RAINA [COMPLETED]

Dia Sakit

"Semoga cepat sembuh ya.
Take a break and don't
forget to take medicine"

❇️❇️❇️

ACARA puncak program Rohis terjadi hari ini. Cuaca cerah seperti meridhokan kami para anggota Rohis untuk melaksanakan acara ini.

Semua anggota beroperasi sesuai pembagian nya masing-masing. Raina, Henzie, Zahra dan lainnya termasuk ke devisi dekor.

Photobooth tinggal di panjang di pinggir lapangan. Para anggota OSIS turut membantu acara ini. Photobooth tinggal di berikan judul acara. Para dekor langsung mengecat photobooth dan merapihkan lagi warna nya.

Ketua Osis- Ravindra- turut membantu mengecat photobooth. Kenapa? Karena Ravindra dalam acara ini masuk kedalam divisi dekor juga.

Para anggota dekor buru-buru mengecat. "YESS AKHIRNYA SELESAI JUGA", teriak Ravindra kegirangan.

"Giliran tinggal sedikit aja, lo bantuin. Kemarin malah kabur", omel Raina.

"Ehehehe. Ya sorry. Lagian tinggal cewek doang. Ya gue pulang juga lah", Jawab Ravindra

"Lah gitu", sinis RAINA. Keheningan mulai terjadi. Mereka kembali mengecat.

"Rav", panggil Henzie tiba-tiba.

"Apa?", sahut Ravindra.

"Lo dulu emang pernah pacaran? ", tanya Henzie karena penasaran.

"Iya. pernah pacaran",

"Sama Dania kan ya? ", tanya Raina. Sebenarnya sedih mendengar percakapan kali ini. Namun karena dia juga penasaran tentang tumor pacaran Dania dengan Ravindra, maka dia mendengarkan juga.

"Iya", jawab nya.

"Tapi lo suka dia?", tanya Raina lagi memastikan.

"Gak. Dulu tuh ya, temen nya Dania maksa gue buat nembak Dania. Kenapa?! Karena mereka kasihan sama Dania. Dania udah suka sama gue dari kelas 6 tapi gue gak pernah suka sama dia. Nah temennya Dania nyuruh gue biar nembak Dania. Gitu", jelas Ravindra.

Setelah mendengar penjelasan Ravindra, entah mengapa Raina agak sedikit senang.

" lo emang gak pernah suka sama orang? ", tanya Raina lagi.

" Gak pernah gue. Sumpah ", ucap Ravindra yang melihat Raina.

Bertepuk sebelah tangan. It's so deep.

" Lo sama Dania pacaran berapa lama?" kali ini pertanyaan bukan dari Raina. Tapi dari Henzie.

"gue nembak dia sehari lewat whatsapp. Abis itu kita jadian.besok nya putus", ucap Ravindra.

"Eh gilaa. Sehari jadian besok nya putus. Parah lo Rav", ucap Raina.

"ya mau gimana lagi. Kan gue nembak dia juga Karena di paksa sama temennya. Dan gue gak di bolehin pacaran juga sama mama gue"

"Iya juga sih",

Mereka telah selesai mengecat dan sudah menaruh photobooth sesuai tempat yang di sarankan.

Kini anggota dekor sudah tidak ada tugas lagi. Raina, Alya dan cewek yang bernama qonita berjalan-jalan seraya melihat lapangan yang sudah di penuhi oleh murid serta guru.

Raina tidak melihat keberadaan teman - temannya. Mereka melanjutkan jalan menyusuri koridor.
Teriakan seseorang  membuat langkah mereka berhenti. "Rain, Qonita, Alya",

"Apaa Raf?", tanya Alya.

"Bantuin gue dong di divisi keamanan"

"Bukannya udah bagi-bagi tugas?!", tanya Raina.