#14 (Ketauan)

30 5 0
                                    

Malam pun tiba Retta telah tiba kembali dirumahnya dengan keadaan yang basah kuyub, karena dia menerobos hujan agar dia bisa cepat-cepat kembali kerumah.

"Astaga nak, kamu kenapa sayang kenapa gak neduh dulu tadi, memangnya Gio gak bawa mobil, kalian tadi pulang bareng kan?" Tanya mama Retta bertubi-tubi, membuat Retta bingung menjawabnya.

"Aduh mah, banyak banget sih yang ditanya. Retta keatas dulu ya mah udah kedingan ini" ucap Retta yang tidak menjawab pertanyaan mama nya dan langsung pergi kekamarnya.

"Yaudah, mamah tunggu dibawah ya"teriak sang mama.

Beberapa menit kemudian Retta sudah mengganti pakaiannya dengan baju lengan panjang dan celana pendek nya. Dan langsung duduk disofa kosong di antara mama dan papa Retta.

"Katanya kedinginan, kok pake celana pendek sih nak?" Tanya sang mama.

"Udah gak kedinginan lagi kok mah" ucap Retta sambil memeluk papa nya.

Ya itulah kebiasaan Retta ketika rindu dengan papa nya yang baru pulang dari luar kota, menyalurkannya dengan cara memeluk sang papa.

"Papa bawa oleh-oleh tuh nak buat kamu ada di kamar papa"ucap sang papa, sambil mengelus rambut sang putri tercinta.

"Iya pah, nanti aja Retta ambil"ucap Retta yang masih memeluk sang papa.

"Yaudah, bentar ya mama masak dulu"ucap sang mama hendak pergi.

"Gausah sayang, kita kali ini makan di luar aja yuk udah lama juga gak makan diluar. Kamu juga pasti cape kan?"ucap sang papa

"Boleh deh, kayanya juga bahan-bahan dapur tinggal sedikit lagi. Yaudah yuk kita siap-siap"ucap sang mama.

Beberapa menit kemudian Retta, dan kedua orangtua nya pun telah siap untuk makan malam diluar. Mereka langsung menaiki mobil yang dibawa oleh sang papa, mereka pun memilih restoran yang lumayan jauh dari rumahnya, kerena ingin sekalian berkeliling kota Jakarta dimalam hari.

Berbeda dengan Gio, Gio memilih pergi kerumah Dela untuk menemani Dela pergi ketempat temannya, yang Gio pun tidak tahu dimana tempat nya. Gio sudah tiba dikediaman Dela dengan pakaian santai nya yaitu hoodie warna abu-abu kesukaannya dan celana jeans hitam di padukan dengan sepatu jordan favorite nya.

"Sorry ya Gi nunggu lama" ucap Dela dengan pakaian nya yang sangat terbuka, menampakkan punggung dan juga paha wanita itu.

"Are you sure you are going to go wearing this clothes?" Ucap Gio, yang kaget dengan pakaian Dela yang sangat terbuka ini ia merasa tidak terbiasa.

"Yes, let's go to the club baby"ucap Dela sambil memegang pipi Gio.

"Gua gak bisa Del, kalo lu mau ke club gua gak bisa anter lu"ucap Gio hendak pergi namun lengannya ditahan oleh Dela.

"Kapan lu bisa nikmati masa sekolah lu, dengan hal-hal yang happy kaya gini, come on gak usah munafik. Gua tau lu juga mau kan Gi?"ucap Dela menghasut Gio.

Gio tidak menjawab ia hanya membukkan pintu mobil untuk Dela, setelah Dela masuk Gio pun mengitari mobilnya dan duduk dibangku kemudi.

"Kita ke club kemarin oke"ucap Dela sambil memeluk Gio dari samping, dan tidak ada penolakkan dari Gio.

Dan mereka pun menikmati perjalanan dengan sesekali Gio membuat lelucon sehingga Dela tertawa terbahak-bahak atas lelucon yang Gio buat.

*direstoran*

"Kita duduk di deket kaca itu aja yuk mah pah?" Ucap Retta.

setelah memilih tempat, Retta memanggil waiter restoran tersebut dan mulai memesan menu yang ada. Sambil menunggu Retta sedang memainkan handphone nya sekedar mengecek apakah Gio mengechat nya atau tidak.

JERCLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang