#15 (Sakit)

34 4 2
                                    

Pagi pun tiba,  Gio hari ini libur sekolah lebih tepatnya meliburkan diri karena kedua orangtua nya sedang keluar negeri dan ia kesiangan karena tidak ada yang membangunkannya, alarm nya ia tidak hidupkan dan berakhir ia tidak sekolah. Gio pun bangun dari kasur nya tetapi tiba-tiba kepalanya pusing, mungkin akibat ia minum terlalu banyak sebelum ia pulang semalam ke rumah ia sempat membeli beberapa minuman berakohol dan meminumnya dirumah.  Ia berani membawanya pulang karena tidak ada nya kedua orangtuanya.

"sial, kepala gua pusing banget akhhh" ucap Gio sambil memegangi kepalanya,  dan menjatuhkan kembali badannya dikasur.

Gio mencoba berdiri kembali namun ia tidak sanggup kakinya terasa lemah untuk menopang tubuhnya,  dan badannya terasa lemas dan panas. Gio lupa dari semalam ia belum makan ia hanya minum saja. Dan berakhirlah dengan tubuhnya yang lemah. Gio mencoba menghubungi Retta karena hanya dia yang dapat membantu nya sekarang.

Hallo Ret, kamu masih dirumah gak?

Aku udah disekolah, ini udah jam 9 kamu gak sekolah ya?

Enggak Ret aku kesiangan, yaudah aku matiin ya maaf ganggu kamu

Gio pun mematikan sambungan telepon tersebut dan mencoba menidurkan diri berharap pusing nya bisa hilang setelah ia bangun nanti.

Siang pun tiba Gio terbangun dari tidurnya akibat handphone nya terus berbunyi menandakan telpon masuk,  Gio langsung mengangkat telepon tersebut yang tertera nama Dela dilayar.

Hallo Del,  ada apa

Kamu gak sekolah ya tadi Gi?

Iya tadi aku kesiangan dan juga kepala aku agak pusing Ret.

Kok bisa sih,  yaudah aku kerumah kamu ya

Gak usah Del gapapa aku gak mau repotin kamu.

Gak kok Gi, yaudah tunggu aku ya udah bel balik juga kok. Bye Gi

Gio pun meletakkan handphone nya di meja dekat tempat tidur nya,  kepalanya masih terasa pusing untuk kedapur membuat makanan, ia kembali menarik selimut sampai kelehernya mencoba menghangatkan dirinya padahal ia telah mematikan AC kamar nya tapi ia tetap merasa kedinginan.

Beberapa menit kemudian Dela tiba dirumah Gio,  ia langsung masuk kedalam karena pintu rumah Gio tidak terkunci.

"Gi,  boleh aku masuk? " tanya Dela sambil mengetuk pintu kamar Gio.

"masuk aja Del"ucap Gio dari dalam kamarnya.

"ya ampun Gi,  are you okey?" tanya Dela langsung meletakkan punggung tanganya di dahi Gio.

" badan kamu panas banget Gi,  kamu kok bisa gini sih? " ucap Dela.

Dela menatap sekitar, kamar pria ini sangat berantakan dengan botol bekas minuman berakahol berserakkan dimana-mana.

" kamu minum sebanyak ini?" tanya Dela dengan muka cemas nya.

"semalam aku stres banget Del" jelas Gio dengan muka lemas nya.

"gak harus kaya gini juga Gi,  kamu bisa punya penyakit serius tau gak kalo kamu udah kelibahan minum-minuman kaya gini" jelas Dela dengan muka marah nya sambil mencoba membuang botol-botol itu.

JERCLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang