{Lengkap}
Cerita keseharian Ayah Taeyong dan Bunda Jennie.
"Embun, kayaknya butuh temen deh bun"
"Terus?"
"Kan kita udah punya tunggal putri, udah punya tunggal putra juga. Gimana kalo kita bikin ganda putri? Ato ganda putra, ganda campuran keknya...
Haloha, daku update lagi nih. wkwkwk...jangan bosen ya.
Btw maaf nggak bisa balesin komen kalian, aku agak sibuk untuk persiapan PAT minggu depan. Tapi aku ucapin makasih banget buat yang udah ngevote dan komen. Kalian terbaik 👍👍
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy Reading...
Seulgi
Taeyong, ini aku Seulgi. Aku masih kangen sama kamu. Maaf tadi buru buru pergi padahal aku mau ngajak kamu makan bareng. Besok bisa ketemu? Aku pengen ngobrol.
Jennie melotot saat membaca pesan dari wanita yang beberapa menit lalu ia ketahui bernama Seulgi. Tak berselang lama, Jennie mengalihkan pandangan tajamnya ke arah Taeyong.
"KATANYA LOST CONTACT" semprotnya galak.
"Ak-aku..aku juga nggak tau, sumpah sebelumnya kita lost contact. Mungkin dia baru dapet nomerku dari orang lain" jelas Taeyong mencoba meredakan emosi istrinya.
"AWAS AJA KALO KAMU BERANI NGECHAT DIA DIBELAKANG AKU, APALAGI KALO KAMU BERANI KETEMU DIA, ABIS OTONG KAMU AKU POTONG"
Dengan cepat Jennie meraih pisau lalu mengarahkannya ke selangkangan Taeyong. Reflek Taeyong menutupi adik kecilnya dengan kedua tangan, takut jika tiba tiba pisau itu melayang dan mengiris si kecil.
"Sumpah sayang, mana berani aku ketemuan sama Seulgi. Itu bener bener chat pertama dia, kalo kamu nggak percaya kamu bisa chek semua sosmedku. Atau sini aku tanyain dia dapet nomerku dari mana"
"DIBILANGIN JANGAN CHATAN SAMA DIA" murka Jennie sambil melotot galak.
"IYA....NGGAK BAKAL. NIH NIH AKU BLOKIR NIH" dengan tangan kanan yang gemetar Taeyong mengambil alih ponselnya lalu segera memblokir kontak Seulgi, sementara tangan kirinya masih setia melindungi si kecil.
Jennie yang terlanjur kesal dan marah meletakkan pisau yang dipegangnya dengan asal, setelah itu dia segera melangkah pergi menuju kamar.
"SAYANGGG, NGGAK JADI MASAK?" tanya Taeyong, pasalnya masakannya baru setengah jadi.
