sedikit berat sebenarnya unntuk bobby meninggalkan june begitu saja, terlebih dengan ucapan sok manisnya tadi pagi. walaupun sudah menyogok melalui hyunjin, tetap saja kan seharusnya bobby yang bergerak.
"appa yakin? seinget aku kalo kedua pack kita maupun alpha jackson adalah pack yang terbilang sangat ramah kepada anggota pack kita maupun pack lain, sudah 5 periode berturut turut anugrah itu jatuh kepada kita kan, kenapa baru sekarang?" walaupun terlihat tenang, namun dari suaranya terdengar nada sedikit heran. diujung ruangan yugyeom yang dikirim sebagai perwakilanpun terlihat heran, memang benar fakta yang dibeberkan oleh hanbin barusan
"menurutku sih, bukan tidak memungkinkan hyung, jangan lupakan kalau didunia ini ada saja orang orang dengan ambisi akan kekuatan dan teritorial. mereka mungkin mengincar keduanya yang dengan mudah didapat dikedua pack kita. terlebih jack hyung dan bobby hyung akan segera naik tahta yang merupakan situasi paling krusial akan penantang untuk merebut pack, akan ada juga penyatuan teritorial pack karena bobby hyung yang merupakan mate dari june, omega keturunan beta pack kami, terlebih june merupakan salah satu adik yang tersayang diantara aku, haje, dan jack hyung... kemungkinan kita akan dengan sukarela untuk menyatukan tutorial agar lebih mudah." kalau bukan dalam keadaan yang cukup serius seperti ini, mungkin semua akan menertawakan yugyeom dengan ekspresi seriusnya itu... yugyeom dan kata serius tuh belum pernah berada dalam satu kalimat "jangan sampai saja mereka mendapatkan taehyung atau tau mengenai taehyung. mungkin akan menjadi bencana, karena taehyung belum sepenuhnya bisa mengendalikan kekuatannya, jadi bisa saja mereka merubah masa depan"
"kalau mereka berani memulai pergerakan, berarti ada 2 kemungkinan, mereka bertindak nekat dan mengorbankan segalanya atau mereka sudah percaya diri kalau kekuatan mereka bisa menandingi kedua pack kita, dengan reputasi kekuatan dan kecerdikan pack kita, mereka seharusnya sudah tau siapa kita, bukan? bisa jadi mereka punya orang dalam hingga sudah banyak titik lengah kita terlihat atau sengaja dibuka agar mereka dengan mudah menyerang"
"jadi maksudmu semua harus dicurigai bob?" tanya alpha kim pada sang anak tertuanya
"iya dad, menurutku juga lebih baik yugyeom dan taehyung menyelidikinya... mereka terkenal dengan sifat mereka yang sangat suka bermain main, orang orang tak akan berfikir mereka ditugaskan untuk hal tersebut, aku juga bisa melihat keduanya yang cukup teliti dan serius bila mau. tapi tetap, kita harus hati hati dengan taehyung, mungkin akan ku tugaskan juga hyunjin dan bangchan?" bobby mengusulkan
(maafkan aku yang terlalu multifandom sehingga banyak banget yang muncul disini T3T)
"okey, daddy serahkan hal itu kepada kamu bob, untuk masalah penjagaan teritorial akan daddy serahkan pada jackson dan hanbin. daddy harap ini hanya berakhir dengan rogue yang tak sengaja masuk ke teritorial kita sehingga tak berdampak besar dan panjang" alpha kim akhirnya memutuskan untuk mengakhiri rapat pack pagi ini. alpha tuan yang sedari tadi terdiam dan mendengarkan akhirnya tersenyum lembut dan menyarankan agar kedua pack menyiapkan yang terburuk, seperti itu memang alpha tuan, selalu berfikiran kedepan dan mempersiapkan kemungkinan terburuknya, itulah yang membuat keluarga dan packnya selalu aman dari berbagai ancaman, dan bagaimana ia menolong pack kami dahulu adalah berkat usulannya untuk segera bersiap.
"kambali ke packhouse kami??" tanya alpha tuan yang bersiap keluar dengan yugyeom disampingnya
"pastilah appa, mau pedekate dulu dia sama june, tadi pagi kan june udah luluh dan setuju untuk mulai percaya" ucap yugyeom usil, yang malah dibalas senyum mengembang oleh bobby
"oh, iyakah?? congrats loh bob. hati hati aja, alpha yang jagainnya banyak" alpha tuan dengan nada bercanda mengingatkan bobby, memang entah kenapa june selalu menjadi tersayang bagi alpha alpha sekitarnya, terkadang bobby iri karena june tidak sedekat itu, tapi yasudahlah... toh, june merupakan matenya.
"bobby main ya? mau ngapelin june, soalnya takut june ngambek tadi pagi ditinggal bobby" cengiran lebar bobby terlihat dengan matanya yang semakin menyipit
"yaelah hyung, biasanya main tinggal main aja... tumben izin, gak mungkin juga appa ngelarang" yugyeom membalas
---
sementara itu dirumah, june dan hyunjin yang baru saja sampai dengan jeongin -pemuda yang baru saja bertemu dengan mereka barusan, dan ternyata merupakan adik temannya june semasa sekolah yang sudah tiada karena kecelakaan pesawat- langsung merapihkan makanan yang mereka bawa
"haje, bisa banget modusnya... langsung diajak kerumah? untung ada hyung, kalo gak mungkin jeongin bakalan nangis dan ngira kamu mau nyulik dia" june menggoda hyunjin yang mulai terlihat ragu
"hyung" tiba tiba hyunkin yang tadinya sibuk dengan ramyunnya menengok kearah june dan terlihat tak terganggu dengan ucapan june "my heart beating fast, and don't know what should i do" ucapan hyunjin cukup membuat june kaget, seingetnya haje orang yang overly confident, dan ngeliat dia kaya gini tuh cukup aneh buat june
"yaelah, tinggal kenalan aja... be yourself, jeongin baik kok anaknya. lagian kalo bener kata lo kalo kalian mate, jeongin gak akan kemana mana, mau sebobrok dan se over dramatic apapun lo, santai aja" ucap june berusah menghibur
"hell hyung, gue gak sebobrok itu ya, kebobrokkan gue dinetralisir dengan ketampanan gue dan keahlian dance gue. and last time i ask someone, they said i'm cool and not over dramatic" hyunjin yang tidak terima dengan ucapan hyung omeganya itu
"coba deh jin, once in awhile gitu... lo ngaca atau videoin diri lo seharian, or lebih gampang dan natural lagi, liat di rekaman camera cctv, lo pasti muak sama kelakuan lo sendiri kalo lagi kambuh over dramaticnya, gue aja rasanya mau bius mati lu" pukulan pelan diterima bahu june
"sakit bodoh, belom aja gue bales" ucap june yang setelahnya menegang setelah merasakan lengan kekar melingkari pinganggya belum lagi beban berat di bahu kanannya dan aroma familiar yang baru saja tadi pagi dihirupnya.
'wonie back!!' junjun terdengar excited. wonie? jiwon?? bobby hyung... ya, bobby yang memeluknya pinggangnya. setelah sampai di packhouse, bobby dengan segera mencari june 'nya. 'junenya' terdengar menyenangkan bagi telinga bobby, dengan senyum mengembang, bobby langsung saja memeluk erat june dari belakang saat menemukannya dengan hyunjin yang terlihat sedang menyiapkan sesuatu.
"tolong lepas, siapa ya?? kok main peluk peluk aja, gak kenal" ucap june judes, sepertinya kesadaran june sudah kembali, june mencoba untuk melepaskan lengan bobby namun tak behasil
"no need to be mad baby, i'm not leave for that long. miss me?"
"siapa juga yang kangen? gak penting banget coba, mending ngelakuin hal yang lain aja" june mengedikkan bahu sambil berlalu mengambil gelas kosong dan beberapa es, sial... june tak sadar bahwa hyunjin sudah keluar tadi
"bohong tuh hyung, tadi hyunjin denger 'lagian udah dibilangin kita gak berharap atau apa ke bobby hyung, tapi keliatan gak nepatin omongannya aja bobby hyung abis ngomong gitu terus langsung pergi, gak gentle banget. gimana nanti jadi alpha' tadi pagi gak lama setelah hyung pergi, ngomongnya sih junjun doang yang ngarep, padahal tadi pagi june hyung keliatan ngambek juga" teriak hyunjin dari luar sambil meniru bagaimana june marah tadi pagi. sial, hyunjin cari mati sekarang! pipi june sudah memerah, belum lagi bobby tersenyum lembut kearahnya. june mau tenggelam aja rasanya.
hi... hello
terbengkalai lagi bookku ini, maafkan ya... beberapa minggu ini aku bertarung dengan campek. dan baru merasa enakkan, sebenernya bisa aja lebih cepet buat sembuh tapi males banget ke klinik dikeadaan begini, so aku hanya merawat diri aja didorm. untuk work ini sangat sangat minta maaf... udah lama update, pendek pendek banget lagi. kalian mau protespun aku terima, hehehe...
kalian stay healty dan safe ya, jangan kaya aku bandel T3T
btw, masih unedited ya... aku mau selesain dulu booknya kalo bisa

KAMU SEDANG MEMBACA
MATE (BobJun)
Fanfiction"hey aku kim jiwon, everyone calls me bobby. tapi untukmu... you can call me everything you want, but i prever oppa" "..." "kau tau, aku punya firasat bahwa kita memang ditakdirkan bersama" "..." "..." "hiks.. hiks..." "..." "eommaaaaaa.... hueeeee...