waktu bergulir dengan cepat bagi sebagian besar kawanan pack ini, namun tidak dengan june. setiap harinya waktu bergulir semakin lambat dengan mimpi yang sama, beberapa mimpi berada di sebuah rumah besar bercat biru pucat, beberapa mimpi june yakini sebagai rumah sakit karena tatanan gedung yang sangat mengingatkan june dengan rumah sakit dengan air mata mengalir deras di pipinya, dan beberapa mimpi di tengah hutan yang lembab dan gelap dengan perasaan lelah dan ketakutan terpancar kuat.
"june, earth to please!" suara taehyung akhirnya menarik kembali kesadaran june yang melayang entah kemana untuk beberapa saat
"e-eh.. apaan sih hyung? ngeganggu banget!" june kembali dengan mode cukup juteknya yang membuat taehyung menggelengkan kepalanya tertarik, dengan senyum licik yang luput dari penglihatan june, sebuah ide yang cukup brilian muncul di kepala taehyung.
"gue tadi kan nanya ke elu jun, iya gak? tertarik gak?" tanya taehyung
"a-apaan sih hyung? balik sana ke habitat asli! jangan ganggu june, lagi packing nih buat besok kalo gak malem ini june pasti telat banget" ucap june mengalihkan pembicaraan karena memang june gak memperhatikan sedari tadi
"june mikirin apa sih sampe gak dengerin?? bobby hyung yaaa??? iya deh iyaaa, mikirin mate memang number one ya" ucap taehyung jail melihat wajah june yang semakin memerah karena ucapannya
"a-apaan sih?? siapa juga yang mikirin babi hyung itu, gak ada faedahnya mikirin dia" ucap june menatap tajam taehyung yang sedang menahan tawanya melihat tingkat lucu june
"kalo june beneran dengerin, berarti june tau dong iya atau enggak?? or june tertarik atau enggak? kan june nyimak" ucap taehyung sambil memainkan alisnya menggoda june tentunya
"i-iyaaa, tertarik ko... t-tertarik"
"oh, june tertarik sama bobby hyung, berarti tinggal kasih tau bobby hyung aja dong" saut taehyung dengan nada suara nyebelin, sedangkan wajah june sudah sangat merah mungkin kalo dijejerin sama apel, gak akan ada yang tau yang mana june yang mana apel.
"eh, i need to go back... see you tonight" ucap taehyung segera setelah melihat june mengangkat salah satu boots dari koleksi sepatunya dan bersiap untuk melemparkannya ke arah taehyung dengan wajah datar. june yang ditinggal kembali sibuk merapihkan beberapa bajunya untuk keperluan beberapa hari di villa alpha tuan. sebenarnya barang keperluan june sudah selesai dipacking dalam tasnya, tapi...
FLASHBACK
"JUNEEEYYYAAAAA..." terdengar teriakan yang cukup berat dari arah luar kamarnya, terlalu hafal dengan pemilik suara itu, june kembali berkutat dengan pekerjaannya, baginya keperluannya untuk beberapa hari kedepan lebih penting dibanding melayani alien aneh yang sedari tadi dengan anada ceria namun suara berat memanggil namanya berulang kali.
"hallo june-ya! long time no see" akhirnya sang pemilik suara muncul menampakkan senyum kotak khasnya, dan respon june? hanya melirik sebentar sebelum kembali fokus pada pekerjaannya saat ini
"berisik, june sibuk... besok besok aja balik laginya, june gak ada uang besar buat sumbangan" ucap june jutek terlanjut malas melihat manusia aneh plus menyebalkan yang saat ini berusaha menarik perhatiannya
"jangan lupa bawa tambahan alat mandi plus handuk, p3k kecil, obat migrain dan flu sama obat maag" ucap taehyung pada june setelah melihat beberapa barang yang ada di tasnya
"ngapain bawa tambahan alat mandi, satu aja cukup buat gue kok... dan obat migrain? gue gak pernah migrain hyung, kalaupun buat jaga jaga masih ada dongie yang selalu bawa obat migrain karena memang sering migrain" ucap june bingung
KAMU SEDANG MEMBACA
MATE (BobJun)
Fiksi Penggemar"hey aku kim jiwon, everyone calls me bobby. tapi untukmu... you can call me everything you want, but i prever oppa" "..." "kau tau, aku punya firasat bahwa kita memang ditakdirkan bersama" "..." "..." "hiks.. hiks..." "..." "eommaaaaaa.... hueeeee...
