hah?

4.6K 491 66
                                    

Sebenernya mau ku up setelah buka puasa, berhubung disini cuacanya lagi jelek aku up sekarang, soalnya takutnya nanti malah susah sinyal dan nggak bisa up. Tandai typo ya, soalnya lagi nggak enak badan jadinya nulisnya asal asalan.

Part ini panjang dan agak nganu
⚠⚠⚠

Foto prewednya bunda

Foto prewednya bunda

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Happy Reading



Pagi ini Taeyong tengah bersantai, menonton tv ditemani setoples keripik pisang buatan istrinya. Tubuhnya sudah sehat seperti semula, namun lebih memilih bersantai di rumah daripada pergi bekerja. Sesekali dia menghubungi Yuta yang dipercayainya untuk menghandle pekerjaan di kantor. Toh dia bosnya, bebas mau bolos apalagi menyuruh bawahan.

Plak...

"Kakinya ayah" tegur sang istri setelah memukul pahanya yang bertengger di meja.

"Sakit tau bun" gumamnya sambil mengusap pahanya yang memerah.

Jennie tak menyahut, dirinya sibuk mengikat rambutnya yang basah karena keringat setelah selesai yoga tadi.

Diam-diam Taeyong menelan ludah kasar, saat ini Jennie memakai baju yang cukup ketat, walau sudah punya 2 anak bodynya jangan diragukan. Ditambah leher yang terekspos bebas dan keringat yang mengucur dari dahi melewati lehernya.

"Sexy" gumam Taeyong tak sadar.

"Hem?" tanya Jennie sambil menatap Taeyong.

"Eh maksudnya...Rossi, iya itu Rossi" ucapnya menunjuk layar tv yang menayangkan siaran ulang motogp.

Huft...

"Nggak mandi bun?" tanya Taeyong sambil memandang sang istri yang sibuk makan keripik pisang.

"Iya ini mau mandi" ucap Jennie sambil menepuk remahan keripik dibajunya.

Taeyong mendekat, mempersempit jarak diantara mereka. Hingga tanpa sadar dirinya sudah memeluk Jennie dari samping.

FAMILEE (jenyong)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang