajah Jeongin dan juga Jisung yang sama-sama terkejut, merasa bangga karena berhasil membuat keduanya tertipu.

"Sebenarnya aku kemari untuk mencarimu, Jeongin. Sebentar lagi syuting kita dimulai, bisa-bisanya staff sepertinya mengajak kau pergi begitu saja." Sembari melirik pada Jisung yang kini menunjukkan raut tak terima ke arahnya.

"Kau duluan saja, hyung."

Mendengar jawaban Jeongin, Minho pun mengangguk paham. Ia menatap keduanya secara bergantian lalu meninggalkan kedua-nya begitu saja dengan Jeongin dan juga Jisung yang memandangi dirinya.

SEGRETO [Minsung]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang