"june wants eomma, june wants appa, june wants eomma, june wants appa" rapal june berkali kali sambil terus berlari, kali ini june dapat melihat aliran air dan refleksi dirinya yang terlihat ketakutan, kotor, dan berantakan "hyung, hiks... bobby hyung... hiks, june takut, hikss... eomma"
dari jauh terdengar lolongan beberapa serigala bersautan, dan teriakan pedih dari suara yang sangat familiar "lixie... hiks..." june berlari lebih lamban dari sebelumnya dan tak melihat keadaan sekitar sehingga terjatuh kearah aliran air
"YOU CAN'T RUN FROM ME DEAR SWEETY! I WILL ALWAYS FIND YOU! YOU HAVE THE SWEETEST PHEROMON I EVER SMELL" suara menakutkan itu kembali terdengar, dingin dan takut membuat seluruh tubuh june semakin bergetar, sekuat tenaga june berusaha untuk kembali berdiri dan berlari semakin menjauh dari suara lolongan yang bersahutan itu. june harus kemana? kakinya semakin melemah, semakin bergetar...
'june! hey, june... sayang!' june mendengar suara yang familiar ditelinganya, tapi dari mana! june terus mengalihkan perhatiannya kearah kanan dan kirinya, semakin terpecah fokus june. june frustasi! DARI MANA SUARANYA, TOLONG PANGGIL JUNE LAGI! JUNE HARUS KEMANA! setitik air mata kembali terjatuh dari mata indah june sembari masi berlari sekuat mungkin.
'akhhh...'
terjatuh ke sekian kalinya, june berusaha kembali berdiri dengan sekuat tenaga, terjatuh lagi, dan lagi... tolonglah, june harus kembali berdiri, june mohon! air mata pun semakin berjatuhan dipipi june.
-----
basah, seluruh tubuh june basah! hujan, sekarang hujan? sejak kapan? huh...
june melihat sekitar dan terlihat tae hyung meringkuk disudut ruangan dengan pipi penuh airmata "june ya.. hyungie! hiks, hiks!" tae hyung medekat kearah june dan memeluk erat june, entah mengapa june ikut menangis tersedu sedu dipelukan tae hyung
"lixie hiks... hiks, w-will be okay, june hiks knows... junjun knows! hiks..." air mata june semakin jatuh dengan tubuh june yang jatuh terduduk, june baru sadar semua terasa dingin dan mencekat, junjun terus meronta ronta untuk keluar, kalau alpha tuan dan beta kang tidak segera datang dan menahan june, dengan segera beta kang memeluk erat june dan membisikkan kalimat menenangkan
'juneya, sayang... hushhh, it's okay, hung's here' suara itu terdengar lagi lebih lembut, june mengalihkan atensinya ke sekitar dan mencari orang yang membisikkan kalimat tersebut, june familiar dengan suara itu, dan itu bukan beta kang... itu bukan orang orang disini... SIAPA? TOLONG MUNCUL, JUNE TERLALU LELAH KALI INI!
'june, hey.. june ya... please open your eyes! see hyung here, hey!' suara itu terdengar lagi sebelum semuanya gelap
----------
"hyung!" teriak june terbangun yang langsung dipeluk oleh siapapun orang dihadapannya, sadar dengan dirinya yang dipeluk, june memberontak, june sangat takut... tapi pada siapa? tubuh june gemetar hebat didalam dekapan orang tersebut
"stt, june... this is hyung, jangan takut, hyung disini, dan akan selalu disini..." terdengar nada lembut dari orang yang mendekapnya saat ini
"hyung... hyung! bobby hyung! hiks... hiks... hyung! hiks" june akhirnya lebih tenang dan memeluk kembali bobby, orang yang mendekap june sambil menangis tersedu sedu "hyung! hiks, hyung! hiks, hiks, hyung! hyung!!"
"iya sayang, iya... tenang yaa, hyung disini pasti dan akan disini sampai june merasa lebih baik, jangan nangis lagi ya kesayangannya hyung" bobby mengusak lembut kepala june agar june merasa lebih baik, dan ampuh!
KAMU SEDANG MEMBACA
MATE (BobJun)
Fanfiction"hey aku kim jiwon, everyone calls me bobby. tapi untukmu... you can call me everything you want, but i prever oppa" "..." "kau tau, aku punya firasat bahwa kita memang ditakdirkan bersama" "..." "..." "hiks.. hiks..." "..." "eommaaaaaa.... hueeeee...