" Karin-si , ani , yura-si bangun , ada yang datang ingin berbicara dengan mu , di taman ." kata oppa jungkook sembari menggoyangkan tubuhku .
Aku melihat jam menunjukan jam 3 pagi dan ada yang ingin berbicara dengan ku di taman siapa sih ? Yang mengganggu jam seperti ini .
" Oppa antar aku ke orang itu " kataku dengan setengah sadar .
" Nee , baiklah " lalu menaruhku di kursi roda dan mendorong ya ke arah taman .
Disana dari jauh terlihat seorang pria tua melihat ke arah indahnya kota Seoul di bawah ini . Tubuhnya seperti tidak asing , tapi... Siapa ?.
" Oppa , oppa tunggu di sini ya , aku aja yang bertemu dengan nya " kataku lalu memajukan kursi rodaku ke arah pria itu .
" Permisi , apa yang ingin anda berbicarakan dengan ku , di malam seperti ini ?" Kataku pelan .
" Lama tidak ketemu , yura -si " katanya pelan dengan sedikit serak . Lalu dia berbalik melihat ku .
Betapa sakitnya hatiku melihat orang yang di depanku seperti ada yang merobek hatiku sendiri . Melihat orang ini sedang meneteskan air matanya .
" Yura-si tolong jangan cabut laporan itu dari Hae Woo , dia saudaramu juga" kata nya gemetar , lalu menagis kembali .
" TOLONG CABUT LAPORANMU YURA -SI DIA SAUDARAMU" katanya berteriak lalu tiba-tiba dia berlutut di depan ku , memohon .
" Ap....pa, Appa bilang dia saudaraku hmm ,DIA MEMUKULIKU DAN ISTRI BARUMU YANG BERHASIL MERACUNIMU ITU MEMBUAT ANAKMU INI MENCUCI BAJU MEREKA , MELAKUKAN SEMUA PERKERJAAN RUMAH DAN SEDANGKAN MEREKA MAKAN ENAK DENGAN APPA TANPA AKU HA... " Aku sudah tak tahan lagi , aku mengeluarkan semua amarahku selamaini .
" Sejak kap...an mereka seperti itu ...?" Katanya syok .
" Mereka baik dengan mu " katanya masih dengan syok .
" Jangan pernah bertemu dengan ku lagi tuan aku , anggap anda bukan siapa-siapa lagi " aku pun memutar kursi rodaku lalu pergi ke kamarku dengan cepat , hingga melupakan jungkook yang menunggu tadi .
" Oh oppa ah.... Pasti dia tertidur di tempat duduk ". Aku pun malas menggunakan kursi roda dan memilih berjalan .
Mungkin masih boleh jalan maka kakiku begitu sakit ketika berjalan tapi aku tak Mau terlihat lemah . Berjalan perlahan dan sampai di taman aku tidak melihat tuan tadi dan melihat ke arah yang lain yaitu terlihat jungkook yang sedang tertidur begitu imut . Berjalan perlahan dan tepat di depan nya , aku jatuh .
" Ahhh kakiku sakit ah gak seimbang OPPA!! " Teriakku . Dan aku terjatuh di tubuh bidang seorang jungkook .
" Yuuura-si anu tangan mu " katanya kearah tangan ku . Ternyata tanganku menyentuh bidang bagian perutnya jadi jungkook merasa geli .
" Ahh AKU GAK BERMAKSUD MAKSUD AKU AHHH SAKIT " kataku karena ada rasa perih tiba-tiba menyambar bagaikan petir .
" Yura-si kau tak apa ? " Tanyanya .
" Ah gak papa ayo balik ke kamar " kataku lalu aku berjalan seperti orang terkilir .
Dari belakang tampa di sadar jungkook menggakat ku .
" Oh oppa ... Tak apa aku jalan saja " tolakku lemah karena tanganku belum pilih sempurna "
" Ya pabboya , bagaimana aku bisa membiarkan pacarku kesakitan "
" Ih dasar ya udah jalan" kataku sembari tanganku membawa impus dengan besinya .
" Ahhhh sudah jam setengah empat aja hmmm "
" Jadi Mau ngapain ?"
" Mau tidur sampai jam 12 siang" kataku tersenyum .
" Ya!! Kau kira kau bos ha besok sore kau akan pulang "
" Tau -tau apa boleh di percepat supaya aku buat kimci aku lagi pingin" .
Kini pun tertawa dan kembali tidur .
Cha eunwoo:
" Eunwoo ya , antar aku ke rumah sakit "
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
May Be I Love You
ActionHai kenalkan namaku park karin, umur ku 15 tahun , umurku emang belum bisa dibilang masuk ke kuliah tapi aku masuk kekuliah pada umur . Cerita seorang anak yang memiliki masa lalu yang tak terpecahkan .