Curhat

44 12 0
                                    

Raina POV

Tempat duduk kembali diacak kembali. Yang awalnya Raina duduk bersama Maira menjadi duduk di samping teman yang selalu merusuhinya dan mengata-ngatainya. Adit.

Sudah duduk bersama adit di paling belakang pula dekat pojokan tembok, samping tempat duduk nya kebanyakan cowok , sungguh tempat duduk kali ini sangat tidak enak. Dan sialnya lagi, aku harus sebulan seperti ini duduk bersama adit, sang perusuh kelas.

untung saja di depan tempat duduk nya ada Keva, teman kelas 7 nya. Tapi,samping Keva adalah cowok juga yang tak lain adalah Rafli.

Kini Raina sedang asik mengisi perut. Saat sedang asik makan, terdengar suara yang membuat kuping nya panas.

Adit pun juga sudah tau juga Raina menyukai Nova. Of course aku sudah tau siapa semua dalang ini.

Flashback on

Saat 3 hari yang lalu, di hari jumat. Raina sedang menunggu untuk ekskul Rohis. Yang awalnya dia berada di kelas 84, dia balik dulu ke kelasnya untuk mengambil tas.

Ternyata, Maura dan Alana menulis-nulis kan nama nya di papan tulis dan diberikan tanda love Nova di bawah nama nya.

Lantas Raina terkejut dan segera ingin menghapus nya. Dia menghapus satu, Maura dan Alana segera membuat nya lagi. Untung sabar.

Raina berhenti menghapus tulisan tersebut. Tanpa di sangka, anak cowok Kelas nya pun sudah selesai solat jumat dan memasuki kelas.
Lantas Raina terkejut dan segera menghapus tulisan itu dengan perasaan yang sudah tidak bisa di definisikan lagi. Mungkin kesal.

Namun sayangnya terlambat beberapa detik. Adit sudah membacanya. Dan jadilah bahan ledekan nya.

Flashback off

"Si Raina, Si Raina, suka sama si Nova. Si Nova si Nova dia gak suka", Adit menyanyi kan lagu yang nada nya adalah lagu Tayo dengan lirik yang diubah.

"Bacot lu Ken", Balas Raina.

Raina sudah mengetahui bahwa Adit menyukai Kenisha saat kelas 7. Raina tahu karena dia bertanya ke teman dekatnya yang sekelas dengan Adit.

"Lah gue kan nyanyi Natasya",enek Adit lagi.

Sumpah serapah ingin ia ucapkan tapi dia tetap memilih tidak mengucapkan nya. Segera Raina mencubit Hasto dan Hasto mengiris kesakitan akibat cubitannya perih. "Yee Hasto. Nama mak gue itu. Gak usah dibawa - bawa",

"WKWKWK", dia tertawa puas.

Raina sudah capek dengan kelakuan chairmate nya kali ini. Makin hari makin gesrek. 2 hari yang lalu, dia teriak-teriak manggil Nova untuk meledek Raina. Lalu kemarin dia mengkodein cowok yang disukai Raina kepada teman nya. Sekarang, dia ngata-ngatain.

Sumpah gue pengen cepet-cepet udah sebulan, batin Raina.

Karena tempat duduk nya kini berada di belakang dan jauh dari tempat duduk teman kepercayaan nya, Raina memilih mengobrol dengan Keva saja. Dia notaben nya adalah teman curhat Raina juga, namun jarang sekali.

"Kev. menurut lu gue harus move on atau gak dari Nova? ", tanya Raina dengan suara yang dipelankan.

"menurut gue nih ya Rain. Lu move on aja ege dari dia. Dia kan udah suka sama temen lu juga, Zahra. Dan pasti dia memprioritaskan Zahra", jawab Keva.

"tapi, gak segampang itu. Masa iya gue move on dari dia. Gue aja suka sama dia belum lama. Dan setelah gue udah suka banget sama dia, dia malah curhat ke gue bahwa dia suka Zahra. Its so deep",

"tapi lu nya kasian. Mending lu cari aja yang lain. Rafli contohnya",

"Hilih gak mau gue", tolak Raina segera.

Rafli menatap Raina sekilas dengan raut yang entah apa.

"dia kan sukanya sama anak 8-4 dan pernah TTM lagi sama dia", Raina mengompori.

"Yeee kan yang suka duluan pas kelas 7 tuh dia. Gue mah kalo ada yang suka, bersikap biasa aja. Gue cuma chatan sama dia dan kalo ketemu gue biasa aja juga",sahut Rafli.

"Kok beda ya dari cerita Elin", sahut Raina juga.

Rafli seketika terkejut, namun segera ia berekspresi datar. "emang dia cerita apa?", tanya Rafli.

"Cieee kepoo", ledek Keva dan Raina bersamaan.

"yee gue kan nanya doang"

"jadi gini Elin pernah cerita. Kalo yang ngajakin TTM Man duluan tuh lu. Dah segitu aja gue ceritanya. Gak mau panjang ceritain nya ", ucap Raina.

Rafli seketika diam.

"ciee diem", ledek Keva .

"Gue ketoilet dulu ya Rain", Raina mengangguk dan Keva segera mamanggil Utari untuk menemani nya.

"Rain", bisik Rafli.

Kini mereka duduk di tempat masing-masing tepatnya di belakang.

"apa?", sahut Raina.

"lanjutin dong ceritanya"

"kok penasaran banget sih lu? Jangan-jangan lu ya yang suka duluan sama dia?", Raina tersenyum miring dan kenaikan satu alisnya.

"yang suka duluan tuh dia tau sumpah. Gue dibilangin temen gue pas kelas 7 kalau ada yang suka sama gue nama nya Elina. Gue gak suka sama dia. " .

"tapi Elin bilang, lu kayaknya suka sama dia. Gue jadi bingung sama kalian berdua deh. Kalau suka tuh tinggal bilang aja. Gak usah gengsi keles. Kalian juga oernah TTM dan kata dia sekarang udah gak deket lagi karena apa gitu", jelas Raina. Dia lupa karena apa mereka sekarang sudah tidak dekat lagi.

"Yah lu mah lupa", Rafli cemberut.

"gue setiap ada dia juga biasa aja kan. Terbukti yang suka tuh siapa",

Raina mengangkat kedua bahu jya seolah-olah mengisyaratkan bahwa dia tidak tahu yang mana yang benar.

Dia juga tidak mau ikut campur urusan mereka. Mereka kan yang memiliki perasaan masing-masing. Jika mereka saling suka, berarti bagus. Tidak bertepuk sebelah tangan.

"Lu sama Nova gimana? Ada kemajuan?"tanya Rafli dan dihadiahi jitakan oleh Raina. Rafli cengengesan.

" ihh lu malah bahas itu. Gak ada kemajuan sama sekali. Yang ada malah kemunduran. Gue sama dia makin jarang ngomong sekarang semenjak dia curhat ke gue dia suka sama Zahra",

"yah sadgirl",

"bodo"

"gue juga ngerasain yang sama kayak lu Rain. Gue sekarang lagi suka sama orang. Tapi dia suka sama orang lain",

"curhat ya mas?" sahut Raina

Rafli berdecak "Gak. Gue lagi mandi".

Raina tertawa puas melihat tingkah cowok di depan nya ini. Dari tadi dia mengejek nya terus. "emang siapa yang lu suka?"

Rafli tersenyum "pengen tau aja atau mau pengen tau banget? "

Raina memutar balikan matanya. "gak perlu juga sih", balas Raina sinis.

"wkwkwk. Intinya yang gue suka saat ini adalah orang yang ada di dekat gue dan inisial huruf nya adalah R", Rafli memberi tahukan kode orang yang dia sukai.

"nama yang inisial R dan ada di dekat lu? Dia temen sekelas lu dulu bukan pas kelas 7?"

"gak. Bukan sekelas dulu"

Raina berfikir untuk mencoba memecahkan teka-teki ini. "sekarang ada di mana dia?"

"di dekat sini"

"di dekat sini, ada di dekat dia, inisial R ", Raina mengumpulkan kode teka-teki.

"berarti kalau ada di dekat sini, itu artinya ada di kelas ini. Di kelas ini kan ada 3 R. Radit, Rara, Raina.

Radit gak mungkin, masa dia suka sama cowok juga. Guy dong. Terus berarti sisa 2. Antara gue sama Rara", Raina berfikir keras dalam hatinya .

"Rara atau gue? ", tanya Raina langsung ke Rafli to the point.

Rafli mengangkat bahu nya dengan senyuman miring. Seolah dia tidak mau memberi tahukan lagi siapa yang dia sukai. Jika memberi kode lagi, akan tahu sudah.

RAINA [COMPLETED] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang