Gio mencoba memberi penjelasan tentang apa yang dilihat Reta. Bahwa apa yang Reta lihat tidak sama dengan didalam pikirannya.
Flashback On
Setelah Dokter menangani Dela, Gio menarik kursi yang ada di samping brankar Dela.
"Del, ayo dong bangun gua mau balik nih. Gua gak enak ninggalin lu kalo lagi gak sadar gini, mama lu juga belum sadar-sadar"ucap Gio berbicara sendiri.
"di liat-liat Dela cantik juga"batin Gio.
"ihh apaan sih lu Gi, gak cukup apa sih Reta buat lu. Mana gua belum kasih kabar ke Reta lagi. Pasti Reta nyariin gua"ucap Gio
Lama menunggu Dela yang tak kunjung sadar Gio pun tertidur di kursinya dengan kepala yang ia tidurkan di brankar Dela yang masih tersisa sedikit bagian. Tigapuluh menit kemudian Dela telah sadar dari pingsan nya dan mendapati Gio yang tertidur disisinya.
"Jeremi"panggil Dela dengan suara pelan, sambil mengelus kepala Gio.
Gio pun terbangun dari tidurnya yang terusik.
"ya ampun Del, lu udah bangun Puji Tuhan lu udah sadar"ucap Gio senang dan tanpa sadar ia memegang tangan Dela dan mencium tangan Dela tanpa sadar.
Dan pada saat Gio mencium tangan Dela, Reta melihat adegan tersebut.
Flasback off
"oke gua kasih waktu 5menit buat lu jelasin itu semua"ucap Reta dengan melepaskan genggaman tangan Gio.
"Ret, itu semua reflek aku lakuin karna aku seneng Dela bangun, karna dengan Dela bangun aku bisa cepet pulang. Karna aku tau mami papi dan kamu pasti nyariin aku dan aku gak bisa kasih kabar karna hp aku lowbat, aku juga gak bawa powerbang, hp Dela juga mati Ret. Please aku mohon maafin aku atas semua kejadian ini"jelas Gio sambil menunjukan hp nya yang lowbat.
"Ret, gua pulang duluan ya. Kalian udah dewasa gua harap kalian bisa nyelesain masalah ini dengan cara baik-baik. Gua pulang ya, syalom"pamit Dara yang di angguki oleh Reta dan juga Gio.
Setelah kepergian Dara, Reta pun menatap Gio yang sedang memasang muka melas nya.
"kenapa muka lu?"tanya Reta sewot.
"maafin aku ya yank"ucap Gio sambil memegang tangan Reta.
Reta pun melepaskan genggaman tangan Gio dengan kasar dan berjalan keluar rumah sakit.
"Ret, jangan tinggalin aku, gak kangen apa sama pacar ganteng mu ini"ucap Gio dengan muka melas nya sambil mengejar Reta yang sudah jauh meninggalkannya.
"berisik banget sihh kamu. Malu-maluin tau"ucap Reta kepada Gio yang sudah berada di sampingnya.
"Ret, maafin aku yaa aku tau kamu gak bisa marah lama-lama ke aku, aku kan ganteng, lucu, imut, rajin gereja lagi"ucap Gio mencoba meminta maaf kepada Reta dengan sedikit menyombongkan diri.
"kata siapa aku gak bisa marah lama sama kamu, ini aku mau marah sampe besok"ucap Reta sambil melipat tangannya di dada.
"buktinya kamu mau marah sama aku sampe besok doang, yahh cemen"ucap Gio mencoba menghibur Reta agar Reta tidak marah-marah lagi dengan nya.
Reta pun mulai kesal dan masuk ke mobil Gio yang kebetulan Gio tidak memarkir mobil tidak jauh dari pintu masuk rumah sakit.
"ayo anter gua ke warung padang gua mau makan nasi padang gua laper, ayoo Gio anterinn, laper tau"ucap Reta sambil menarik-narik tangan Gio.
Gio pun terkekeh melihat tingkah laku kekasihnya yang katanya tadi lagi marah.
"dasar cewe labil"ucap Gio sambil mengitari mobil nya dan mulai melajukannya menuju warung padang favorite Reta.

KAMU SEDANG MEMBACA
JERCLA
Novela JuvenilSedang Revisi Besar-besaran!!! Pasangan yang dari Tuhan itu membawa hal yang positif untuk kita, dan pasangan yang dari Tuhan itu membuat kita menjadi semakin dekat denganNya. . . Inilah kisah Claretta yang memiliki seorang kekasih yang baik hati da...