Dengan jalan yang sangat cepat anak perempuan itu menyusuri anak tangga hingga lantai 17 . Dia berhenti di depan pintu yang besar itu , memandanginya lalu tersenyum miring.
"Kau telah mengubah semuanya " dengan suara kecilnya hampir tidak terdengar .
Ting.....tong.....
Karin sedang menunggu seseorang akan membuka pintu besar itu . Dan kurang dari 4 menit seseorang membuka pintu , itu pembantu rumah ini .
"Hallo tuan..... Yura.. " kata wanita separuh baya .
Aku menatap mata bibi itu dengan tatapan elang , seperti biasanya . Mendorong pintu itu kuat , lalu masuk tapa permisi .
" Sudah berapa lama kau kerja disini ?" Tampa melihat orang tua yang berada di belakangnya .
"Ah.. itu ."
" Sudahku bilang keluarlah dari sini , rumah ini telah menjadi neraka bumi" aku memutar tubuhku melihat wanita separuh baya itu dengan dingin.
Dia hanya menunduk binggung mau menjawab , jadi dia memilih diam saja .
" HEI TAE HA , KENAPA PINTU TERBUKA " teriak seorang di belakang bibi Shin .
Dan terlihatlah pria berusia lanjut , dengan pakaian formal .
" Lihatlah siapa yang datang " katanya angkuh lalu berjalan mendekat . "Anak yang terbuang "lalu tersenyum miring .
" Ha ? Siapa yang mau jadi anak mu App__ tidak tuan Cha ?" Balasku .
" Apakah aku perlu memanggilmu nyonya Cha sebagai balasan "
"Namaku Kim Yura bukan Cha Eun Hee , camkan itu baik - baik di pikiranmu " sedikit menekan kata-kataku .
" Ada perlu apa apakah kau setuju untuk melepaskan anak yang mengganti posisi mu di rumah ini "
" Tidak , langsung keintinya saja " lalu memasuki tanganku ke kantung celana . "Kapan engkau akan menggungkapkan semuanya , anak mu menuduhku pembunuh tuan Cha" tekan ku .
Laki-laki itu hanya tersenyum miring lalu melihat anak perempuan di depannya dengan tatapan tidak bisa di baca .
" Bukankah itu benar lalu ap__"
"Ketika insiden itu terjadi kamu , maksudku tuan Cha tidak memarahiku " lalu maju satu langkah memangkas jarak . " Engkau memarahi seorang anak laki-laki , dan dengan santainya dia berkata aku salah sasaran " lalu tersenyum miring.
Pria separuh baya di depannya mematung , ribuan pertanyaan mulai muncul di benaknya . Bagaimana Yura bisa mengingatnya ?.
" Yura dengarkan aku baik-baik .... Kau mengingat tragedi itukah ?"
"Tentu saja , berani - beraninya anda memotong semua ingatanku dengan ibuku sendiri . Ingatlah kamu tuan Cha yang memulai semuanya , dan aku hanya terjebak di permainan itu " aku pun langsung pergi Tampa berpamitan , sebelum pergi aku menatap bibi Shin dengan tatapan tajamku .
"Ha ? Kau menjelaskan kronologi ketika itu terjadi ha? " Pria berumur itu Mendur beberapa langkah lalu tertawa hambar .
" Jangan pernah melihatkan wajahmu kembali " lalu pergi ke kamarnya , membanting pintu .
Wanita separuh baya itu terdiam , dan apa yang bisa dia perbuat ? Dia hanyalah dayang di rumah ini . Seketika jalan perempuan itu berat , lalu menyusun pakaiannya satu persatu .
" Yura.. sudah kubilang kau pergi saja , jangan pernah kembali. kenapa kau kembali ini menambahkan beban hidupmu " wanita separuh baya itu hanya mengembus nafas berat .
Sudah rapi dan sekarang tinggal pergi dari rumah yang selama 30 tahun dia bekerja sebagai dayang disini sekarang umurnya telah 55 dan ya ini dia anggap sebagai pensiun . Berjalan mendorong kopernya .
Ketika sudah di depan pintu tiba-tiba saja orang membuka pintu .
Druk.......
Membanting pintu , pria itu terlihat kacau sangat kacau seperti sudang menangis .
"Bibi mau kemana ?" Katanya dengan suara berat .
"Aku mau pulang aku sudah pensiun " katanya santai .
Dengan mata merah laki-laki itu melihat bibi nya dengan sangat tajam .
" Kau habis menangis __" dengan hati-hati .
" Apa kau peduli dengan ku ?"
"Aku__"
"APAKAH ANDA MEMBESARKAN SEORANG PEMBUNUH HA !!!!!" amarahnya pecah .
Wanita depannya itu membisu , antara mau berbohong atau tidak dia binggung dia hanya memilih diam membiarkan anak tua___ bukan mantan tuannya itu .
"Aku bertemu eunhee akan ku bunuh anak itu " lalu pergi ke kamarnya dan mendobrak pintu keras .
"Tarnyata anda menutupinya sangat rapat tuan , engkau tidak menyisakan satu tanda . Aku yakin putrimu akan membalas semua perbuatan mu " lalu tersenyum miring . Dan pergi keluar dari rumah yang menyimpan ribuan pertanyaan .
" Yura __ bukan eunhee kau pasti bisa menyadarkan para setan dirumah ini, kau adalah anak didik ku " lalu pergi dengan tawa kecil .
KAMU SEDANG MEMBACA
May Be I Love You
ActionHai kenalkan namaku park karin, umur ku 15 tahun , umurku emang belum bisa dibilang masuk ke kuliah tapi aku masuk kekuliah pada umur . Cerita seorang anak yang memiliki masa lalu yang tak terpecahkan .